Sistem Sawah
Cara pertanian pertama yang banyak jadi pilhan para petani Indonesia khususnya pada budidaya tanaman padi adalah sistem sawah. Sistem sawah merupakan sistem budidaya tanaman yang terkenal sebagai teknik budidaya tanaman yang mampu menciptakan stabilitas biologi tinggi.
Stabilitas biologi tinggi pada sistem budidaya sawah dapat tercipta karena memiliki sistem pengairan atau drainase yang baik. Sehingga menghasilkan tingkat kesuburan tanah yang stabil dan mampu mendukung dan meningkatkan kualitas pertumbuhan tanaman pada lahan budidaya.
Jenis sistem budidaya sawah yang memiliki stabilitas biologi tinggi akan mampu menjadi potensi menguntungkan bagi budidaya padi dan tanaman palawija.
Sistem Pekarangan
Pekarangan merupakan daerah yang berada pada sekitar area perumahan dan biasanya dikelilingi dengan pagar untuk pembatas pada tiap pekarangan.
Area pekarangan atau halaman rumah juga dapat kita gunakan sebagai lahan pertanian dengan menganut sistem budidaya pekarangan.
Sistem budidaya atau pertanian pekarangan merupakan jenis sistem budidaya yang memanfaatkan area pekarangan atau halaman rumah sebagai lahan budidaya.
Sistem budidaya ini biasa jadi plilihan oleh para hobiis tanaman untuk sekedar membuat pekarangan menjadi lebih indah untuk kita pandang. Namun, terdapat beberapa hobiis tanaman yang menggunakan sistem ini untuk membudidayakan tanaman pangan sehari-hari.
Melakukan budidaya tanaman pada pekarangan rumah atau halaman rumah memberikan hobiis tanaman beberapa keuntungan.
Salah satu keuntungan dari budidaya tanaman pada area pekarangan adalah mampu memenuhi beberapa kebutuhan pangan sehari-hari ketika masa panen tiba. Selain itu, sistem budidaya pekarangan juga bisa menggunakan beberapa metode yang indah untuk kita lihat seperti metode pertanian hidroponik.
Sistem Ladang
Cara budidaya selanjutnya yang sudah terkenal cukup lama oleh petani sebagai pelaku usaha pertanian adalah sistem ladang.
Sistem ladang merupakan jenis sistem budidaya tanaman yang terbilang paling sedikit dalam penggunaan alat dan teknologi. Hal ini karena sistem ini menggunakan lahan secara berpindah-pindah dan membuka lahan hutan sebagai lahan pertanian dengan sistem bakar atau tebang.
Sistem budidaya tanaman atau pertanian jenis ini saat ini jadi pertentangan oleh masyarakat luas karena memiliki dampak yang terlihat nyata. Dampak yang bisa timbul dari pembukaan lahan untuk usaha pertanian antara lain adalah berkurangnya hutan dan asap kebakaran hutan yang menyebabkan polusi.