Obat Keriting Pada Tanaman Semangka Membantu Petani Semangka

Budidaya semangka, pestisida sistemik, obat-obat, pestisida sistemik, racun hama, tanaman semangka

Untuk melakukan pencegahan agar tanaman tidak terserang penyakit ini petani bisa melakukan pergiliran tanaman dan menjaga lingkungan agar tidak lembab.

Untuk mengendalikan penyakit bercak daun petani bisa melakukan penyemprotan fungisida antracol, dithane, score, dan starmyl.

Penyakit WMV

Watermelon Virus  akan terlihat gejala seperti  daun belang-belang, melepuh, daun  mengkerut, berubah bentuk, hingga pertumbuhan tanaman kerdil.

Untuk mengendalikan penyakit WMV petani bisa mengendalikan aphids dan thrips, merotasi tanaman, dan memusnahkan tanaman yang terinfeksi.

Petani juga bisa menyemprotkan fungisida yang sesuai seperti agrimec, alfamex, bamex, dan demolish.

Baca Juga : Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Tanaman

Penyakit Keriting Pada Semangka Menjadi Musuh Utama Petani

Penyakit tanaman semangka merupakan hal yang paling meresahkan petani karena bisa merusak tanaman semangka yang sedang petani budidayakan.

Apalagi ketika petani melakukan budidaya tanaman semangka pada musim kemarau yang memiliki cuaca yang panas.

Banyak yang bertanya musim kemarau di indonesia terjadi pada bulan apa ?. pada umumnya musim kemarau di indonesia terjadi pada bulan april hingga bulan oktober.

Pada musim kemarau hama kutu menjadi mudah untuk berkembang biak dengan cepat dan membuat petani harus melakukan perawatan tanaman.

Penyakit keriting pada tanaman semangka terjadi akibat serangan kutu seperti kutu aphids, thrips, kutu kebul, dan kutu daun myzus.

Serangan hama kutu aphids dan thrips akan mengakibatkan daun menjadi keriting  dan akan kehilangan cairan akibat terserap oleh kutu.

Petani perlu melakukan perawatan tanaman seperti pembenahan saluran drainase pada lahan pertanian dan pengendalian hama dan penyakit.

Pembenahan saluran drainase memiliki tujuan agar kelembaban pada lahan pertanian tetap terjaga dan lahan pertanian tidak tergenang saat musim hujan.

Petani juga perlu melakukan pengendalian hama dan penyakit yang bisa merusak tanaman semangka yang sedang petani budidayakan.

Pengendalian hama dan penyakit bisa petani lakukan dengan cara membuang tanaman yang terserang atau menggunakan pestisida yang sesuai.

Pestisida yang cocok bisa menjadi obat keriting pada tanaman semangka terbaik dan bisa membantu petani untuk mengatasi itu.

Kesimpulannya, penyakit keriting pada tanaman semangka bisa petani atasi dengan menggunakan obat keriting pada tanaman semangka terbaik.

Dengan menggunakan obat keriting pada tanaman semangka akan membuat tanaman semangka yang petani budidayakan bisa aman dari serangan penyakit keriting.

Baca Juga : Insektisida Lalat Buah Paling Ampuh Curacron 500EC Lindungi Buah Semangka

Obat Keriting Pada Tanaman Semangka Favorit Petani

Budidaya semangka, pestisida sistemik, obat-obat, pestisida sistemik, racun hama, tanaman semangka
Penggunaan Obat Keriting Pada Tanaman Pertanian Andalan Petani

Penanggulangan keriting pada tanaman semangka bisa petani lakukan dengan menggunakan obat keriting pada tanaman semangka.

Keriting pada tanaman semangka terjadi akibat serangan hama kutu seperti kutu aphids dan hama thrips.

Obat keriting pada tanaman semangka akan membantu petani untuk mencegah terjadinya keriting pada tanaman semangka  yang sedang petani budidayakan.

Berikut merupakan obat keriting pada tanaman semangka favorit petani semangka :

Insektisida Cronus 18 EC

Tanaman, pertanian, tanam, hama , penyakit tanaman, insektisida
Insektisida Cronus

Cronus 18 EC merupakan jenis insektisida terbaik yang sudah menggunakan teknologi terkini dan merupakan produk dari PT Bina Guna Kimia.

Dalam Cronus 18 EC memiliki kandungan bahan aktif yang baik untuk berbagai jenis tanaman pertanian seperti tanaman buah dan sayuran.

Bahan aktif tersebut adalah Abamectin dengan dosis Abamectin 18g/l serta terdapat kandungan zat pengatur tumbuh.

Insektisida Cronus merupakan jenis insektisida terbaik untuk menanggulangi hama ulat, tungau, dan kutu yang terdapat pada lahan pertanian.

Untuk mengaplikasikan insektisida Cronus petani perlu menggunakan dosis sebanyak 0,25 hingga 1 ml untuk satu liter air.

Atau pelaku usaha pertanian dan petani bisa membaca aturan pakai yang tersedia pada botol kemasan insektisida.

PT Bina Guna Kimia memproduksi Cronus dalam kemasan 100 dan 200 ml dan bisa petani dapatkan di toko pertanian terdekat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *