Jual Fungisida Terbaik Untuk Jagung Ampuh Basmi Penyakit Tanaman

fungisida untuk jagung, fungisida untuk tanaman jagung, fungisida terbaik, fungisida dan zpt untuk jagung, LMGA AGRO

Penyakit Tanaman Jagung Yang Dapat Mengganggu Pertumbuhannya

fungisida untuk jagung, fungisida untuk tanaman jagung, fungisida terbaik, fungisida dan zpt untuk jagung, LMGA AGRO
Jual Fungisida Terbaik Untuk Jagung Yang Berharga Murah | LMGA AGRO

Jagung mempunyai banyak sekali manfaat untuk kehidupan sehari – hari, seperti menjadi pakan ternak, kebutuhan pangan, menjadi bahan dasar produk dan lainnya.

Sehingga, banyak masyarakat yang mengincar jagung, karena memiliki segudang manfaat untuk kehidupan sehari – hari.

Dengan menjalankan budidaya tanaman jagung, bisa membantu petani untuk mendapat untung besar, karena jagung menjadi incaran oleh banyak masyarakat.

Pada saat melaksanakan budidaya tanaman jagung, petani perlu memperhatikan adanya serangan berbagai jenis penyakit berbahaya.

Penyakit berbahaya yang menyerang pada tanaman jagung dapat mengacaukan proses pertumbuhannya, sehingga berpotensi menurunkan produktivitas panennya.

Maka dari itu, petani perlu untuk mengenali beberapa jenis penyakit berbahaya, yang dapat menyerang tanaman jagung selama proses budidaya.

Berikut adalah beberapa contoh dari penyakit tanaman jagung berbahaya, yang menyerang ketika budidaya serta bisa mengacaukan proses pertumbuhannya.

Bulai

Penyakit bulai pada tanaman jagung dapat terjadi akibat suatu jamur yang mempunyai nama Ustilago Maydis.

Jamur tersebut mampu untuk menyerang tanaman jagung melalui luka atau kerusakan pada bagian permukaan tanaman jagung.

Biasanya, penyakit ini terkenal sebagai corn smut atau huitlacoche pada daerah sekitar Meksiko.

Meskipun penyakit ini dapat merugikan bagi tanaman jagung dan mengurangi hasil panen, beberapa orang di Meksiko bahkan menganggapnya sebagai makanan lezat.

Gejala dari serangan penyakit bulai pada tanaman jagung adalah adanya pembentukan tumor atau galls pada berbagai bagian tanaman jagung. Terutama pada bagian tongkol, daun, serta batang tanaman jagung.

Tumor biasanya berbentuk seperti kantong yang berisi spora jamur dan memiliki warna yang berbeda, seringkali berwarna hitam atau keabu – abuan.

Daun atau bagian tanaman jagung yang telah terinfeksi dapat mengalami perubahan warna serta tekstur.

Meskipun beberapa masyarakat Meksiko menganggap bulai sebagai makanan yang lezat, secara umum, penyakit ini dapat merugikan dalam bidang pertanian.

Pembentukan tumor pada bagian tanaman jagung dapat mengurangi produktivitas panen serta kualitas tanaman jagung.

Untuk mengendalikan penyakit bulai, petani bisa memanfaatkan benih jagung yang bersih, merotasi tanaman secara rutin.

Membersihkan bagian tanaman jagung yang telah terinfeksi, dengan memanfaatkan beberapa alat pertanian yang sudah bersih.

Jika serangan penyakit ini sudah cukup parah, petani bisa memakai fungisida, dengan dosis dan cara penggunaannya harus tepat.

Hawar Daun

Penyakit hawar daun pada tanaman jagung bisa terjadi akibat berbagai spesies jamur, seperti Exserohilum Turcicum serta Puccinia Sorghi.

Serangan penyakit ini dapat mengakibatkan kerugian secara signifikan pada produksi jagung jika tidak petani basmi dengan tepat.

Gejala dari serangan penyakit hawar daun adalah terdapat bercak dengan warna coklat atau merah kecoklatan pada bagian daun tanaman jagung.

Bercak – bercak tersebut biasanya memiliki bentuk elips dengan tepi yang sering kali berbatasan dengan bagian pembuluh daun.

Seiring waktu, bercak – bercak ini dapat berkembang dan menyatu, yang bisa menyebabkan daun mengering dan mati.

Apabila serangan parah, penyakit hawar daun dapat menyebabkan penurunan produktivitas panen karena daun yang terinfeksi kehilangan kemampuan fotosintesis.

Kondisi kelembaban lingkungan lahan pertanian yang tinggi dapat meningkatkan resiko penyebaran penyakit hawar daun dengan lebih cepat.

Suhu lingkungan yang hangat, yaitu sekitar  20 – 30 derajat Celcius akan mendukung perkembangan penyakit ini.

Untuk mengendalikan penyakit hawar daun, petani bisa memakai varietas tanaman jagung yang tahan penyakit hawar daun.

Praktik rotasi tanaman juga dapat membantu mengurangi keberadaan spora penyakit pada bagian dalam tanah.

Bekas tanaman budidaya sebelumnya setelah panen juga harus petani bersihkan, sebab dapat membantu mengurangi sumber infeksi pada musim tanam berikutnya.

Petani juga bisa memanfaatkan fungisida, untuk membasmi penyakit hawar daun, dengan dosis dan cara pemakaiannya harus tepat.

Busuk Batang

Penyakit busuk batang atau Stalk Rot pada tanaman jagung dapat menyebabkan kerugian secara signifikan dalam produksi.

Sebab dapat melemahkan batang tanaman, menyebabkan kehilangan struktur yang dapat menopang tanaman, hingga akhirnya mengurangi produktivitas panen.

Beberapa jenis jamur, seperti Fusarium spp., Colletotrichum Graminicola, serta Gibberella Zeae, dapat menjadi penyebab utama dari penyakit ini.

Gejala dari serangan penyakit busuk batang adalah, adanya pembusukan pada bagian batang tanaman jagung yang dekat tanah.

Pembusukan tersebut akan bisa merambat ke bagian atas batang tanaman jagung, dan akan mengganggu proses pertumbuhannya.

Batang tanaman jagung yang telah terinfeksi akan menunjukkan lesi berwarna coklat gelap dengan tekstur lembut dan mengeluarkan bau busuk yang khas.

Tanaman jagung yang terinfeksi penyakit ini akan menunjukkan kelemahan pada bagian batang, dan pada tahap lanjut, batang bisa patah.

Faktor lingkungan yang mendukung perkembangan penyakit busuk batang adalah kelembaban tanah yang tinggi serta suhu lingkungan yang hangat.

Untuk mengendalikan penyakit ini, petani bisa memakai varietas jagung yang tahan penyakit busuk batang, merotasi tanaman secara rutin.

Jika serangan penyakit busuk batang sudah cukup parah, petani bisa mengaplikasikan fungisida pada tanaman jagung.

Akan tetapi, pemakaian fungisida pada tanaman jagung harus petani perhatikan petunjuk penggunaannya, supaya kondisi tanaman jagung tetap aman.

Baca Juga : Antracol Untuk Jagung Solusi Penyakit Tanaman Merugikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *