Persiapan Lahan Pertanian
Persiapan lahan pertanian bisa petani awali dengan melakukan pembajakan agar tanah bisa berbalik atau tanah lapisan atas bisa berada di bawah.
Selanjutnya petani bisa melakukan pengairan lahan pertanian dengan cara melakukan penggenangan atau leb dengan merata.
Leb atau penggenangan lahan pertanian sebaiknya petani lakukan selama kurang lebih 3 – 5 jam dan selanjutnya bisa petani bajak kembali.
Pembajakan setelah penggenangan bertujuan untuk mempermudah petani ketika akan melakukan pembuatan bedengan di lahan pertanian.
Selanjutnya petani bisa melakukan pemupukan dasar dengan menggunakan pupuk untuk terong lalap seperti pupuk kandang, dan dolomit.
Konsentrasi pupuk kandang yang bisa petani gunakan adalah 15 kg per 10 m2 dan dolomit adalah 10 – 5 kg / 10 m2.
Setelah petani melakukan pemupukan dasar, petani bisa melakukan pencampuran pupuk dan tanah secara merata.
Selanjutnya petani bisa melakukan pembuatan bedengan tanam dengan bentuk satu baris satu tanaman atau single row.
Penanaman Terong Lalap
Bibit terong lalap yang sudah petani semai selama 25 hari bisa petani tanam pada lubang tanam yang sudah petani buat.
Petani bisa memilih bibit terong lalap yang siap tanam dengan ciri-ciri memiliki 3 helai daun atau memiliki tinggi tanaman 7,5 cm.
Penanaman bibit terong lalap sebaiknya petani lakukan ketika sore hari agar tanaman mudah untuk beradaptasi dengan lahan pertanian.
Jarak tanam yang baik untuk melakukan penanaman bibit terong lalap hasil semai adalah 75 cm antar tanaman.
Bibit terong lalap yang sudah petani pilih dan siap tanam bisa petani masukkan kedalam lubang tanam yang sudah petani tugal.
Lubang tanam yang petani buat bisa memiliki kedalaman kurang lebih 10 hingga 15 cm dengan ukuran yang sama rata.
Baca Juga : BUDIDAYA TERONG DISEGALA MUSIM DENGAN BENIH TERONG HIJAU KUAT
Bibit Terong Bulat Terbaik Perlu Untuk Petani Gunakan
Ketika melakukan budidaya tanaman terong lalap, petani perlu melakukan pemilihan bibit terong lalap terbaik terlebih dahulu.
Bibit terong lalap terbaik perlu petani pilih karena akan mempengaruhi kesuksesan petani dalam melakukan budidaya tanaman.
Petani bisa memilih bibit terong lalap terbaik yang memiliki tingkat ketahanan yang tinggi terhadap serangan hama dan penyakit.
Karena petani bisa lebih mudah dalam melakukan perawatan tanaman terong lalap dan bisa lebih mudah mengontrol tanaman.
Petani pun tidak memerlukan banyak pestisida untuk melakukan pengendalian hama dan penyakit karena tanaman terong lalap tahan akan hama penyakit.
Selanjutnya petani perlu memilih bibit terong lalap terbaik yang bisa menghasilkan tanaman yang produktif dan berkualitas.
Tanaman terong lalap yang produktif dan berkualitas mampu untuk menghasilkan panen terong lalap yang berkualitas dan berkuantitas tinggi.
Panen terong lalap yang berkualitas dan berkuantitas tinggi mampu untuk membantu petani dalam mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
Salah satu bibit terong lalap terbaik yang bisa petani pilih adalah bibit terong lalap Orbit hasil produksi Matahari Seed.
Bibit terong lalap Orbit bisa petani budidayakan di lahan pertanian yang terletak di dataran rendah hingga menengah.
Dengan melakukan budidaya terong lalap Orbit petani berpotensi mendapatkan tanaman yang tahan akan layu bakteri dan serangan jamur.
Panen terong lalap Orbit bisa petani lakukan ketika tanaman terong lalap memasuki usia 75 hari setelah tanam di lahan pertanian.
Dalam budidaya seluas satu hektar lahan, petani berpotensi mendapatkan hasil panen terong lalap Orbit sebanyak 60 – 70 ton.
Bibit terong lalap Orbit Matahari Seed bisa dengan mudah petani temukan di toko pertanian terdekat atau toko bibit terdekat.
Toko Pertanian Online LMGA AGRO juga menyediakan bibit terong lalap Orbit dalam kemasan 10 gram untuk petani beli dan petani gunakan.
Baca Juga : Jual Benih Terong Hibrida Hitavi Dan Yuvita Panah Merah Terdekat
Pemupukan Tanaman Terong Bulat Penting Untuk Petani Lakukan
Dalam budidaya tanaman terong lalap petani perlu melakukan pemupukan tanaman terong lalap dengan tujuan mendapatkan tanaman yang berkualitas dan produktif.
Pemupukan tanaman terong lalap bisa petani lakukan sejak awal tanam atau petani juga bisa melakukan pemupukan susulan.
Petani bisa menggunakan pupuk untuk terong lalap yang berkualitas untuk melakukan pemupukan susulan pada tanaman terong lalap.
Untuk pemupukan dasar, petani bisa menggunakan pupuk kandang atau pupuk kompos dengan dosis mencapai 15 kg per 10 m2.
Pupuk dasar yang sudah petani berikan ke lahan pertanian yang petani gunakan bisa petani campur secara merata.
petani juga bisa melakukan dengan menggunakan pemupukan susulan ketika tanaman terong memasuki usia 21 hari setelah tanam.
Pupuk untuk terong lalap yang bisa petani gunakan untuk pemupukan susulan antara lain adalah pupuk Za, SP-36, dan KCl.
Konsentrasi pupuk untuk terong lalap adalah pupuk Za 3 gram, pupuk SP-36 3 gram dan pupuk KCl 1,5 gram.
Petani selanjutnya bisa melakukan pemupukan susulan tanaman terong lalap kedua ketika tanaman memasuki usia 50 hari setelah tanam.
Pupuk untuk terong lalap yang bisa petani gunakan untuk pemupukan susulan kedua akan kami jelaskan pada penjelasan selanjutnya.
Petani bisa mendapatkan pupuk untuk terong lalap terbaik untuk pemupukan dengan mengunjungi toko pertanian terdekat atau toko pupuk terdekat.
Pupuk untuk terong lalap terbaik juga bisa petani dapatkan secara online dengan mengunjungi website Toko Pertanian Online LMGA AGRO.
Toko Pertanian Online LMGA AGRO menyediakan berbagai jenis pupuk berkualitas mulai dari NPK, pupuk majemuk, pupuk organik, dan pupuk daun.
Baca Juga : Pupuk MKP vs KNO3 Jenis Pupuk Penting Budidaya Tanaman
