Budidaya Kacang Panjang Pertiwi Dengan Baik Dan Benar
Sayuran kacang panjang menjadi kesukaan oleh banyak orang, karena bisa bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh serta menangkal serangan penyakit berbahaya.
Sehingga, dengan melakukan budidaya kacang panjang, dapat membantu petani untuk mendapat untung besar, karena sayuran ini menjadi kesukaan banyak orang.
Ketika menjalankan budidaya kacang panjang, petani bisa memakai bibit kacang panjang Pertiwi, yang terbukti berkualitas terbaik dan harganya yang murah.
Budidaya kacang panjang Pertiwi bisa membantu petani untuk meningkatkan keuntungan, karena bibit merek ini berkualitas unggulan, serta tahan serangan penyakit.
Tidak hanya itu, budidaya kacang panjang Pertiwi juga lumayan singkat, yakni fase panennya sekitar 40 sampai 60 hari setelah tanam.
Tetapi, ketika budidaya kacang panjang Pertiwi, petani perlu melaksanakan cara penanaman dengan baik dan benar, supaya pertumbuhan tanaman berjalan lancar.
Tanaman kacang panjang Pertiwi yang tumbuh dengan lancar, berpeluang mampu menghasilkan panen sayuran kacang panjang yang berproduksi melimpah dan berkualitas bagus.
Untuk itu, ketika budidaya kacang panjang Pertiwi, petani harus melaksanakan cara penanaman dengan baik dan benar, supaya hasil panennya melimpah.
Berikut merupakan beraneka cara menanam kacang panjang dengan benar, saat budidaya kacang panjang Pertiwi, agar dapat menghasilkan panen tinggi.
Persiapan Lahan Tanam
Langkah pertama dalam budidaya kacang panjang Pertiwi adalah, petani mempersiapkan lahan tanam, sebelum melakukan penanaman bibit.
Persiapan lahan yang harus petani lakukan adalah membersihkan gulma yang biasanya tumbuh pada sekitar lingkungan lahan tanam.
Tidak hanya gulma, petai juga perlu membersihkan akar tanaman, yang telah petani budidayakan sebelumnya.
Setelah lahan tanam sudah bersih, petani bisa menggemburkan tanah, caranya adalah dengan mencangkul atau membajaknya.
Selanjutnya, petani bisa membuat bedengan untuk tempat tanam kacang panjang Pertiwi dengan ketinggian 30 cm serta lebarnya 40 cm.
Untuk panjang bedengan bisa petani sesuaikan dengan luas dari lahan tanam yang petani gunakan untuk budidaya kacang panjang Pertiwi.
Setelah pembuatan bedengan petani dapat mengecek pH tanah, jika kurang dari 5.5 sebaiknya petani bisa memberikan kapur dolomit pada bedengan.
Pemupukan Dasar
Langkah selanjutnya dari budidaya kacang panjang Pertiwi adalah, petani memberikan pupuk dasar pada lahan tanam.
Pemupukan dasar pada budidaya kacang panjang Pertiwi harus petani lakukan, agar tanaman bisa tumbuh dengan lebih sehat.
Untuk jenis pupuk yang petani pakai yaitu pupuk kandang, dengan memakai campuran pupuk phonska, kalsium bubuk dan insektisida.
Dengan campuran tersebut bisa berguna untuk membantu mendukung pertumbuhan tanaman kacang panjang Pertiwi.
Pencampuran pupuk dengan insektisida tersebut bertujuan supaya mencegah serangan larva uret yang dapat menyerang pada dalam tanah.
Jika pemupukan telah selesai petani laksanakan, maka petani bisa menutupi bedengan memakai plastik mulsa untuk mencegah tumbuhnya gulma pada bedengan.
Penanaman Bibit
Langkah berikutnya dari budidaya kacang panjang Pertiwi adalah, petani bisa melakukan penanaman bibit pada lahan tanam.
Sebelum melaksanakan penanaman, petani sebaiknya merendam bibit kacang panjang Pertiwi pada air yang telah tercampur dengan ZPT.
Perendaman tersebut bertujuan supaya bibit kacang panjang Pertiwi bisa tumbuh dengan lancar, sehingga menghasilkan panen sayuran berkualitas terbaik.
Setelah perendaman, petani bisa mengeringkan bibit kacang panjang Pertiwi terlebih dahulu, dengan memakai kain.
Ketika bibit telah kering, petani bisa menanam bibit kacang panjang Pertiwi pada bedengan lahan tanam, yang kedalamannya sekitar 5 cm.
Untuk jarak tanam yang optimal dari bibit kacang panjang Pertiwi adalah sekitar 50 X 50 cm pada bedengan lahan tanam.
Baca Juga : Parade Tavi Dan Kanton Tavi Kacang Panjang Pelopor Anti Virus
