Fungisida Folicur Untuk Padi Menjadi Idola Petani Saat Budidaya
Ketika membudidayakan tanaman padi, petani perlu untuk mengawasi adanya serangan penyakit, yang mampu untuk menghambat fase pertumbuhan dari tanaman padi.
Penyakit berbahaya yang menyerang tanaman padi akan mengganggu proses pertumbuhannya, sehingga berdampak pada turunnya produktivitas panen dan kualitasnya cenderung jelek.
Beraneka contoh serangan penyakit pada tanaman padi, yaitu penyakit bercak daun, busuk batang, busuk upih dan berbagai jenis penyakit lainnya.
Untuk itu, jika tanaman padi mendapat serangan penyakit, harus mengatasinya segera, dengan memakai fungisida yang berkualitas unggul dan berharga terjangkau.
Salah satu contohnya yaitu fungisida Folicur untuk padi yang harganya cukup terjangkau serta berkualitas unggul, produk dari PT Bayer Indonesia.
Fungisida Folicur untuk padi yang mempunyai kualitas terbaik serta berharga murah bisa petani temukan dalam Toko Pertanian Online Lmga Agro.
Pada Toko Pertanian Lmga Agro, fungisida Folicur untuk padi tersedia dalam kemasan 250 gram yang harganya cukup terjangkau.
Kandungan bahan aktif yang terdapat dalam fungisida Folicur untuk padi yaitu Tebukonazol 25 %, yang manjur untuk mengatasi penyakit tanaman padi.
Dengan bahan aktif tersebut, fungisida Folicur untuk padi manjur untuk memberantas penyakit busuk batang, bercak daun, busuk upih dan banyak lainnya.
Ampuh memberantas penyakit, harganya terjangkau, berkualitas unggul, menjadikan produk fungisida Folicur untuk padi idola petani ketika melaksanakan kegiatan budidaya.
Saat akan menggunakan fungisida Folicur untuk padi, petani perlu mengawasi dosis dan cara pemakaiannya, agar kondisi tanaman padi tetap aman.
Baca Juga : Obat Hawar Daun Pada Padi Copcide 77WP Andalan Petani
Cara Aplikasi Fungisida Folicur Dengan Sesuai
Fungisida Folicur untuk padi merupakan salah satu produk fungisida favorit petani, untuk mengatasi penyakit berbahaya yang menyerang ke tanaman padi.
Ini karena, harga dari fungisida Folicur untuk padi terkenal murah, sehingga bisa menjadi pilihan petani yang tidak bermodal banyak saat budidaya.
Saat akan memanfaatkan fungisida Folicur untuk padi, dosis dan tips pemakaiannya harus petani perhatikan, agar keadaan tanaman aman.
Pada bawah ini adalah beberapa cara aplikasi fungisida Folicur untuk padi yang tepat, untuk memberasn serangan penyakit ke tanaman.
Persiapan
Selalu baca dan ikuti petunjuk yang tertera pada label produk Folicur. Ini penting untuk memastikan aplikasi yang tepat serta aman.
Gunakan alat pelindung seperti sarung tangan, masker, baju lengan panjang, celana panjang, dan sepatu tertutup untuk menghindari kontak langsung dengan fungisida.
Waktu Aplikasi
Amati tanaman secara rutin untuk mendeteksi gejala awal penyakit. Aplikasi fungisida akan lebih efektif jika petani lakukan pada tahap awal infeksi.
Sebaiknya, waktu aplikasi fungisida pada pagi atau sore hari ketika angin tidak terlalu kencang dan tidak ada hujan.
Dosis dan Pencampuran
Ikuti dosis yang tertera pada label kemasan produk. Biasanya, dosis Folicur untuk padi adalah sekitar 250 – 500 gram, untuk budidaya pada lahan seluas satu hektar.
Untuk pencampuran, isi tangki semprot dengan setengah volume air yang petani butuhkan, kemudian tambahkan Folicur sesuai dosis yang tepat.
Berikutnya, petani dapat mengaduk campuran secara merata. Lalu, tambahkan sisa air hingga mencapai volume yang tepat dan aduk kembali hingga tercampur sempurna.
Dalam campuran air dan fungisida Folicur tersebut, petani bisa menambahkan perekat, supaya kerja fungisida lebih optimal.
Teknik Aplikasi
Gunakan sprayer yang sesuai, seperti sprayer punggung atau sprayer traktor untuk area budidaya yang lebih luas.
Semprotkan fungisida secara merata ke seluruh bagian tanaman yang rentan terhadap penyakit, terutama pada bagian pelepah daun dan batang.
Gunakan tekanan yang cukup untuk menghasilkan tetesan halus tetapi tidak terlalu tinggi agar tidak menyebabkan drift (penyebaran ke area yang tidak petani inginkan).
Setelah Aplikasi
Bersihkan peralatan penyemprot segera setelah petani manfaatkan untuk mencegah kerusakan akibat residu fungisida.
Simpan sisa fungisida Folicur pada tempat aman dan sesuai dengan petunjuk penyimpanan pada label produk.
Petani juga harus mencatat tanggal aplikasi, dosis yang sesuai, dan kondisi cuaca pada saat aplikasi untuk pemantauan dan evaluasi efektivitas.
Rotasi Fungisida
Untuk mencegah resistensi patogen, jangan menggunakan Folicur (atau fungisida dengan bahan aktif yang sama) secara terus – menerus.
Rotasi dengan fungisida lain yang memiliki mekanisme aksi berbeda, agar kondisi tanaman padi tetap aman dan terbebas dari penyakit.
Baca Juga : Fungisida Terbaik Untuk Padi Menguntungkan Petani
