Jual Semangka Bali Flower Mudah Petani Tanam Hasil Menguntungkan

semangka bali flower,semangka,buah semangka,benih semangka,budidaya semangka,cara menanam semangka,lmga agro

Pemindahan Bibit Semangka

Bibit semangka bali flower yang siap untuk petani pindahkan harus memiliki 4 helai daun dan berumur 1 minggu. Sehingga, pertumbuhan akar tanaman belum terlalu panjang dan tidak rusak saat proses pemindahan ke lahan pertanian.

Sebelum memindahkan bibit semangka, sebaiknya siram terlebih dahulu agar media semai tidak pecah saat polybag petani sobek. Selain itu, lubang tanam juga petani siram terlebih dahulu dan tutup pupuk dasar dengan tanah tipis.

Hal ini bertujuan agar akar bibit semangka tidak langsung bersentuhan dengan pupuk dan menyebabkan tanaman gagal tumbuh dan mati. Setelah proses pemindahan bibit telah selesai petani bisa penyiraman untuk menjaga kondisi kelembaban.

Selain itu, proses penyiraman ini juga berfungsi untuk mempercepat proses penguapan pupuk agar bisa diserap bibit semangka. Kemudian, petani bisa melakukan penyiraman secara teratur setiap hari pada pagi dan sore hari.

Pemupukan Susulan Budidaya Semangka

Proses pemupukan merupakan perawatan tanaman penting dari budidaya semangka bali flower. Hal ini karena, pemupukan bertujuan untuk menjaga asupan nutrisi untuk proses pertumbuhan tanaman semangka.

Pemupukan susulan bisa petani mulai saat tanaman semangka berumur 10 hari setelah tanam menggunakan NPK Phonska dosis 50 gr/lubang tanam. Selain itu, pupuk NPK juga bisa petani campur dengan pupuk kalsium.

Pupuk kalsium memiliki banyang manfaat bagi pertumbuhan semangka bali flower seperti membuat tanaman lebih kokoh. Selain itu, bermanfaat untuk mengurangi kerontokan calon buah dan meminimalisir serangan jamur patogen.

Dosis pupuk kalsium bisa petani gunakan sebanyak 1 kg dengan campuran 10 kg pupuk NPK dan berikan pada tanaman dengan cara penaburan. Proses penaburan campuran pupuk ini petani lakukan pada lubang yang berjarak 7 sampai 10 cm dari batang tanaman.

Setelah proses pemberian pupuk selesai, lubang bisa petani tutup kembali dengan tanah agar tidak terjadi kontak langsung dengan tanaman. Hal ini karena, pupuk dapat mengenai tanaman melalui percikan air dari proses penyiraman tanaman.

Ketika tanaman semangka sudah menghasilkan buah sebesar telur ayam, maka petani bisa membuat 4-6 lubang kecil berjarak 15 cm dari pangkal tanaman. Kemudian, masukkan pupuk phonska dan tutup kembali serta lakukan penyiraman agar pupuk segera tanaman serap.

Setelah itu, petani harus mengamati perkembangan buah semangka bali flower secara rutin. Apabila buah semangka tidak berkembang, maka petani bisa menambahkan pupuk kembali pada budidaya semangka bali flower.

Ketika buah semangka memiliki ukuran sebesar kepalan tangan maka petani bisa menambahkan pupuk kalsium sesuai dosis. Hal ini bertujuan untuk menghindari pembusukan buah dan meningkatkan daya simpan buah agar lebih lama.

Masa Panen Budidaya Tanaman

Budidaya semangka bali flower bisa memasuki masa panen ketika tanaman telah memiliki umur sekitar 60 hari setelah tanam. Selain itu, terdapat beberapa ciri-ciri yang bisa petani lihat ketika memastikan bahwa buah semangka sudah siap panen.

Ciri-ciri buah semangka yang sudah siap panen adalah warna buah menjadi agak pucat, tangkai mengecil, dan sulur tangkai buah sudah mengering. Sedangkan untuk proses pemetikan buah semangka juga harus petani lakukan secara hati-hati.

Proses pemanenan semangka bisa petani lakukan dengan memotong tangkai buah memanfaatkan alat potong seperti pisau maupun gunting. Setelah itu, letakkan buah hasil panen di tempat sejuk, lalu kemas dan siap untuk proses distribusi.

Baca Juga : Kunci Sukses Mengelola Peluang Usaha Pertanian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *