Gangguan Budidaya Tanaman Rugikan Petani
Budidaya tanaman merupakan salah satu jenis usaha pertanian yang sangat penting karena mampu menghasilkan bahan pangan dengan kualitas terbaik. Hasil panen budidaya tanaman yang berkualitas tidak lepas dari beberapa ancaman saat tanaman masih dalam tahap pertumbuhan pada lahan pertanian.
Dalam tahap pertumbuhan atau perkembangan, tanaman budidaya rentan terganggu oleh beberapa faktor yang bisa berasal dari alam maupun makhluk hidup. Gangguan tersebut mampu mengancam kualitas pertumbuhan tanaman menjadi turun dan yang paling buruk adalah merugikan petani. Berikut ini beberapa gangguan pada usaha budidaya tanaman yang banyak petani alami selama ini.
Perubahan Cuaca
Kendala atau gangguan pertama yang biasa petani alami dalam setiap melakukan usaha budidaya tanaman pada lahan pertanian adalah perubahan cuaca. Cuaca merupakan hal yang penting bagi pertumbuhan tanaman budidaya pada lahan pertanian. Hal ini karena cuaca tertentu mampu mendukung dan meningkatkan kualitas pertumbuhan serta menguntungkan petani.
Walaupun menjadi hal yang menguntungkan bagi petani, perubahan cuaca yang tidak tentu membuat petani harus menjaga budidaya tanaman tetap berkualitas. Petani bisa melakukan perawatan tanaman secara baik dengan memperhatikan cuaca secara berkala, terlebih lagi saat ini cuaca sulit untuk diprediksi.
Apabila cuaca sulit petani prediksi maka langkah alternatifnya adalah melakukan budidaya pada jenis tanaman yang mudah beradaptasi pada berbagai cuaca. Hal ini memudahkan petani dalam melakukan proses perawatan tanaman seperti penyiraman tanaman secara cukup dan teratur. Penyiraman tanaman ini bisa melihat kondisi cuaca, sehingga budidaya tanaman bisa tetap bertumbuh dengan normal dan menghasilkan panen.
Serangan Hama Penyakit
Kendala lain dalam usaha budidaya tanaman yang petani lakukan pada setiap lahan pertanian adalah ancaman hama dan penyakit tanaman. Hama tanaman merupakan organisme yang dapat mengganggu proses pertumbuhan tanaman budidaya pada lingkup lahan pertanian. Sedangkan penyakit tanaman merupakan infeksi yang terjadi pada tanaman budidaya yang disebabkan oleh berbagai macam faktor dan merugikan petani.
Hama tanaman memiliki banyak jenis dan perbedaan karena terdiri dari beberapa jenis organisme yang terdapat dalam lingkup ekosistem pertanian. Beberapa jenis organisme hama yang sering menyerang budidaya tanaman adalah serangga, tanaman gulma, tikus, burung, hingga jamur.
Serangga merupakan jenis hama yang sangat sering menyerang tanaman budidaya karena mayoritas memiliki bentuk tubuh yang kecil dan sulit petani lihat. Walaupun memiliki bentuk tubuh yang kecil, serangan hama serangga sangat mengganggu bagi pertumbuhan tanaman budidaya pada lahan pertanian. Sehingga tak jarang serangan hama serangga mampu membuat beberapa bagian tanaman rusak hingga tanaman menjadi mati.
Hama tanaman lain yang mengganggu kualitas pertumbuhan tanaman budidaya pada lahan pertanian adalah pertumbuhan tanaman liar atau tanaman gulma. Tanaman gulma menjadi hama yang sangat mengganggu karena mengurangi kandungan nutrisi dalam tanah dan membuat tanaman kekurangan nutrisi. Hal ini karena tanaman gulma menyerap nutrisi dalam tanah lebih cepat dan lebih banyak sehingga terlihat sangat subur.
Serangan hama tanaman lain yang mampu menurunkan kualitas pertumbuhan tanaman hingga menyebabkan penyakit pada tanaman adalah serangan jamur. Jamur mampu menginfeksi tanaman budidaya dan menyebabkan penyakit yang sangat merugikan bagi petani seperti penyakit layu jamur. Selain itu, jamur dapat menyerang budidaya tanaman dengan mudah karena penyebaran spora memanfaatkan aliran air dan hembusan angin.
Serangan hama tanaman mampu petani minimalisir dengan cara menjaga kebersihan lahan pertanian secara teratur. Selain itu, penggunaan pestisida dengan dosis tepat juga mampu efektif dalam mencegah serangan hama tanaman pada usaha budidaya tanaman.
Baca Juga : Mengenal Hama dan Penyakit Utama Tanaman Semangka
