Cara Perawatan Tanaman Kubis Yang Baik Dan Benar
Tanaman kubis merupakan tanaman yang bisa petani budidayakan pada lahan pertanian yang terletak di dataran rendah hingga dataran tinggi.
Suhu optimal yang sesuai untuk tanaman kubis adalah 20˚ – 24 ˚C agar tanaman kubis bisa tumbuh dengan baik.
Dalam melakukan budidaya tanaman kubis petani memerlukan air yang banyak karena tanaman kubis membutuhkan banyak air.
Namun petani juga perlu melakukan pengecekan pada saluran drainase agar air tidak menggenang pada lahan pertanian agar jamur tidak tumbuh.
Selain itu petani perlu melakukan perawatan tanaman kubis agar tanaman kubis bisa tumbuh subur pada lahan pertanian.
Berikut merupakan perawatan tanaman kubis agar tanaman bisa tumbuh dengan subur dan produktif:
Penjarangan
Dalam perawatan tanaman kubis petani perlu melakukan penjarangan untuk mengurangi kubis pada lahan pertanian agar tanaman tidak berebut unsur hara.
Selain unsur hara, tanaman kubis akan berebut air, sinar matahari, dan udara agar tanaman bisa tumbuh dengan baik.
Penjarangan bisa petani lakukan ketika bibit kubis berusia 6 minggu atau sudah memiliki daun 5 – 6 helai.
Penyiangan Gulma
Dalam melakukan penyiangan gulma petani bisa melakukannya ketika bersamaan dengan proses penggemburan tanah pada lahan pertanian.
Sebaiknya penyiangan petani lakukan sebelum melakukan pemupukan tanaman kubis pada lahan pertanian yang petani miliki.
Penyiangan bisa petani lakukan dengan cara manual seperti menyiangi dengan menggunakan sabit secara perlahan dan berhati-hati.
Hal itu petani lakukan agar tidak mengenai akar tanaman kubis yang bisa mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman kubis.
Pemupukan
Dalam melakukan pemupukan susulan petani bisa menggunakan pupuk urea dengan dosis 1 gram untuk satu tanaman dan melingkari tanaman.
Hal itu petani lakukan untuk membantu pertumbuhan tanaman buncis agar tumbuh subur dan berpotensi tanaman lebih produktif.
Selanjutnya petani bisa melakukan pemupukan kedua petani lakukan ketika tanaman berusia 10 – 14 hari dengan dosis 5 gram. Dengan jarak dengan tanaman mencapai 7 – 8 cm.
Petani juga bisa menggunakan pupuk daun untuk membantu pertumbuhan tanaman kubis pada lahan pertanian.
Dalam penggunaan pupuk daun petani perlu memilih pupuk daun terbaik untuk kubis agar lebih efektif dan efisien.
Pengendalian Hama Dan Penyakit
Kendala dalam melakukan budidaya tanaman kubis adalah hama dan penyakit tanaman kubis yang terjadi akibat serangan bakteri atau virus.
Untuk pengendalian hama dan penyakit bisa petani lakukan dengan sanitasi lahan pertanian atau penggunaan pestisida yang sesuai dengan hama penyakit.
Baca Juga : BENIH KUBIS, MANFAAT KUBIS DAN CARA MENANAM KUBIS
