Keunggulan Bibit Timun Zatavy Serta Penanaman Yang Tepat
Pemakaian dari bibit timun yang mempunyai kualitas unggulan ketika melakukan budidaya dapat berpengaruh terhadap hasil panen buah timun.
Dengan memakai bibit timun yang berkualitas terbaik, tanaman akan tumbuh dengan lancar, sehingga mampu memproduksi panen buah timun yang melimpah.
Contohnya seperti bibit timun Zatavy yang terbukti berkualitas unggulan, serta mempunyai beraneka keunggulan yang bisa menguntungkan petani.
Selain terkenal memiliki kualitas terbaik, keunggulan bibit timun Zatavy juga cukup banyak, menjadikan bibit ini favorit petani saat budidaya.
Berbagai keunggulan bibit timun Zatavy adalah tahan terhadap serangan penyakit, harganya terjangkau, sehingga bisa membantu petani untuk menghemat pengeluaran saat budidaya.
Vigor tanaman timun dari bibit ini adalah lumayan kokoh, serta cabangnya produktif, menjadikan keunggulan bibit timun Zatavy yang penting lainnya.
Keunggulan bibit timun Zatavy lainnya adalah, dapat memproduksi panen sekitar 70 – 80 ton, pada budidaya menggunakan lahan tanam satu hektar.
Petani bisa menanam bibit Zatavy pada daerah dataran rendah hingga menengah, atau daerah dengan ketinggian kurang dari 700 mdpl.
Bibit timun Zatavy juga bisa beradaptasi pada segala musim, menjadikan hal tersebut keunggulan bibit timun Zatavy lainnya.
Fase panen bibit ini juga singkat, yaitu sekitar 60 – 70 hari setelah tanam, membuat keunggulan bibit timun Zatavy yang lainnya.
Dengan beberapa keunggulan bibit timun Zatavy tersebut, tidak heran bibit ini menjadi andalan petani saat budidaya.
Saat melaksanakan budidaya tanaman timun Zatavy, petani harus menjalankan penanaman secara tepat supaya pertumbuhan dari tanaman timun berjalan sehat.
Meskipun keunggulan bibit timun Zatavy lumayan beragam, petani perlu melakukan penanaman yang tepat agar tanaman timun dapat tumbuh lancar.
Pertumbuhan dari tanaman timun yang berjalan dengan sehat serta lancar, berpotensi memproduksi panen buah timun yang melimpah dan berkualitas bagus.
Maka dari itu, saat melaksanakan budidaya tanaman timun Zatavy, petani perlu menerapkan penanaman yang tepat, contohnya seperti pada bawah ini.
Mengolah Lahan Tanam
Supaya tanaman timun bisa tumbuh dengan lancar petani perlu melaksanakan pengolahan lahan tanam yang menjadi tempat budidaya tanaman timun Zatavy.
Langkah awal dalam mengolah lahan tanam adalah petani membasmi gulma atau bekas akar tanaman budidaya yang sebelumnya.
Setelah lahan sudah bersih dari akar tanaman dan gulma, petani bisa memberikan pupuk kandang dengan langsung pada lahan tanam.
Penaburan pupuk sebelum petani menggemburkan tanah bertujuan supaya unsur hara yang terkandung pada pupuk bisa tercampur dengan merata.
Dosis yang sesuai dari pupuk kandang adalah 10 – 20 ton, dalam budidaya tanaman timun Zatavy, pada lahan tanam satu hektar.
Berikutnya petani dapat membuat bedengan dengan lebar sekitar 1 meter, dan tingginya adalah sekitar 20 hingga 30 cm.
Jarak tiap bedengan yang benar adalah sekitar 30 – 50 cm, dengan panjang dari bedengan petani sesuaikan dengan luas lahan.
Selanjutnya petani dapat memeriksa pH tanah, jika kurang dari 5.5 petani bisa menaburkan kapur dolomit secara merata pada lahan.
Kemudian, petani bisa membuat lubang pada atas bedengan yang berfungsi untuk menjadi lubang tanam yang jaraknya adalah sekitar 70 cm.
Menyemai Bibit Timun Zatavy
Proses menyemai bibit merupakan salah satu hal yang harus petani jalankan saat melaksanakan budidaya tanaman timun Zatavy.
Menyemai bibit timun Zatavy berguna supaya tanaman bisa tumbuh lancar, sehingga dapat memproduksi panen buah timun yang melimpah.
Sebelum menyemai bibit, sebaiknya petani merendam bibit timun Zatavy dalam pupuk organik cair Digrow, dengan jangka waktu sekitar 1 jam.
Sembari menunggu, petani dapat menyiapkan media semai, yaitu campuran antara tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan sekitar 1:1
Sesudah tercampur merata, petani bisa memasukkan media semai pada suatu tempat semai yang berupa polybag atau pot kecil.
Lalu, setelah perendaman, petani terlebih dahulu mengeringkan bibit timun Zatavy dan setelah kering petani bisa menaburkan ke tempat semai.
Biasanya, bibit timun Zatavy bisa tumbuh sekitar 10 – 14 hari setelah petani menaburkannya langsung dalam tempat semai.
Sambil menunggu calon timun Zatavy tumbuh petani juga harus melaksanakan penyiraman secara rutin pada tempat semai.
Memasang Ajir
Tanaman timun merupakan salah satu tanaman yang tumbuh dengan cara merambat, sehingga membutuhkan ajir agar pertumbuhannya berjalan dengan aman.
Petani dapat memasang ajir pada lahan tanam sekitar 2 sampai 3 hari sebelum petani memindah bibit timun Zatavy.
Sebab, jika petani memasang ajir setelah petani menanam bibit timun Zatavy, berpotensi dapat merusak akar tanaman timun.
Untuk panjang dari ajir yang petani gunakan adalah sekitar 20 sampai 30 cm, kemudian petani dapat mengikat bagian atasnya.
Memindah Tanaman
Dua hari sebelum memindahkan bibit timun Zatavy, petani dapat menyemprotkan insektisida Furadan pada tanaman timun dengan dosis 1 gr/tanaman.
Hal tersebut bertujuan untuk mencegah tanaman timun Zatavy terkena serangan hama, yang bisa menghambat proses pertumbuhannya.
Saat bibit timun Zatavy berusia sekitar 10 – 14 hari setelah semai, petani dapat memindahkannya pada lahan tanam.
Sebaiknya petani memindah bibit timun Zatavy secara hati – hati agar tidak merusak akar dari tanaman timun.
Karena, apabila akar tanaman timun Zatavy rusak, pertumbuhannya akan terganggu bahkan dapat menyebabkan tanaman timun tersebut mati.
Waktu yang benar untuk memindah bibit timun Zatavy adalah pada saat sore hari, sekitar jam 2 atau 3 sore.
Baca Juga : Budidaya Tanaman Timun Yang Baik Dan Benar
