Teknik Budidaya Tanaman Semangka Buah Besar Untungkan Petani

Budidaya semangka, cara menanam semangka, cara merawat pohon semangka, masa panen semangka, berapa lama semangka berbuah, lmga agro

Persiapan Bibit Semangka

Sebelum petani melakukan teknik budidaya tanaman semangka, petani sangat perlu memilih bibit semangka kualitas terbaik untuk petani gunakan dalam budidaya.

Bibit semangka kualitas terbaik perlu untuk petani pilih karena bisa menghasilkan tanaman semangka yang produktif dan tumbuh subur.

Tanaman buah semangka yang produktif dan tumbuh subur bisa membantu petani dalam mendapatkan hasil panen yang tinggi dan memiliki kualitas.

Persemaian Bibit Semangka

Sebelum melakukan teknik budidaya tanaman semangka, petani bisa melakukan persemaian bibit semangka kualitas terbaik yang telah petani pilih.

Bibit semangka kualitas terbaik bisa petani rendah terlebih dahulu dengan menggunakan air hangat dengan durasi kurang lebih 6 jam.

Selanjutnya petani bisa meniriskan bibit yang petani rendam dan petani simpan dalam kain yang sudah petani basahi terlebih dahulu.

Penyimpanan bibit dalam kain yang basah bertujuan untuk proses perkecambahan benih bibit semangka kualitas terbaik yang petani pilih.

Jika bibit semangka kualitas terbaik sudah mulai berkecambah, bibit bisa petani pindah ke dalam polybag semai yang tersimpan di tempat sejuk.

Petani bisa membuat tempat sejuk dengan menggunakan plastik bening untuk menjadi tutup agar bibit semai tidak terkena sinar matahari langsung.

Petani juga bisa melakukan pembukaan tutup plastik benih pada pagi hari dan petani tutup kembali setelah melewati pukul 10 pagi.

Pembukaan tutup bisa petani lakukan secara rutin hingga bibit semangka yang petani semai siap untuk petani pindah tanam.

Penyiraman bibit semangka persemaian juga perlu petani lakukan untuk menjaga tingkat kelembaban media persemaian yang petani gunakan.

Untuk mendapatkan bibit yang tahan akan hama dan penyakit, petani bisa melakukan penyemprotan pestisida yang sesuai.

Penanaman Bibit Semangka

Petani bisa melakukan pemindahan tanam bibit semangka hasil semai yang memiliki usia 8 – 12 hari setelah semai.

Jarak tanam yang bisa petani buat untuk melakukan budidaya adalah 60 – 70 cm dalam satu barisan dan 5 – 6 meter antar barisan.

Petani bisa membuat jarak tanam untuk teknik budidaya tanaman semangka adalah 60 – 70 cm dalam satu barisan.

Petani juga bisa membuat jarak antar barisan tanam dengan lebar 5 –  6 meter agar tanaman bisa tumbuh optimal.

Bibit semangka hasil semai sebaiknya petani pindah tanam ketika sore hari agar bibit bisa lebih cepat beradaptasi dengan lahan barunya.

Penanaman benih semangka pada sore hari juga mempengaruhi berapa lama semangka berbuah ketika petani budidayakan.

Sebelum petani menggunakan lahan pertanian, petani bisa melakukan pengairan lahan terlebih dahulu dan petani bisa merendam bibit dengan menggunakan fungisida.

Baca Juga : Cara Membuat Buah Semangka Besar Untungkan Saat Berkebun

Teknik Merawat Pohon Semangka Hasilkan Tanaman Produktif

Perawatan pohon semangka merupakan salah satu hal yang perlu petani lakukan dalam teknik budidaya tanaman semangka.

Dengan melakukan perawatan pohon semangka petani bisa mendapatkan tanaman yang memiliki resistensi yang tinggi terhadap hama dan penyakit.

Selain itu dengan melakukan perawatan pohon semangka juga bisa membantu petani untuk mendapatkan pohon semangka yang tumbuh subur dan produktif.

Pohon semangka yang tumbuh dengan subur dan produktif bisa membantu petani dalam mendapatkan hasil panen yang tinggi dan berkualitas.

Berikut ini merupakan cara melakukan perawatan pohon semangka untuk hasilkan tanaman yang produktif :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *