Insektisida Untuk Semangka Kualitas Terbaik Bantu Atasi Hama

Insektisida sistemik, perawatan semangka, pohon semangka,tanaman semangka, budidaya semangka, lmga agro

Penyiangan

Tanaman liar atau gulma perlu untuk petani siangi agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman semangka yang sedang petani budidayakan.

Penyiangan tanaman liar perlu untuk petani lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak atau melukai perakaran tanaman semangka.

Petani bisa melakukan penyiangan tanaman gulma dengan cara mencabut hingga bagian akar namun perlu untuk tetap berhati-hati.

Pembalikan Buah

setelah buah semangka mulai besar, petani bisa melakukan pembalikan buah semangka untuk mendapatkan warna kulit buah yang merata.

Pembalikan buah semangka bisa petani lakukan setiap dua kali dalam seminggu agar kulit buah bisa mendapatkan sinar matahari secara merata.

Warna buah semangka yang tidak petani balik maka akan berubah menjadi putih kekuningan karena tidak pernah terkena sinar matahari.

Baca Juga : Cara Merawat Pohon Semangka Berpotensi Panen Besar

Hama, Menjadi Kendala Petani Dalam Budidaya Semangka

Budidaya tanaman semangka, menjadi peluang usaha pertanian yang bisa menghasilkan panen buah semangka yang bisa menguntungkan petani atau pelaku usaha pertanian.

Saat melakukan budidaya tanaman semangka di lahan pertanian, petani atau pelaku usaha pertanian pasti akan menemukan kendala yang bisa menghambat petani.

Kendala yang bisa petani temukan dan sangat mengganggu dan menghambat petani dalam melakukan budidaya semangka adalah hama tanaman semangka.

Untuk itu petani perlu melakukan pengendalian hama tanaman semangka di lahan pertanian agar tidak merusak tanaman semangka yang petani budidayakan.

Pengendalian hama tanaman semangka bisa petani lakukan dengan menggunakan insektisida untuk semangka atau racun hama dengan dosis yang tepat.

Penggunaan insektisida untuk semangka bisa membasmi hama jika tidak petani gunakan secara berlebihan atau sesuai dosis.

Karena jika petani atau pelaku usaha pertanian menggunakan insektisida untuk semangka secara berlebihan akan merusak lingkungan budidaya semangka.

Selain itu, penggunaan insektisida untuk semangka yang berlebihan juga bisa mengakibatkan hama tanaman semangka bermutasi dan tahan akan insektisida.

Berikut ini merupakan hama tanaman semangka yang bisa menjadi kendala utama petani dalam melakukan budidaya tanaman semangka :

Gangsir (Brachytrypes Portentosus Licht)

Hama gangsir merupakan hama tanaman semangka yang memiliki bentuk mirip dengan jangkrik namun berukuran sedikit lebih besar.

Gangsir merupakan tanaman semangka yang memiliki warna hijau dan aktf saat malam hari di lahan pertanian.

Serangan hama gangsir akan condong pada bagian pangkal batang semangka terutama pada tanaman semangka yang masih muda.

Hama gangsir bisa petani kendalikan dengan cara organik yaitu dengan melakukan sanitasi lahan pertanian atau kebersihan kebun yang petani gunakan.

Atau petani juga bisa melakukan penutupan lubang mulsa yang ada pada sekitar tanaman semangka dengan menggunakan tanah atau potongan bambu.

Petani juga bisa melakukan perlindungan khusus dengan menggunakan gelas plastik yang berlubang pada tanaman semangka yang masih muda.

Untuk pengendalian secara kimiawi petani bisa melakukan penyemprotan dengan menggunakan insektisida untuk semangka yang tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *