Teknik Budidaya Tanaman Semangka Yang Tepat Dan Sesuai
Tanaman semangka mampu untuk memproduksi buah dengan kandungan gizi serta nutrisi lumayan tinggi yang bisa bermanfaat untuk menjaga tubuh tetap sehat.
Dengan segudang manfaat dari buah semangka untuk menyehatkan tubuh tersebut, tidak heran buah semangka menjadi kesukaan oleh banyak orang.
Sehingga dengan melaksanakan budidaya tanaman semangka, bisa menguntungkan petani sebab banyak masyarakat Indonesia yang menyukai buah semangka.
Ketika melaksanakan budidaya, petani harus melaksanakan teknik budidaya tanaman semangka secara tepat dan sesuai agar memperoleh hasil panen berproduksi melimpah.
Dengan hasil panen buah semangka yang berproduksi melimpah bisa membantu petani untuk meningkatkan keuntungan, ketika budidaya pada lahan pertanian.
Maka dari itu, petani perlu melaksanakan teknik budidaya tanaman semangka secara tepat dan sesuai agar pertumbuhannya berjalan maksimal dan memproduksi panen melimpah.
Berikut merupakan berbagai teknik budidaya tanaman semangka yang tepat dan sesuai supaya pertumbuhannya maksimal dan memproduksi panen melimpah.
- Pemilihan Benih Semangka
- Pengolahan Lahan Tanam
- Pemupukan Dasar
- Pembuatan Bedengan
- Persemaian Benih Semangka
- Pemasangan Mulsa
- Penanaman Benih Semangka Pada Lahan
- Penyiraman Tanaman Semangka Secara Rutin
- Pemupukan Susulan
- Penyulaman Tanaman
- Penyerbukan Buatan Pada Bunga Tanaman
- Pemangkasan Cabang Tanaman
- Pemasangan Alas Buah Semangka
- Pemusnahan Hama, Penyakit serta Gulma
- Pembalikan Buah Semangka
Setelah melakukan teknik budidaya tanaman semangka yang tepat dan sesuai, petani bisa menjalankan proses pemanenan buah semangka.
Berapa lama masa panen buah semangka? Proses pemanenan buah semangka dapat petani lakukan ketika tanaman berusia 65 – 85 hari setelah pindah tanam.
Saat pemanenan, petani bisa menjalankannya ketika pagi hari, sebab saat malam hari umumnya terjadi penimbunan zat makanan pada tanaman.
Dalam panen buah semangka, petani bisa memotong bagian tangkai yang jaraknya berkisar 7 – 9 cm dari buah dengan memakai pisau.
Petani bisa mengumpulkan buah semangka yang siap panen dengan hati – hati pada dalam keranjang supaya buahnya tidak mengalami kerusakan.
Baca Juga : Bibit Semangka Inul Super Besar Jadi Andalan Petani
Bibit Semangka Classic Mampu Memproduksi Panen Melimpah
Buah semangka terkenal mengandung gizi melimpah, yang berguna untuk menjaga kesehatan tubuh, sehingga banyak orang yang sangat menyukainya.
Sehingga, dengan melakukan budidaya tanaman semangka dapat membantu petani mendapat untung besar, karena banyak orang yang sangat menyukai buahnya.
Tidak hanya menerapkan teknik budidaya tanaman semangka dengan tepat, petani juga biasanya menggunakan merek benih yang berkualitas unggulan serta harganya cukup terjangkau.
Dengan menggunakan benih semangka berkualitas terbaik saat melakukan budidaya bisa membantu petani untuk memperoleh hasil panen berproduksi melimpah.
Dengan hasil panen buah semangka yang berproduksi tinggi bisa membantu petani supaya mendapatkan untung besar, ketika budidaya pada lahan pertanian.
Salah satu contoh bibit berkualitas unggulan yaitu bibit semangka Classic, yang merupakan produk dari pabrik terbaik, yakni BISI International.
Bibit semangka Classic dapat petani peroleh dengan harga yang murah pada Toko LMGA AGRO, yang ada dalam kemasan 20 gram.
Tidak hanya berkualitas unggulan, bibit semangka Classic juga terbukti tahan serangan penyakit layu fusarium, bulai dan layu bakteri.
Bibit semangka varietas Classic cocok untuk petani pada daerah dataran rendah atau daerah dengan ketinggian kurang dari 400 mdpl.
Masa panen dari bibit semangka Classic juga lumayan cepat, yaitu berkisar antara 65 – 75 hari setelah petani pindah pada lahan tanam pertanian.
Pada budidaya semangka Classic, petani bisa membuahkan sekitar 3 hingga 5 buah untuk setiap satu pohon.
Buah bibit semangka Classic memiliki warna merah cerah, tahan penyimpanan, rasanya yang cenderung manis dan mampu untuk memproduksi buah tanpa biji.
Untuk potensi hasil panen yang petani peroleh dalam budidaya tanaman semangka Classic pada lahan tanam seluas satu hektar berkisar 35 – 40 ton.
Hasil panen yang melimpah, berkualitas terbaik, harganya terjangkau menjadikan bibit semangka Classic menjadi andalan petani saat melaksanakan kegiatan budidaya.
Baca Juga : Jual Semangka Bali Flower Mudah Petani Tanam Hasil Menguntungkan