Hidroponik Tomat Peluang Bisnis Panen Melimpah. 08125222117 WA/SMS LMGA AGRO. Tomat merupakan salah satu jenis bahan makanan yang menjadi idola masyarakat. Buah tomat merupakan salah satu jenis bahan makanan yang sangat bermanfaat bagi pembuatan olahan makanan.
Tomat menjadi idola karena rasanya lezat dan kandungannya yang bergizi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh.
Budidaya tomat banyak tersebar dan sangat populer pada kalangan petani Indonesia. Buah tomat merupakan salah satu sektor hortikultura yang menguntungkan untuk usaha budidaya tanaman.
Budidaya tomat bisa petani lakukan pada lahan pertanian, kebun maupun halaman rumah. Usaha budidaya tomat juga bisa petani lakukan dengan menerapkan sistem hidroponik.
Budidaya hidroponik tomat dapat petani lakukan pada lahan yang luas maupun lahan terbatas sekitar rumah.
Permintaan kebutuhan tomat dari waktu ke waktu selalu meningkat. Tomat bermanfaat menjadi bahan olahan makanan serta menjadi saus dan juga penyedap masakan.
Tomat bermanfaat sebagai bahan baku pembuatan saus dan penyedap masakan pada pabrik pembuatannya.
Baca Juga : Tanaman Hibrida Hasilkan Panen Berkualitas Menguntungkan Petani
Hidroponik
Hidroponik merupakan budidaya tanaman menggunakan media tanam air yang berfungsi sebagai sarana pemenuhan nutrisi pada tanaman.
Budidaya tanaman hidroponik sudah meluas dan menjadi salah satu favorit bagi kalangan petani sebagai pelaku usaha pertanian.
Budidaya dengan cara hidroponik tidak membutuhkan terlalu banyak air. Media air dapat berguna dan efisien ketika budidaya menggunakan sistem hidroponik.
Budidaya sayur – sayuran dan buah – buahan dapat petani lakukan dengan menggunakan sistem hidroponik.
Budidaya menggunakan sistem hidroponik bisa menjadi peluang usaha baru bidang pertanian. Hidroponik dapat masyarakat lakukan pada sekitar rumah dengan lahan seadanya.
Jenis – Jenis Sistem Hidroponik
Hidroponik memiliki beberapa sistem dengan tata cara penggunaan masing – masing sesuai jenisnya. Beberapa jenis sistem hidroponik ini memiliki cara penanaman yang berbeda tiap jenisnya.
Setiap jenis sistem penanaman hidroponik memiliki keunggulan masing – masing dalam penggunaan dan penerapannya. Berikut adalah jenis sistem hidroponik :
Sistem DFT
Sistem ini merupakan salah satu jenis sistem hidroponik yang memanfaatkan genangan nutrisi. Proses perendaman tanaman petani lakukan dengan kedalaman 3 – 5 cm.
Hal ini membuat akar tanaman pada netpot menyentuh genangan cairan nutrisi pada wadah. Metode ini memiliki keuntungan dalam penggunaan ketika listrik padam maka tanaman hidroponik akan tetap ternutrisi dengan baik.
Sistem Drip
Sistem ini adalah salah satu jenis sistem hidroponik yang sering petani lakukan. Metode drip bekerja dengan cara meneteskan nutrisi ke akar tanaman.
Nutrisi yang menetes ini akan mengalir ke akar dan kemudian sisanya akan menetes lagi ke tandon penampungan nutrisi cair.
Sistem Deep Water Culture
Sistem ini merupakan salah satu jenis sistem hidroponik yang sederhana. Metode deep water culture bisa disebut juga dengan nama sistem rakit apung.
Sistem deep water culture biasanya memanfaatkan air stione sebagai media penambah oksigen. Metode hidroponik ini bekerja dengan pasif yaitu tanaman terendam oleh nutrisi cair yang terdapat dalam wadah penanaman.
Sistem NFT
Sistem NFT merupakan sistem hidroponik yang bekerja dengan cara mengalirkan air dangkal agar tidak merendam akar tanaman.
Metode ini terpasang dengan posisi miring agar tidak ada genangan air. Air akan mengalir dengan cara menetes ke bawah menuju wadah nutrisi cair.
Sistem Wick
Sistem wick merupakan salah satu jenis sistem hidroponik yang sangat mudah petani lakukan dan memanfaatkan bahan yang sederhana.
Metode ini bekerja dengan memanfaatkan sumbu sebagai media untuk mengalirkan nutrisi cair ke tanaman.
Hidroponik sistem wick terbuat dari beberapa bahan sederhana seperti bekas gelas mineral, kain flannel, styrofoam, wadah plastik.
Sistem Ebb and Flow
Sistem ebb and flow bekerja dengan cara mengalirkan nutrisi dari wadah ke bak penanaman dan dalam kurun waktu tertentu air nutrisi akan surut dan mengalir ke tandon air nutrisi.
Metode ebb and flow terkenal dengan sebutan sistem pasang surut. Sistem ini bekerja dengan memanfaatkan pompa yang diberi timer.