Pemeliharaan Tanaman Tomat
Proses pemeliharaan tanaman tomat adella merupakan langkah penting dalam usaha budidaya tomat di lahan pertanian. Langkah pemeliharaan tomat ini penting karena mampu mendukung proses pertumbuhan tanaman tomat di lahan pertanian.
Pemasangan ajir pada lahan pertanian menjadi langkah pemeliharaan tanaman tomat yang tepat. Hal ini karena, pemasangan ajir pada budidaya tomat menjaga pertumbuhan tanaman tomat tetap tegak.
Pada tanaman tomat adella yang sudah memiliki tinggi sekitar 100 cm, petani bisa memotong daun yang berjarak 30-50 cm dari pangkal batang tanaman. Daun tanaman yang petani potong adalah daun tertua atau daun pertama keluar.
Pemangkasan daun tertua pada tanaman tomat berguna untuk mencegah serangan jamur patogen. Hal ini karena, daun tertua kurang mendapatkan sinar matahari dan dekat dengan permukaan tanah sehingga mudah terjangkit patogen.
Selain langkah pemangkasan daun tertua, petani juga bisa mengantisipasinya dengan cara menyemprotkan campuran pestisida dan perekat. Hal ini berfungsi melindungi tanaman tomat dari serangan patogen yang merugikan tanaman.
Penyiraman budidaya tomat adella juga penting untuk petani lakukan guna menjaga asupan air pada tanaman tomat. Petani bisa menyiram tanaman tomat adella saat pagi dan sore hari, serta tidak perlu melakukannya setiap hari.
Selain itu, air hasil proses penyiraman pada tanaman tomat harus petani pastikan mampu mengalir dengan lancar. Hal ini untuk menghindari potensi genangan air yang membuat tanaman rentan terkena penyakit tanaman.
Pembersihan lahan pertanian juga perlu petani lakukan pada budidaya tomat adella dengan cara penyiangan. Sehingga, tanaman gulma pengganggu bisa petani bersihkan dan mencegah terjadinya serangan hama penyakit tanaman.
Pemupukan Susulan Budidaya Tomat
Budidaya tomat adella di lahan pertanian tidak bisa tumbuh berkualitas apabila asupan nutrisinya kurang. Sehingga, proses pemupukan susulan menjadi salah satu aspek penting dalam budidaya tomat.
Pemupukan susulan pada budidaya tomat adella bisa petani lakukan mulai umur 1 minggu setelah penanaman. Sedangkan untuk jenis pupuk yang petani gunakan adalah campuran urea + KCl dengan perbandingan 1:1 dan petani berikan sebanyak 1-2 gram/tanaman.
Saat tanaman tomat adella memiliki umur 2-3 minggu, berikan campuran urea dan KCl dengan perbandingan yang sama namun dosis berbeda. Sehingga, petani bisa memberikan dosis sebanyak 5 gr/tanaman.
Ketika memasuki umur 4 minggu, petani bisa menambahkan urea dan KCl sebanyak 7 gr/tanaman apabila tanaman terlihat kurang gizi. Pemberian pupuk ini bisa petani usahakan berjarak 7 cm dari batang tanaman.
Jenis pupuk yang bisa petani gunakan untuk pemupukan susulan pada budidaya tanaman tomat adalah pupuk ZA 500 kg/ha, SP-36 170 kg/ha, dan KCl 220 kg/ha. Setiap pupuk tersebut bisa petani berikan dengan memperhatikan umur tanaman tomat adella di lahan pertanian.
Pupuk ZA bisa petani berikan pada budidaya tomat adella pada 4 tahap berbeda, yaitu saat tanam, 10 HST, 24 HST, dan 44 HST. Dosis pupuk ZA saat tanam adalah 200 kg/ha, sedangkan saat umur 10, 24, dan 44 HST sebanyak 100 kg/ha.
Pupuk SP-36 atau TSP bisa petani berikan secara keseluruhan saat masa tanam tomat adella di lahan pertanian. Sedangkan untuk dosis pupuk KCl bisa petani berikan secara bertahap saat tanam, 24 HST, dan 44 HST.
Dosis pupuk KCl saat tanam bisa petani berikan sebanyak 120 kg/ha, saat umur 24 HST sebanyak 60 kg/ha. Selain itu, pada tahap ketiga saat tanaman berumur 44 HST bisa petani berikan sebanyak 40 kg/ha.
Masa Panen Budidaya Tomat Adella
Budidaya tomat adella bisa petani panen ketika tanaman sudah memiliki umur sekitar 70 hari setelah tanam di lahan pertanian. Proses pemanenan tomat adella bisa petani lakukan dengan cara memetiknya secara hati-hati agar tidak merusak buah tomat.
Budidaya tomat adella menjadi favorit banyak petani karena mampu menghasilkan buah tomat dengan kualitas terbaik. Buah tomat adella memiliki karakteristik warna pundak hijau saat mudah dan berubah menjadi merah saat tua.
Selain itu, buah tomat adella memiliki karakteristik padat serta keras dan menjadi favorit para pedagang dan konsumen. Sehingga, sangat menguntungkan bagi para petani tomat atau pelaku usaha budidaya tomat.
Baca Juga : Cara Menanam Tomat Di Kebun Hasil 5 Kg