Kelebihan Insektisida Pegasus Melindungi Tanaman Dari Hama

pegasus insektisida, bahan aktif pegasus, harga pegasus, pestisida pegasus, harga insektisida pegasus

Macam – Macam Hama Tanaman Yang Akan Mengganggu Pertumbuhannya

pegasus insektisida, bahan aktif pegasus, harga pegasus, pestisida pegasus, harga insektisida pegasus
Jual Insektisida Pegasus Kualitas Terbaik Harga Murah | LMGA AGRO

Serangan hama pada tanaman bisa berdampak buruk pada fase pertumbuhan tanaman tersebut, yang biasanya bisa menjadi terhambat atau terganggu.

Dengan fase pertumbuhan tanaman budidaya yang terganggu serta terhambat, akan menurun produktivitas hasil panennya dengan drastis serta kualitasnya cenderung jelek.

Sehingga, petani perlu untuk mengenali beberapa jenis hama tanaman budidaya yang bisa menyerang ketika budidaya, agar petani dapat segera menumpaskannya.

Dengan cepat petani memusnahkan hama yang menyerang tanaman, maka proses pertumbuhannya akan berjalan lebih sehat dan optimal.

Pada bawah ini adalah macam – macam hama tanaman budidaya, yang biasanya dapat mengganggu proses pertumbuhan tanaman tersebut.

Tungau

Hama tungau merupakan suatu kelompok serangga berukuran kecil yang termasuk dalam kelas Arachnida.

Ukuran tubuh dari hama tungau sangat kecil, umumnya panjangnya hanya beberapa milimeter, serta mempunyai delapan kaki.

Umumnya tungau hidup sebagai parasit eksternal yang menyerang inangnya dengan mengisap cairan atau jaringan tubuh tanaman.

Beraneka spesies tungau yang terkenal antara lain tungau debu (Dermatophagoides), tungau laba – laba merah (Tetranychus Urticae) serta tungau sarang burung (Dermanyssus Gallinae).

Hama tungau mampu merusak tanaman dengan cara menghisap cairan tumbuhan atau menginfeksi daun dengan jaringan khusus yang bisa merusak fotosintesis.

Tungau juga dapat mengakibatkan gatal serta iritasi terhadap kulit manusia atau hewan apabila terjadi serangan tungau pada tubuh.

Tidak hanya itu, tungau juga bisa berperan untuk menjadi penyebaran penyakit terhadap tanaman, hewan, atau manusia.

Penumpasan hama tungau biasanya dapat petani lakukan dengan memanfaatkan insektisida atau akarisida yang khusus untuk memusnahkan tungau.

Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan dan sanitasi yang baik pada lahan tanam pertanian juga bisa mencegah serta mengurangi serangan hama tungau.

Pemeliharaan tanaman yang sehat serta menjaga kelembaban yang sesuai juga bisa mengurangi risiko serangan tungau pada tanaman budidaya.

Walaupun hama tungau bisa mengakibatkan kerugian untuk petani, tidak semua tungau dianggap sebagai suatu hama.

Beberapa spesies tungau, contohnya tungau predator, bisa menjadi musuh alami untuk hama – hama yang lain.

Hama Kutu Putih

Hama kutu putih, atau banyak orang mengenalnya sebagai kutu daun atau kutu putih kubis, merupakan serangga kecil yang termasuk dalam famili Aphididae.

Mereka sering petani temukan pada tanaman serta dapat menyerang daun, batang, dan bunga tanaman.

Kutu putih mampu untuk menghisap cairan tanaman lewat bagian probosisnya yang lumayan tajam.

Hama ini dapat menyerang beberapa jenis tanaman, seperti kubis, kembang kol, brokoli, mentimun, melon, serta banyak tanaman hias.

Kutu putih mampu untuk menghambat proses pertumbuhan pertumbuhan tanaman yang akan mengakibatkan daun menguning, kerusakan struktural tanaman, serta menurunnya hasil panen.

Tidak hanya merusak tanaman secara fisik, kutu putih juga bisa mengakibatkan kerugian dengan menyebarkan virus tanaman.

Saat kutu putih menghisap cairan tanaman, mereka dapat menyebarkan virus yang terdapat pada tubuh mereka ke tanaman yang mereka serang.

Hal ini akan menyebabkan tanaman terinfeksi oleh suatu penyakit, yang bisa mengganggu proses pertumbuhan serta hasil panen.

Pengendalian kutu putih dapat petani lakukan dengan beberapa cara contohnya seperti dengan menggunakan insektisida khusus kutu.

Tetapi, pemakaian insektisida perlu petani lakukan dengan hati – hati serta sesuai petunjuk penggunaan untuk menghindari dampak negatif terhadap lingkungan serta kesehatan manusia.

Tidak hanya insektisida, pemusnahan kutu putih juga bisa petani lakukan dengan menggunakan metode alami.

Contohnya memakai predator alami kutu seperti kepik atau memakai larutan sabun insektisida yang aman untuk tanaman.

Membersihkan lingkungan sekitar lahan tanam pertanian dari gulma juga bisa membantu mengurangi populasi hama kutu putih.

Penting juga untuk mengawasi dengan teratur tanaman serta mengambil tindakan pengendalian segera jika terdapat tanda serangan kutu putih.

Menerapkan teknik pertanian yang baik, contohnya merotasi tanaman, pemupukan yang tepat, serta menjaga kebersihan tanaman, juga bisa mencegah dan mengurangi kutu putih.

Pemilihan benih tanaman yang tahan serangan kutu putih juga bisa menjadi strategi pengendalian yang efektif.

Laba – Laba

Hama laba-laba, yang banyak orang mengenalnya sebagai tungau laba-laba, merupakan serangga berukuran kecil yang termasuk dalam famili Tetranychidae.

Mereka umumnya mempunyai tubuh berwarna merah, kuning, atau hijau serta memiliki delapan kaki mirip laba – laba umumnya.

Laba – laba hama dapat hidup pada bagian bawah daun tanaman serta akan menghisap cairan tanaman tersebut.

Mereka memakai suatu struktur khusus untuk menghancurkan sel – sel tanaman budidaya serta mengisap cairannya.

Serangan hama laba – laba akan mengakibatkan kerusakan tanaman, contohnya daun menguning, keriput, atau mengering, serta bisa mengganggu proses pertumbuhan dan produktivitas tanaman.

Hama laba – laba bisa berkembang biak dengan cepat pada keadaan yang menguntungkan, seperti suhu yang hangat dan kelembaban rendah.

Laba – laba sering kali menyebar dengan cukup mudah lewat angin atau perpindahan manusia dan hewan.

Beberapa spesies laba – laba hama yang terkenal antara lain laba – laba merah (Tetranychus urticae) serta laba – laba dua bintik (Tetranychus ludeni).

Pemusnahan serangan hama laba – laba dapat petani lakukan dengan memakai insektisida atau akarisida.

Menggunakan predator alami, seperti tungau predator atau serangga pemangsa, juga bisa mengurangi populasi hama laba – laba pada lahan tanam.

Baca Juga : 5 Insektisida Paling Ampuh Untuk Penggerek Batang Padi Pilihan Petani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *