Mencegah Penyakit Kanker
Kandungan antosianin, asam klorogenat, dan polifenol dalam terong dapat menurunkan risiko penyakit kanker.
Selain itu, senyawa aktif dalam terong juga mampu membunuh sel kanker dalam tubuh dan melawan kerusakan gen penyebab kanker.
Dengan kandungan nutrisi yang melimpah dan manfaatnya yang beragam bagi kesehatan tubuh, terong merupakan pilihan yang sangat baik untuk kita masukkan dalam pola makan.
Menyantap terong secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Baca Juga :
Budidaya Tanaman Terong Hasilkan Panen Optimal Menguntungkan
Tanaman terong (Solanum melongena) telah menjadi salah satu pilihan unggulan dalam budidaya tanaman sayuran di berbagai belahan dunia.
Selain memiliki nilai gizi yang tinggi, terong juga terkenal karena potensi hasil yang melimpah jika petani kelola dengan baik.
Bagi para petani yang ingin meraih panen optimal dan menguntungkan dari budidaya terong, ada beberapa kunci sukses yang perlu petani perhatikan.
Pemilihan Varietas Benih Unggul
Langkah pertama yang krusial dalam budidaya terong adalah pemilihan varietas benih terong yang tepat.
Pilih varietas benih terong yang sesuai dengan kondisi iklim dan lahan tempat budidaya milik petani yang sudah petani persiapkan.
Varietas benih terong unggul biasanya memiliki daya tahan terhadap penyakit yang baik, produktivitas tinggi, dan kualitas buah yang pedagang pasarkan.
Persiapan Tanah yang Optimal
Tanah yang subur dan subur adalah kunci kesuksesan dalam budidaya terong karena tanah subur memiliki nutrisi lengkap bagi tanaman terong.
Pastikan tanah lahan pertanian milik petani memiliki tekstur yang baik, drainase yang lancar, dan pH yang sesuai dengan kebutuhan tanaman terong (biasanya antara 5,5 hingga 6,5).
Melakukan pemupukan awal dengan bahan organik seperti kompos juga sangat baik untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Petani bisa memanfaatkan pupuk terong agar bunga tidak rontok untuk mengantisipasi angin kencang atau penyakit yang merontokkan bunga.
Penanaman yang Tepat
Penanaman terong dapat petani lakukan melalui biji atau benih yang bisa petani dapatkan di toko pertanian seperti Lmga Agro.
Jika petani memilih untuk menanam melalui benih, pastikan benih terong yang akan petani berkualitas unggul dan tahan dari penyakit.
Jarak tanam yang optimal biasanya berkisar antara 60 hingga 80 cm antar baris, tergantung pada varietas terong yang petani tanam.
Perawatan Tanaman yang Intensif
Selama masa pertumbuhan, tanaman terong membutuhkan perawatan yang intensif guna menjaga pertumbuhan bunga produktif.
Pastikan tanaman terong petani mendapatkan pasokan air yang cukup secara teratur, terutama saat fase pembentukan buah.
Pengendalian gulma yang efektif juga penting untuk mencegah persaingan nutrisi dan air yang tidak diinginkan.
Pemupukan yang Tepat
Pemberian pupuk yang tepat pada waktu yang tepat juga sangat penting dalam budidaya terong.
Lakukan pemupukan secara berkala dengan pupuk organik atau pupuk kandang untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup sepanjang siklus pertumbuhannya.
Apabila masa pembungaan, petani bisa menerapkan pupuk terong agar bunga tidak rontok untuk meningkatkan produktivitas masa panen.