Jual Benih Tomat Tymoti F1 Termurah Cap Panah Merah

panah merah, cap panah merah, ewindo, eastwestseed, east west seed indonesia, tomat hibrida tymoti, murah, berkualitas, terpercaya

Ulat grayak (Spodoptera Exigua) merupakan salah satu hama yang banyak menyerang tanaman hortikultura, tak terkecuali tomat. Dalam 3 hari hama ini bisa menetaskan ratusan telur dan sangat sulit untuk petani kendalikan dan menimbulkan kerugian. Kerugian akibatk serangan hama ulat grayak tentu tidak sedikit.

1000 butir telur bisa ulat grayak betina hasilkan. Telur – telurnya berukuran ± 0,5 mm dan memiliki selubung bulu – bulu putih dari tubuh induknya. Dalam 3 hari telur – telur tersebut akan menetas. Ulat grayak memiliki panjang ± 2,5 cm dengan warna bervariasi. Untuk mengendalikan hama ini, caranya bisa dengan memungut dan membakar hama ini serta memusnahkan tanaman yang terserang,

  • Tomato Yellow Leaf Curl Virus

Tomato Yellow Leaf Curl Virus (TYLCV) atau virus kuning keriting pada daun tanaman tomat adalah satu dari banyak anggota Virus yang tergolong dalam suku Geminiviridae, yang termasuk penyebab penyakit keriting bulai pada tanaman cabe.

Hama vector penyakit TYLCV adalah kutu kebul. Gejala penyakit ini telah menginfeksi tanaman adalah daun muda yang keriting dan berwarna kuning, dan pada daun yang sudah tua tidak mengalami penyusutan sama sekali.

Untuk mengatasi penyakit ini bisa dengan cara membasmi tanaman yang telah terserang dan membakarnya, atau bisa juga dengan melakukan penyemprotan akarisida berbahan aktif abamectin untuk mengendalikan hama vectornya (kutu kebul).

  • Bercak Daun

Penyakit bercak daun terjadi karena serangan cendawan Cercospora capsici. Gejala penyakit bercak daun bisa terlihat dengan adanya bintik bulat berwarna hitam kecoklatan. Perlahan – lahan daun akan menguning dan pada akhirnya akan rontok.

Untuk mengendalikan penyakit bercak daun, beberapa cara yang bisa juragan tomat gunakan untuk langkah pengendalian adalah menjaga kebersihan lahan tanam, menggunakan mulsa plastik pada musim hujan, serta melakukan penyemprotan fungisida sesuai dengan dosis yang tertera.

  • Busuk Daun

Penyakit busuk daun terjadi karena serangan cendawan Phytopthora Infestans. Tanaman yang terserang penyakit busuk daun memiliki gejala seperti timbulnya bercak coklat hingga hitam pada daun. Bercak tersebut biasanya muncul pada sisi daun / ujung daun dan berukuran beberapa mm saja.

Namun bercak tersebut menyebar ke seluruh bagian daun hingga tangkainya. Penyakit busuk daun ini menyerang pangkal daun dan menimbulkan bercak berwarna hijau hingga coklat serta berair. Untuk mengendalikan hama ini, cara yang bisa petani lakukan yaitu mencabut serta memusnahkan tanaman yang telah terinfeksi, melakukan rotasi tanaman, serta melakukan aplikasi fungisida sesuai dengan dosis

  • Lalat Buah

Hama lalat buah menyerang buah tomat dengan menyuntikkan telurnya ke dalam buah tomat, lalu telur tersebut berubah menjadi larva. Larva lalat buah akan terus memakan buah hingga buah menjadi busuk.

Gejala serangan hama lalat buah bisa terlihat dari adanya buah tomat yang rontok sebelum matang, terutama saat musim hujan tiba. Selain itu pada buahnya berwarna kuning dan keriput, serta terdapat bintik hitam kecil pada kulit buah.

Buah tomat yang terserang hama jika petani belah maka akan penuh dengan larva lalat buah yang merusak buah dengan cara memakannya sehingga membuat buah menjadi busuk dan rontok. Jika buah yang sudah rontok ini tidak petani bersihkan dari lahan tanam maka akan bisa menyebar serangan lalat buah pada tanaman lain yang belum terserang.

Untuk mengendalikan hama lalat buah, cara yang bisa dilakukan diantaranya yaitu menjaga kebersihan lahan tanam, menggunakan perangkap lalat buah, serta melakukan aplikasi insektisida sesuai dengan dosis untuk membunuh hama lalat buah.

  1. Pemanenan

Proses pemanenan bisa petani atau juragan tomat lakukan saat tanaman berumur 70 hari setelah tanam (hst). Proses pemetikan sebaiknya petani lakukan pada waktu pagi atau sore hari. Penguapan dan fotosintesis pada siang hari yang masih berlangsung akan mengakibatkan buah menjadi cepat layu jika pemanenan petani lakukan pada siang hari. Pemanenan petani lakukan tiap 2 – 3 hari sekali. Potensi hasil yang bisa petani dapat dari tomat Tymoti F1 adalah sekitar 50 – 60 ton per ha.

Baca Juga : Menanam Cabai Columbus Cap Kapal Terbang

Belanja Online dan Jual Benih Tomat Tymoti F1 Termurah

belanja, online, benih, tomat, tymoti, f1, termurah, lmga agro

Belanja Online dan Jual benih tomat Tymoti F1 termurah Cap Panah Merah bisa Anda beli dan dapatkan pada toko pertanian LMGA AGRO. Toko Pertanian LMGA AGRO jual dan menyediakan kebutuhan bertani lengkap dengan kualitas terbaik.

LMGA AGRO menjalin kerjasama dengan banyak perusahaan jasa pengiriman logistik berkualitas dan terpercaya untuk mengirimkan pesanan sampai ke alamat tujuan. Mitra pengiriman logistik kami meliputi Wahana, Pos Indonesia, KI8, JNE, JNT, Indah Logistik, dll. Semua pesanan produk pasti akan sampai ke alamat tujuan.

Layanan konsultasi seputar masalah pertanian juga LMGA AGRO berikan untuk memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk pembaca yang tertarik untuk berkonsultasi seputar pertanian atau ingin membeli produk kami bisa langsung menghubungi no. telepon 082141747141 (Khusus Layanan Telepon) atau 08125222117 (Khusus Layanan WA/SMS).

Sekian artikel berjudul Jual Benih Tomat Tymoti F1 Termurah Cap Panah Merah ini saya tulis dan sampaikan kepada Anda. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat positif untuk Anda semua. Apabila masih terdapat hal – hal yang kurang jelas Anda bisa langsung menghubungi no. telepon yang tertera diatas. Salam sukses

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *