Melon Dainty F1: Kelezatan dan Keuntungan dalam Satu Buah

Budidaya, Melon, Dainty F1,Tahan, Hama, dan, Penyakit
Layu Fusarium

Layu fusarium ditandai degan tanaman yang segar pada pagi hari kemudian layu pada siang hari dan sore hari kembali segar. Penyebab layu fusairum adalah cendawan Fusarium oxysporum

Untuk mencegahnya pada awal penanaman perlu kita lakukan pemilihan benih berkualitas yang tahan serangan layu fusarium. Selain itu, penanggulangan dengan menyemprotkan fungisida.

Layu Bakteri

Tanaman menjadi layu permanen dan ketika kita popong pembuluh xylem menghitam. Untuk mengendalikan layu bakteri perlu kita lakukan pemyemprotan bakterisida seperti agrimicin.

Antraknosa

Antraknosa ditandai dengan bercak coklat pada daun yang akhirnya menjadi kemerahan dan kemudian menjadi mati. Untuk mengendalikannya perlu kita lakukan penyemprotan fungisida antracol.

Dumping-Off

Rebah semai atau dumping-off menyerang tanaman ketika masa penyemaian. Batang tanaman yang terserang rebah semai akan berwarna coklat kemudian ambruk dan mati.

Pencegahan rebah semai bisa dengan melakukan penyemprotan fungisida karbendazim atau fungisida antracol.

Powdery mildew

Embun tepung atau powdery mildew menyebabkan batang dan daun seperti terlapisi tepung yang berwarna putih. Serangan embun tepung dapat menghambat pertumbuhan tanaman.

Pengendalian embun tepung bisa dengan cara penyemprotan fungisida yang memiliki bahan aktif benomyl.

Bercak Daun

Penyakit ini membuat daun menjadi mengering dengan ciri bercak hitam kecoklatan berbentuk bulat. Untuk mencegahnya perlu kita lakukan fungisida antracol, dithane hingga starmyl.

Virus WMV

Water melon virus menyerang dan membuat daun menjadi belang, melepuh hingga akhirnya berkerut.
Pengendalian serangan WMV bisa dengan melakukan penyemprotan demolish, alfamex, agrimec hingga bamex.

Hama pada Tanaman Melon

Hama pada tanaman melon biasanya adalah hewan yang sering merugikan tanaman dengan cara merusaknya.

Tanaman yang terserang oleh hama bisa terhambat pertumbuhannya bahkan bisa mengakibatkan kematian pada tanaman yang terserang.

Hama yang benyerang tanaman biasanya adalah sejenis cacing, serangga, anthropoda, reptile dan juga mamalia pengerat seperti tikus.

Berikut adalah hama pada tanaman melon :

Lalat Buah

Lalat buah (Bactrocera dorsalis) menyerang dengan cara meletakkan telurnya ke dalam buah yang masih muda. Telur yang menetas akan menjadi larva.

Larva tersebut akan menggerogoti buah hingga menguning dan membusuk dan akhirnya rontok. Pengendalian lalat buah bisa menggunakan perangkap lalat buah maupun denan menyemprotkan insektisida.

Kumbang Daun

Kumbang daun menyerang daun dan bunga pada tanaman melon yang menyerang ketika malam hari.

Pengendalian kumbang daun bisa dengan cara menyemprotkan insektisida yang memiliki bahan aktif tiodikarb, diafentiuron, metidation hingga profenofos.

Kutu Kebul

Kutu kebul (Bemisia tabaci) menyerang dan menyebabkan kerusakan daun dengan cara merusak sel – sel dan jaringan pada daun.

Pengendalian kutu kebul bisa dengan penyemprotan akarisida yang memiliki bahan aktif abamektin.

Aphids dan Trhips

Aphids dan Trhips adalah sejenis kutu yang sering menyebabkan daun keriting dan mengkerut dengan cara menghisap cairan yang ada pada daun.

Penanggulangan serangan aphids dan trhips bisa dengan penyemprotan akarisida yang memiliki bahan aktif abamectin.

Ulat Tanah

Ulat tanah menyerang bagian pangkal batang dan daun ketika malam hari. Pengendalian hama ulat tanah bisa dengan penyemprotan curacron atau juga prevathon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *