Produk Fungisida Sistemik Untuk Cabai
Fungisida sistemik untuk cabai menjadi salah satu sarana pertanian yang penting untuk petani cabe miliki. Hal ini karena, fungisida sistemik untuk cabai berperan penting untuk melindungi tanaman dari penyakit akibat jamur.
Fungisida sistemik untuk cabai memiliki kandungan bahan aktif tertentu yang mampu melindungi tanaman cabe dari jamur patogen. Sehingga, kualitas pertumbuhan tanaman cabe bisa terjaga dan berpotensi hasilkan panen berkualitas.
Saat ini petani bisa dengan mudah mendapatkan fungisida sistemik untuk cabai karena beberapa perusahaan gencar memproduksinya. Hal ini menjadi bukti bahwa kesejahteraan petani cabe diperhatikan dan menurunkan resiko cabe langka di pasaran.
Produk fungisida sistemik untuk cabai bisa petani beli di toko obat pertanian terdekat maupun toko pertanian online. Sehingga, kebutuhan sarana pertanian pendukung untuk budidaya cabe semakin hari semakin lengkap.
Petani bisa menentukan produk fungisida sistemik untuk cabai terbaik untuk melindungi budidaya cabe di lahan pertanian. Berikut ini terdapat beberapa produk fungisida sistemik untuk cabe yang bisa petani cabe gunakan.
Fungisida Score 250EC
Fungisida Score 250EC merupakan fungisida sistemik untuk cabai produksi dari PT Syngenta Indonesia. Produk fungisida Score 250EC memiliki bentuk cairan pekat berwarna coklat muda yang bisa petani larutkan dalam air.
Fungisida Score 250EC memiliki kandungan bahan aktif Difenokonazol 250 g/l yang ampuh untuk mengendalikan penyakit akibat jamur. Beberapa jenis penyakit tanaman cabe yang bisa fungisida Score 250EC kendalikan adalah :
- Bercak daun
- Busuk daun
- Busuk batang
- Mati pucuk
- Busuk akar
- Busuk tangkai
Petani bisa menggunakan fungisida Score 250EC dengan dosis 0.25 ml/l s/d 1 ml/l air lalu semprotkan dengan interval tertentu. Selain itu, petani bisa menambahkan perekat untuk meningkatkan efektivitas fungisida Score 250EC pada tanaman cabe.
Fungisida Nativo 75WG
Fungisida Nativo 75WG merupakan fungisida sistemik untuk cabai dari PT Bayer Indonesia untuk para petani cabe. Produk fungisida Nativo 75WG bisa petani gunakan dengan mudah karena berbentuk butiran yang bisa larut dalam air.
Fungisida Nativo 75WG memiliki kandungan bahan aktif Tebukonazol 50% dan Trifloksistrobin 25%. Bahan aktif tersebut mampu melindungi tanaman cabe dari serangan penyakit akibat bakteri dan jamur patogen.
Fungisida Nativo 75WG juga mampu berperan sebagai zat pengatur tumbuh untuk tanaman cabe di lahan pertanian. Sehingga, kualitas pertumbuhan tanaman cabe bisa lebih meningkat dan tetap terlindungi.
Fungisida Nativo 75WG bisa petani gunakan sesuai dosis yang tertera pada kemasan lalu semprotkan pada bagian tanaman yang terinfeksi. Selain itu, penggunaan Nativo 75WG harus petani lakukan secara hati-hati karena bersifat racun untuk manusia.
Fungisida Acrobat 50 WP
Fungisida sistemik untuk cabai selanjutnya adalah fungisida Acrobat 50 WP dari PT BASF Indonesia. Produk fungisida ini memiliki bentuk seperti tepung berwarna putih yang bisa petani suspensikan.
Fungisida Acrobat 50 WP memiliki kandungan bahan aktif Dimetomorf 50% yang ampuh untuk melindungi kualitas pertumbuhan tanaman cabe. Sehingga, aman dari serangan penyakit tanaman cabe akibat jamur patogen.
Petani bisa menggunakan fungisida Acrobat 50 WP pada tanaman cabe untuk mengendalikan penyakit bercak daun. Dosis pemakaian fungisida Acrobat 50 WP untuk bercak daun adalah 2 sampai 4 g/l dengan aplikasi penyemprotan volume tinggi.
Setelah penggunaan fungisida Acrobat 50 WP segera simpan produk pada tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak. Selain itu, petani bisa berkonsultasi di LMGA Agro jika masih bingung dalam aplikasi Acrobat 50 WP pada budidaya cabe.
Fungisida Folicur 25WP
Fungisida Folicur 25WP merupakan fungisida sistemik untuk cabai hasil produksi PT BAYER Indonesia. Produk fungisida Folicur 25WP berbentuk tepung berwarna putih yang bisa petani suspensikan.
Fungisida Folicur 25WP memiliki kandungan bahan aktif Tebukonazol 25% untuk melindungi tanaman cabe dari penyakit tanaman akibat jamur. Selain itu, Tebukonazol efektif untuk memblok aktivitas sel jamur untuk berkembang.
Penggunaan fungisida Folicur 25WP menjadi favorit para petani karena memiliki cara kerja yang protektif, kuratif, dan eradikatif. Selain itu, fungisida Folicur 25WP juga mampu masuk ke dalam jaringan tanaman cabe untuk melindungi kualitas pertumbuhannya.
Penggunaan fungisida Folicur 25WP pada cabe berguna untuk mengendalikan penyakit antraknosa dengan dosis 1-2 gram/liter. Sedangkan untuk proses aplikasinya bisa menggunakan penyemprotan volume tinggi.
