Penyulaman Tanaman
Jika terdapat tanaman jagung yang tidak tumbuh dengan baik atau gagal tumbuh petani bisa melakukan penyulaman tanaman jagung manis.
Tanaman jagung manis yang gagal tumbuh bisa petani ganti dengan menggunakan tanaman jagung manis sisa persemaian.
Penyiangan Gulma
Apabila terdapat tanaman liar atau gulma di sekitar tanaman jagung manis yang petani budidayakan petani bisa melakukan penyiangan.
Penyiangan gulma atau tanaman liar bisa petani lakukan dengan cara mencabut tanaman liar hingga bagian akar.
Tanaman liar atau gulma perlu petani singkirkan agar tidak merebut nutrisi dalam tanah dari tanaman jagung manis yang petani tanam.
Pengendalian Hama Dan Penyakit
Apabila petani mendapati tanaman jagung manis yang petani budidayakan terserang hama dan penyakit petani perlu melakukan pengendalian hama dan penyakit.
Hama yang bisa menyerang tanaman jagung manis seperti ulat grayak, kutu kebul, kutu daun , thrips, dan tungau.
Petani perlu untuk mengendalikan hama yang menyerang tanaman jagung manis agar tidak menyebar ke tanaman jagung manis lainnya.
Pengendalian hama yang menyerang tanaman jagung manis dengan menggunakan insektisida dan akarisida dengan dosis yang sesuai.
Penyakit yang bisa menyerang tanaman jagung manis antara lain antraknosa, busuk daun, bercak daun, dan busuk lunak.
Pengendalian penyakit tanaman jagung manis bisa petani lakukan dengan melakukan penyemprotan fungisida yang sesuai dengan dosis yang tepat.
Baca Juga : Harga Herbisida Adengo Murah Basmi Gulma Budidaya Jagung
Umur Panen Jagung Manis Perlu Untuk Petani Ketahui
Ketika melakukan budidaya tanaman jagung manis petani perlu mengetahui umur panen tanaman jagung manis yang sedang petani budidayakan.
Umur panen tanaman jagung manis juga terpengaruh oleh cara pembibitan jagung manis yang petani lakukan sebelum penanaman.
Dengan melakukan cara pembibitan jagung manis yang baik dan benar petani bisa mendapatkan umur panen yang lebih pendek.
Umumnya tanaman jagung manis bisa mulai untuk petani panen ketika tanaman memasuki usia 65 hingga 75 hari setelah tanam.
Sepuluh hari sebelum melakukan panen utama sebaiknya petani melakukan panen jagung manis muda terlebih dahulu.
Pemanenan jagung manis muda bertujuan supaya jagung manis utama tercukupi kandungan nutrisinya sehingga hasilnya bisa maksimal.
Petani juga perlu melakukan pemapasan daun pada bagian bawah kurang lebih 2 hingga 3 helai daun.
Panen jagung manis yang maksimal membuat petani bisa mendapatkan keuntungan yang tinggi sehingga bisa membuat petani sukses.
Hal itu bisa terjadi karena panen jagung manis yang maksimal sudah menjadi incaran banyak pedagang pasar induk hingga tengkulak.
Dengan begitu petani pun bisa ikut berkontribusi dalam memenuhi permintaan pasar yang tinggi terhadap jagung manis.
Permintaan pasar yang terpenuhi membuat ketersediaan jagung manis di pasaran tetap terjaga dan tetap stabil.
Stok atau ketersediaan jagung manis yang terjaga membuat harga jagung manis menjadi ikut stabil karena tidak terjadi kelangkaan stok.
Dengan begitu peminat jagung manis pun tetap tinggi sehingga perputaran jagung manis di pasaran semakin cepat.
Petani pun bisa mendapatkan keuntungan secara cepat karena buah jagung manis yang petani panen bisa cepat habis terjual.
Baca juga : Jagung Manis Tambang Emas Para Petani
Bibit Jagung Manis Terbaik Favorit Petani Dalam Budidaya
Sebelum melakukan budidaya jagung manis hendaknya petani memilih bibit jagung manis terbaik untuk petani gunakan dalam budidaya.
Petani bisa menggunakan bibit jagung manis terbaik karena bisa menghasilkan tanaman jagung manis yang produktif dan berkualitas.
Bibit jagung manis yang sudah petani pilih bisa petani melakukan pembibitan terlebih dahulu dengan cara pembibitan jagung manis yang baik dan benar.
Pembibitan jagung manis bertujuan untuk mendapatkan bibit jagung manis yang siap tanam dan tahan akan serangan hama dan penyakit.
Tanaman jagung manis yang tahan akan serangan hama dan penyakit akan bisa tumbuh dengan optimal dan seragam.
Berikut ini bibit jagung manis terbaik favorit petani dalam budidaya :