Kumpulan Jenis Obat Hama Padi Penting Bagi Petani
Sarana pertanian menjadi hal penting bagi petani selama melakukan usaha budidaya tanaman padi pada lahan pertanian. Beberapa sarana pertanian bahkan menjadi hal penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pertumbuhan tanaman padi.
Kumpulan jenis obat hama padi menjadi salah satu sarana pertanian penting bagi petani karena mampu menjaga kualitas pertumbuhan padi. Kumpulan jenis obat hama padi meliputi insektisida, fungisida, herbisida, hingga rodentisida.
Setiap jenis dari kumpulan jenis obat hama padi memiliki fungsi berbeda dan melindungi tanaman padi dari serangan hama berbeda. Sehingga, tanaman padi pada lahan pertanian memiliki pertumbuhan yang tetap berkualitas.
Insektisida sebagai salah satu kumpulan jenis obat hama padi bermanfaat untuk mencegah dan mengendalikan serangan hama serangga. Sehingga, budidaya tanaman padi terhindar dan terlindungi dari serangan hama serangga yang merusak.
Kumpulan jenis obat hama lain seperti fungisida juga bermanfaat untuk pencegahan dan pengendalian penyakit tanaman akibat jamur. Sehingga, pertumbuhan tanaman padi tetap berkualitas terlindungi dari penyakit tanaman yang merugikan.
Herbisida juga termasuk dalam kumpulan jenis obat hama padi yang khusus untuk mengendalikan pertumbuhan tanaman gulma. Sehingga, proses penyerapan nutrisi oleh tanaman padi tidak terganggu oleh pertumbuhan tanaman gulma.
Selain itu, juga terdapat rodentisida yang termasuk dalam kumpulan jenis obat hama padi khusus untuk pengendalian hewan pengerat seperti tikus. Sehingga, potensi tanaman padi rusak akibat serangan tikus menjadi berkurang.
Kumpulan jenis obat hama padi tersebut sangatlah membantu petani dalam mengelola usaha budidaya tanaman padi. Sehingga, tanaman padi pada lahan pertanian memiliki pertumbuhan yang tetap berkualitas dan berpotensi menghasilkan panen menguntungkan.
Petani dan pelaku usaha budidaya tanaman padi bisa mendapatkan kumpulan jenis obat hama padi dengan mudah. Hal ini karena, toko pertanian dan toko obat pertanian terdekat menyediakan kumpulan jenis obat hama padi untuk membantu petani.
Baca Juga : Macam Fungisida Untuk Padi Lindungi Keuntungan Petani
Kumpulan Jenis Obat Hama Padi Andalan Petani
Petani membutuhkan kumpulan jenis obat hama padi untuk membantu proses perlindungan pertumbuhan tanaman padi pada lahan pertanian. Sehingga, tanaman padi aman dari serangan hama penyakit tanaman yang merugikan.
Selain itu, petani juga harus mengetahui tentang penggunaan dosis yang tepat dari kumpulan jenis obat hama padi ini. Hal ini karena, dosis penggunaan obat hama padi yang berlebihan membahayakan bagi lingkungan lahan pertanian.
Selain itu, kumpulan jenis obat hama padi harus petani simpan dengan baik dan benar serta jauh dari jangkauan anak-anak. Hal ini karena, kumpulan jenis obat hama padi mengandung zat beracun.
Kumpulan jenis obat hama padi ini bisa petani gunakan sesuai fungsinya untuk mengendalikan jenis hama tanaman padi. Berikut ini terdapat beberapa produk pestisida yang termasuk dalam kumpulan jenis obat hama padi.
Fungisida Amistar Top 325 SC
Fungisida Amistar Top 325 SC menjadi salah satu kumpulan jenis obat hama padi produksi PT Syngenta Indonesia. Salah satu produk Syngenta ini mengandung bahan aktif Difenokonazol 125 g/l dan Azoksistrobin 200 g/l.
Kandungan bahan aktif dari fungisida Amistar Top 325 SC bermanfaat untuk pengendalian penyakit akibat jamur patogen. Selain itu, fungisida Amistar Top 325 SC juga mampu bekerja sebagai zat pengatur tumbuh bagi tanaman.
Pada usaha budidaya tanaman padi, fungisida Amistar Top 325 SC bermanfaat untuk pengendalian beberapa penyakit akibat hama jamur. Beberapa penyakit akibat hama jamur tersebut adalah busuk batang, bercak coklat, blas, dan hawar pelepah.
Cara penggunaan fungisida Amistar Top 325 SC mudah untuk petani lakukan karena berbentuk pekatan cair berwarna kuninga yang mudah larut. Selain itu, fungisida Amistar Top 325 SC ini mudah untuk petani dapatkan pada toko pertanian terdekat.
Fungisida Antracol 70 WP
Kumpulan jenis obat hama padi selanjutnya adalah fungisida Antracol 70 WP produksi PT BAYER Indonesia. Produk BAYER ini memiliki kandungan bahan aktif Propineb 70% yang ampuh untuk pengendalian penyakit akibat jamur patogen.
Penggunaan fungisida Antracol 70 WP bisa petani lakukan pada jenis tanaman sayuran, tanaman buah, hingga tanaman hias. Sehingga, fungisida Antracol 70 WP ini menjadi salah satu favorit bagi petani sebagai pelaku usaha pertanian.
Petani bisa menggunakan fungisida Antracol 70 WP untuk pengendalian beberapa penyakit yang mengganggu budidaya tanaman. Beberapa penyakit tersebut adalah antraknosa, bercak, embun tepung, cacar daun, penyakit busuk, hingga rebah batang.
Petani bisa menggunakan fungisida Antracol 70 WP dengan mudah karena memiliki bentuk seperti tepung yang mudah larut dalam air. Selain itu, petani bisa menggunakan cara penyemprotan untuk aplikasi Antracol 70 WP pada tanaman.
