Jual Cabe Cakra Putih Menguntungkan dan Mudah Petani Tanam

cabe cakra putih,cabe rawit,budidaya cabe,cara menanam cabe,lmga agro

Benih Cabe Cakra Putih Andalan Petani

Pemilihan benih cabe rawit menjadi salah satu kunci sukses yang bisa petani lakukan sebelum memulai usaha budidaya cabe rawit. Salah satu varietas benih cabe rawit yang bisa petani pilih untuk budidaya adalah benih cabe cakra putih.

Benih cabe cakra putih merupakan varietas benih cabe rawit terbaik produksi PT BISI International ( BISI ). Produk benih cabe rawit cakra putih memiliki banyak keunggulan yang menguntungkan bagi para petani cabe.

Tanaman cabe cakra putih memiliki pertumbuhan yang kokoh, memiliki ruas pendek, tegak, dan memiliki banyak percabangan. Selain itu, petani bisa membudidayakan benih cabe cakra putih di dataran rendah hingga dataran tinggi.

Budidaya tanaman cabe cakra putih bisa petani lakukan saat musim hujan maupun musim kemarau. Selain itu, benih cabe cakra putih juga mampu menahan jenis hama penyakit langganan tanaman cabe.

Jenis penyakit tanaman yang mampu benih cabe cakra putih tahan selama masa budidaya di lahan pertanian adalah antraknosa. Sedangkan untuk hama tanaman, benih cabe cakra putih mampu tahan terhadap serangan thrips dan aphid.

Saat dalam proses budidaya di lahan pertanian, pembentukan buah cabe cakra putih mudah dan menghasilkan buah berkualitas. Buah cabe cakra putih berukuran panjang 4 cm dengan diameter 0.5 cm.

Budidaya cabe cakra putih di lahan pertanian mampu menghasilkan panen ketika tanaman memasuki umur 90 hari setelah tanam. Selain itu, potensi hasil panen budidaya cabe cakra putih sangat menguntungkan, yaitu 700 buah/tanaman.

Hasil panen budidaya cabe cakra putih juga memiliki keunggulan yaitu memiliki daya simpan yang baik untuk proses pengiriman jarak jauh. Sehingga, petani bisa menjangkau pasar yang lebih luas dan sangat menguntungkan.

Saat ini, petani bisa mendapatkan benih cabe cakra putih dengan membelinya di toko pertanian terdekat. Selain itu, toko pertanian online juga bisa menjadi opsi terbaik untuk memesan benih cabe cakra putih secara online.

Baca Juga : Cabe Rawit Komoditas Utama Menguntungkan Petani

Cara Menanam Cabe Cakra Putih

cabe cakra putih,budidaya cabe,benih cabe,cabe rawit,cara menanam cabe,pemupukan cabe,lmga agro
Budidaya Cabai Cakra Putih Menguntungkan

Benih cabe cakra putih produksi BISI menjadi salah satu jenis benih tanaman cabe rawit yang berkualitas dan menguntungkan bagi petani. Hal ini karena, benih cabe cakra putih memiliki banyak keunggulan ketika petani budidayakan.

Budidaya cabe cakra putih bisa petani lakukan di daerah dataran rendah hingga dataran tinggi saat musim hujan maupun kemarau. Sehingga, benih cabe cakra putih menjadi salah satu tanaman cabe rawit yang mudah beradaptasi dengan lingkungan.

Salah satu keunggulan dari benih cabe rawit cakra putih ini adalah mampu tahan terhadap jenis hama penyakit tanaman langganan pada cabe. Selain itu, budidaya cabe rawit cakra putih juga menguntungkan bagi petani karena hasil panennya cukup produktif.

Keunggulan lain dari benih cabe rawit cakra putih adalah proses pembentukan buahnya yang mudah dan menghasilkan buah cabe terbaik. Sehingga, buah cabe cakra putih menjadi salah satu favorit bagi para pedagang sayur.

