Cara Menanam Melon Pada Lahan Pertanian
Cara menanam melon menjadi langkah awal bagi petani dan pelaku usaha pertanian untuk memulai usaha budidaya melon pada lahan pertanian. Petani dan pelaku usaha pertanian haruslah teliti dalam setiap langkah dan cara menanam melon untuk usaha budidaya melon. Hal ini karena setiap langkah memiliki pengaruh terhadap kualitas pertumbuhan tanaman melon pada lahan pertanian.
Cara menanam melon sendiri memiliki beberapa langkah yang saling terkait satu sama lain dan saling melengkapi. Apabila terdapat satu langkah yang tidak maksimal maka akan berdampak pada kualitas pertumbuhan budidaya tanaman melon. Beberapa langkah dalam cara menanam melon untuk usaha budidaya akan dijelaskan melalui tulisan ini.
Persemaian dan Pembibitan Tanaman Melon
Langkah pertama pada cara menanam melon untuk usaha budidaya melon adalah melakukan proses persemaian dan pembibitan tanaman melon. Proses ini bertujuan untuk menumbuhkan benih tanaman melon pada wadah tertentu sebelum akhirnya pindah ke lahan pertanian.
Petani dapat memulai proses persemaian benih tanaman melon dengan cara merendam benih melon pada air hangat dengan campuran fungisida. Petani dapat melakukan proses perendaman benih melon selama 6 sampai 10 jam. Setelah itu, benih hasil rendaman akan melalui proses penirisan pada handuk setengah basah, kemudian biarkan hingga benih mengeluarkan kecambah.
Setelah benih tanaman melon sudah mengeluarkan kecambah, maka petani sebagai pelaku usaha pertanian bisa menyiapkan wadah untuk persemaian. Petani bisa menggunakan wadah polybag ataupun tray semai untuk membantu dalam proses persemaian benih tanaman melon.
Petani bisa memulai proses persemaian benih melon dengan cara memasukkan media tanam kedalam wadah untuk persemaian benih. Media untuk proses ini adalah campuran antara tanah halus dan pupuk organik seperti kompos maupun kandang dengan perbandingan 2:1. Setelah itu benamkan benih melon berkecambah pada wadah yang telah terisi media tanam sedalam 1-2 cm.
Perawatan benih melon pada wadah persemaian bisa dengan cara melindunginya dari sinar matahari secara langsung dan air hujan. Petani bisa menambahkan pelindung pada bagian atas wadah persemaian untuk menjaga proses persemaian benih melon tetap berkualitas. Proses persemaian benih melon dapat berlangsung selama 10-15 hari hingga muncul 2-3 helai daun.
Baca Juga : Jual Benih Melon Pertiwi Anvi Murah Tahan Virus
Pengolahan Lahan Pertanian
Langkah selanjutnya yang petani lakukan dalam proses cara menanam melon atau budidaya melon adalah mengolah lahan pertanian. Lahan pertanian merupakan tempat atau lokasi bagi petani untuk menanam dan membudidayakan melon hingga masa panen tiba. Proses pengolahan lahan pertanian ini sangat penting bagi petani karena memiliki pengaruh besar terhadap kualitas pertumbuhan tanaman melon.
Petani harus mengetahui riwayat lahan pertanian, sehingga saat proses pengolahan tanah bisa lebih maksimal dan cocok untuk penanaman tanaman melon. Langkah pertama dalam proses ini adalah mengolah lahan pertanian dengan memanfaatkan alat-alat pertanian seperti cangkul dan lain-lain. Kemudian beri kapur pertanian atau dolomit untuk meningkatkan kadar pH dalam tanah apabila kadar pH tanah kurang dari 6.
Setelah proses mengolah tanah dan pemberian kapur pertanian selesai maka petani sebagai pelaku usaha pertanian bisa melanjutkannya dengan membuat bedengan. Petani dapat membuat bedengan dengan ukuran lebar 100-120 cm, tinggi 25-40 cm, dengan jarak antar bedengan sekitar 50-70 cm.
Apabila pembuatan bedengan telah selesai, para petani bisa melanjutkan proses pengolahan lahan pertanian dengan cara melakukan pemupukan dasar. Pemupukan dasar ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas unsur hara dan nutrisi dalam tanah, sehingga pertumbuhan tanaman melon bisa lebih berkualitas.
Pemasangan mulsa hitam perak menjadi proses terakhir dalam pengolahan lahan pertanian untuk usaha budidaya tanaman melon. Setelah itu, tambahkan lubang tanam dengan menggunakan alat pelubang mulsa dengan jarak antar lubang sekitar 60 cm.
Cara Menanam Melon atau Bibit Melon
Penanaman bibit melon menjadi langkah selanjutnya bagi petani dan pelaku usaha pertanian untuk melakukan usaha budidaya melon pada lahan pertanian. Cara menanam melon atau bibit melon hasil persemaian ini lebih baik pada sore hari untuk mengurangi resiko bibit melon layu.
Petani sebagai pelaku usaha pertanian hanya bisa melakukan penanaman 1 bibit tanaman melon pada 1 lubang tanam pada bedengan. Dalam cara menanam melon yang praktis dan efisien para petani bisa memanfaatkan celah antar bedengan sebagai parit. Sehingga, saat musim penghujan tiba budidaya tanaman melon tidak tergenang air dan aliran drainasenya lancar.
Pemasangan ajir atau penyangga merupakan kunci sukses petani dalam mempraktekkan cara menanam melon pada lahan pertanian. Petani bisa memasang ajir atau penyangga pada setiap lubang tanam saat umur tanaman sudah memasuki 4-5 hari. Fungsi pemasangan penyangga ini adalah untuk mendukung pertumbuhan tanaman melon yang terkenal merambat.
Baca Juga : Meraup Untung Dengan Budidaya Melon
