Cara Mengatasi Layu Bakteri Pada Tanaman Cabe
Bahasan tentang cara mengatasi layu bakteri pada tanaman cabe tidak berhenti sampai mengatur irigasi secara berkala. Hal ini karena, terdapat beberapa cara lain yang bisa petani gunakan untuk mencegah serangan bakteri pada tanaman cabe.
Cara mengatasi layu bakteri pada tanaman cabe bisa petani lakukan dengan memanfaatkan agen hayati seperti Pseudomonas fluerescens dan Bacillus subtilis. Kedua jenis agen hayati ini mampu membantu petani dengan cara memangsa bakteri patogen.
Penggunaan bakterisida juga termasuk dalam cara mengatasi layu bakteri pada tanaman cabe yang bisa petani lakukan. Hal ini karena, bakterisida mengandung bahan aktif yang ampuh untuk mencegah penyakit layu bakteri pada budidaya cabe.
Petani bisa mencelupkan bibit cabe ke dalam bakterisida yang berbahan aktif Agrimycin untuk mencegah tanaman terjangkit. Sehingga, tanaman cabe akan aman selama masa pertumbuhan dan terlindungi dari serangan layu bakteri.
Produk bakterisida seperti Arashi dan Agrept juga bisa menjadi alternatif petani guna melindungi tanaman cabe dari layu bakteri. Kedua produk bakterisida ini memiliki kandungan bahan aktif yang ampuh untuk mencegah serangan layu bakteri.
Cara mengatasi layu bakteri pada tanaman cabe menggunakan Arashi bisa petani lakukan untuk pencegahan dan penyembuhan. Sedangkan Agrept bermanfaat untuk menekan dan menghentikan serangan layu bakteri pada tanaman.
Bakterisida Arashi
- Fase Pencegahan
- Dosis 0.5 sampai 1 gram/liter
- Aplikasi penyemprotan/pengocoran pada pangkal tanaman
- Pengaplikasian saat tanaman berumur 3 sampai 7 HST (100 sampai 200 ml/tanaman) petani ulang 1 sampai 2 kali dengan interval 10 sampai 15 hari
- Fase Penyembuhan
- Dosis 5 gram/liter
- Aplikasi pengocoran
- Pengaplikasian saat tanaman terserang penyakit (100 sampai 200 ml/tanaman) petani ulang 3 sampai 5 kali dengan interval 3 sampai 7 hari
Bakterisida Agrept
Penggunaan bakterisida Agrept sebagai cara mengatasi layu bakteri pada tanaman cabe bisa petani gunakan sebanyak 1 sampai 1.5 g/l. Sedangkan untuk pengaplikasiannya bisa petani lakukan dengan cara penyemprotan volume tinggi.
Penyemprotan bakterisida Agrept bisa petani lakukan setelah tanaman berumur 2 minggu di lahan pertanian. Sedangkan waktu penyemprotan bisa petani lakukan seminggu sekali sebanyak 7 kali.
Baca Juga : Arashi Tanaman Bebas Layu Jamur dan Bakteri