Benih cabe dengan segudang keunggulan ini ternyata memiliki cara menanam yang mudah dan bisa petani lakukan di lahan pertanian. Berikut ini terdapat langkah-langkah dalam cara menanam cabe rawit cakra putih di lahan pertanian.

Pengolahan Lahan Pertanian

Langkah pertama cara menanam cabe cakra putih adalah menyiapkan lahan pertanian yang cocok untuk pertumbuhan tanaman cabe. Sebaiknya, petani memilih lahan pertanian yang memiliki karakteristik gembur dan kaya bahan organik.

Pemilihan lahan pertanian dengan karakteristik tersebut sangat membantu petani dalam menghasilkan pertumbuhan bibit cabe yang berkualitas. Namun, petani perlu melakukan langkah pengolahan lahan pertanian terlebih dahulu.

Proses pengolahan lahan pertanian ini berfungsi untuk memaksimalkan potensi dari lahan pertanian untuk mendukung proses pertumbuhan tanaman cabe. Sehingga, bibit tanaman cabe bisa tumbuh dengan kualitas terbaik saat petani tanam.

Proses pengolahan lahan pertanian ini bisa petani mulai dengan membersihkannya dari rumput-rumput liar yang mengganggu. Selain itu, batu dan kerikil juga harus petani singkirkan dari lokasi lahan pertanian.

Kemudian, cangkul lahan dan buat bedengan dengan ukuran lebar 100 cm, tinggi 20 cm, dan jarak antar bedengan 100 cm. Sedangkan untuk panjang bedengan bisa menyesuaikan dengan panjang lahan pertanian.

Setelah itu, lahan pertanian bisa petani berikan pupuk dasar berupa pupuk kandang maupun pupuk kompos dan biarkan selama 5-6 hari. Tujuan utama pemberian pupuk dasar adalah untuk menambah kandungan nutrisi pada lahan pertanian.

Kemudian, petani bisa menutupi bedengan pada lahan pertanian dengan alat pertanian seperti mulas plastik hitam perak. Sehingga, bedengan tidak menjadi lokasi pertumbuhan untuk jenis tanaman gulma pengganggu.

Sebagai catatan, apabila kondisi pH lahan pertanian rendah maka petani bisa menambahkan dolomit/kapur pertanian. Hal ini karena, kondisi pH tanah yang rendah dan bersifat asam sebabkan tanaman mudah terserang penyakit.

Pembibitan Cabe Rawit

Selama proses pengolahan lahan pertanian, petani bisa melakukan proses pembibitan benih cabe rawit pada lokasi berbeda. Hal ini petani lakukan untuk menghemat waktu dalam usaha budidaya cabe cakra putih di lahan pertanian.

Petani bisa melakukan pembibitan cabai cakra putih dengan media tanam yang tepat seperti campuran tanah, pupuk kompos, dan sekam bakar. Sedangkan untuk komposisi campurannya bisa menggunakan perbandingan 3:2:1.

Media tanam sebaiknya petani jemur terlebih dahulu untuk proses sterilisasi sebelum petani gunakan untuk pembibitan. Lalu, masukkan ke dalam wadah seperti polybag dan siram media tanam sampai basah.

Dalam satu wadah semai berisikan satu benih cabai cakra putih lalu tutup dengan tanah secukupnya. Wadah pembibitan cabe cakra putih harus berada pada tempat yang terlindungi.

Selain itu, wadah semai bisa petani letakkan pada tempat teduh ketika bibit masih kecil. Lalu, tanah semai petani tutup dengan koran basah dan pemberian air dilakukan diatas penutup. Sehingga, air secara perlahan menetes ke benih cabe cakra putih.

Saat hari ke 5 atau hari ke 7 kecambah cabe akan muncul dan petani bisa membuka penutup persemaian. Lalu lakukan proses perawatan secara rutin sampai umur 20-30 hari atau sampai muncul 4-5 helai daun pada bibit cabe cakra putih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *