Penyakit Tanaman Padi Rugikan Petani
Budidaya tanaman padi telah banyak diketahui menjadi salah satu favorit bagi petani sebagai pelaku usaha pertanian. Hal ini karena budidaya tanaman padi mampu menghasilkan bahan makanan pokok yang penting untuk kebutuhan pangan sehari-hari masyarakat, yaitu beras.
Usaha pertanian seperti budidaya tanaman padi biasa petani lakukan pada daerah yang cukup jauh dari hiruk pikuk perkotaan, seperti pedesaan. Pemilihan lokasi seperti pedesaan memang sangat cocok untuk kualitas pertumbuhan tanaman padi karena lahan pertaniannya penuh unsur hara dan subur.
Walaupun memiliki lahan pertanian yang subur dan kondisi iklim mendukung, tidak serta merta membuat pertumbuhan tanaman padi lancar. Sebab, budidaya tanaman padi masih terancam dengan serangan hama tanaman yang berpotensi merusak dan bahkan mengontaminasi padi dengan penyakit tanaman.
Penyakit tanaman padi bisa berasal dari bakteri, jamur, bahkan hama serangga dan menyebabkan kerusakan pada beberapa bagian tanaman padi. Serangan hama tanaman dan tingkat ketahanan tanaman bisa menjadi faktor utama dalam penularan penyakit tanaman pada budidaya tanaman padi.
Penyakit tanaman padi memiliki beberapa jenis berbeda dan perlu langkah pengendalian yang berbeda pula untuk mengendalikan penyakitnya. Contohnya adalah penyakit busuk pelepah daun akibat serangan jamur Rhizoctonia sp yang menyerang dan menurunkan produksi budidaya tanaman padi. Proses pengendalian jenis penyakit tanaman padi tersebut petani harus cermat dalam memilih benih tanaman padi yang memiliki sifat tahan penyakit.
Setelah mengetahui bahwa serangan penyakit tanaman mampu merusak dan merugikan budidaya tanaman padi, maka petani harus mempunyai langkah pencegahan. Langkah pencegahan bisa petani lakukan dengan memilih benih padi tahan hama, pembersihan lahan secara rutin, dan penggunaan pestisida sesuai dosis.
Budidaya tanaman padi yang aman dari serangan hama serta penyakit tanaman berpotensi menghasilkan panen bulir beras dengan kualitas terbaik. Sehingga, petani sebagai pelaku usaha pertanian bisa menghasilkan banyak keuntungan dari hasil penjualan panen kepada pedagang.
Baca Juga : Hama Wereng Pengganggu Padi Petani Merugi
Kunci Sukses Lindungi Budidaya Padi
Budidaya tanaman padi pada lahan pertanian menjadi salah satu peluang usaha yang menguntungkan bagi petani dan pelaku usaha pertanian. Keuntungan tersebut bisa petani dapatkan dari hasil penjualan panen kepada para pedagang dan kemudian didistribusikan ke para konsumen.
Hasil panen berkualitas yang petani dapatkan berasal dari pertumbuhan tanaman padi yang terjaga dan bebas dari serangan hama tanaman. Sehingga, petani sebagai pelaku usaha pertanian melakukan segala cara untuk meningkatkan dan menjaga kualitas pertumbuhan tanaman padi.
Kunci sukses dalam budidaya tanaman padi bisa petani mulai dengan memilih benih padi unggulan yang tahan hama dan penyakit tanaman. Benih padi yang tahan hama penyakit tanaman sangat menguntungkan bagi petani karena memudahkan dalam melakukan proses perawatan tanaman.
Kunci sukses selanjutnya yang harus petani lakukan adalah mengolah lahan pertanian dengan baik dan benar agar sesuai untuk pertumbuhan padi. Penanaman padi pada lahan pertanian yang subur berpeluang besar menghasilkan pertumbuhan tanaman padi berkualitas, karena kebutuhan nutrisinya terpenuhi.
Petani sebagai pelaku usaha pertanian juga memerlukan langkah lain untuk mendukung proses pertumbuhan tanaman padi pada lahan pertanian. Perawatan tanaman padi seperti pemupukan, pengairan, pembersihan lahan, hingga pencegahan hama tanaman juga termasuk kunci sukses budidaya tanaman padi.
Pemupukan pada budidaya tanaman padi bisa petani lakukan dengan memanfaatkan pupuk kimia maupun organik untuk menambah kadar nutrisi dalam tanah. Pengairan pada budidaya padi bisa petani lakukan dengan cara penggenangan untuk menjaga kelembaban tanah dan membunuh gulma pada lahan persawahan. Sedangkan, pencegahan hama merupakan upaya petani untuk melindungi tanaman padi dari serangan hama tanaman.
Kesimpulannya, kunci sukses dalam budidaya tanaman padi harus petani lakukan dengan baik dan benar untuk meningkatkan potensi hasil panen berkualitas. Sehingga, petani sebagai pelaku usaha budidaya tanaman padi bisa menghasilkan keuntungan dari penjualan hasil panen kepada para pedagang.
Baca Juga : Fungisida Untuk Padi Bunting Penting Bagi Petani
Macam Fungisida Untuk Padi Andalan Petani
Penyakit tanaman padi menjadi salah satu masalah yang sangat merugikan bagi petani karena berdampak langsung pada pertumbuhan tanaman padi. Apabila tidak segera petani kendalikan maka penyakit pada tanaman padi berpeluang besar menurunkan kualitas pertumbuhan tanaman padi. Selain itu, penyakit pada tanaman padi berpotensi menurunkan kualitas hasil panen nantinya, dan sangat merugikan bagi petani.
Beberapa macam fungisida untuk padi bisa menjadi senjata andalan bagi petani dalam proses pengendalian penyakit tanaman padi akibat jamur. Penggunaan macam fungisida untuk padi juga harus petani sesuaikan dosisnya agar penyakit tanaman terkendali dan lingkungan lahan pertanian terjaga. Berikut ini terdapat beberapa macam fungisida untuk padi yang bisa petani manfaatkan untuk pengendalian penyakit padi akibat jamur.