Cara Menanam Semangka Bali Flower
Benih semangka bali flower cap kapal terbang telah menjadi salah satu benih semangka berbiji pilihan bagi petani. Hal ini karena, benih semangka bali flower memiliki banyak keunggulan yang menguntungkan bagi petani.
Selain itu, budidaya semangka bali flower memiliki potensi yang menguntungkan karena mampu menghasilkan buah semangka berkualitas. Sehingga, petani banyak memilih benih semangka bali flower untuk usaha budidaya semangka.
Cara menanam semangka bali flower menjadi salah satu langkah petani untuk mendapatkan buah semangka kualitas terbaik. Sehingga, fase ini harus petani lakukan dengan sungguh-sungguh agar mampu menghasilkan panen buah semangka terbaik.
Hal ini karena, cara menanam semangka bali flower terdiri atas beberapa tahap penting yang harus petani lakukan secara baik dan benar. Berikut ini terdapat cara menanam semangka bali flower untuk usaha budidaya semangka di lahan pertanian.
Persemaian Benih Semangka
Proses persemaian benih semangka menjadi langkah pertama yang harus petani lakukan guna mendapatkan bibit semangka bali flower. Proses ini bisa petani lakukan dengan memanfaatkan wadah seperti polybag maupun tray semai.
Petani harus mempersiapkan media semai terlebih dahulu yang terdiri dari campuran pupuk kandang matang dan tanah humus dengan perbandingan 1:2. Kemudian, masukkan campuran media tanam tersebut pada wadah polybag dan siram hingga padat dan lembab.
Langkah selanjutnya adalah merendam benih semangka dalam air hangat selama 12 jam, cara ini bermanfaat untuk menyeleksi benih. Sehingga, petani bisa memilih benih semangka yang baik untuk budidaya semangka.
Setelah proses perendaman selesai, petani bisa meniriskan benih di lembaran kain dan memasukannya dalam wadah lalu tutup dengan rapat. Setelah 2 hari, benih akan mulai berkecambah dan bisa petani pindahkan ke wadah polybag.
Persiapan Lahan Pertanian
Lahan pertanian merupakan lokasi penting untuk usaha budidaya tanaman termasuk budidaya semangka bali flower. Sehingga, petani harus melakukan langkah persiapan yang matang pada lahan pertanian.
Langkah pertama yang petani lakukan untuk proses persiapan lahan adalah membersihakan lahan pertanian dari sisa jerami maupun batang padi. Hal ini karena, waktu membudidayakan semangka yang tepat adalah setelah proses budidaya padi selesai.
Proses pembersihan lahan pertanian bisa menggunakan mesin potong rumput supaya lebih cepat dan efisien. Sisa batang padi hasil pembersihan lahan sebaiknya petani jemur hingga kering dan bermanfaat sebagai mulsa nantinya.
Setelah itu, petani bisa membuat bedengan dengan ukuran lebar 3 meter dan panjang bedengan menyesuaikan dengan lahan pertanian. Dalam satu bedengan terdiri atas 2 baris lubang tanam dengan jarak 1.5 x 2 m.
Sebelum menanam bibit semangka yang sudah siap untuk pindah tanam, sebaiknya petani melakukan proses pemupukan dasar. Pemupukan dasar ini bisa petani lakukan 3 hari sebelum proses pemindahan bibit semangka bali flower.
Komposisi pupuk dasar yang bisa petani berikan untuk proses pemupukan dasar adalah NPK dengan dosis 10-20 gr/lubang tanam. Selain itu, petani juga bisa menambahkan pupuk air atau lebih dikenal dengan pupuk cair.
Bedengan yang sudah petani buat di lahan pertanian bisa petani tutup dengan mulsa plastik maupun mulsa jerami. Cara ini berguna untuk mengurangi penguapan saat musim kemarau dan menjaga kelembaban tanah.
