- Menjaga kesehatan kulit
Zat likopen dalam buah tomat mampu membuat tubuh dalam meningkatkan kemampuan kulit untuk melindungi diri dari paparan sinar ultraviolet dan menjaga kulit terlihat awet muda. Kandungan vitamin C juga membantu merangsang pembentukan kolagen dan antioksidan yang mampu membantu kulit dalam mencegah kerusakan kulit akibat polusi, asap, dan sinar matahari
- Mengatasi penggumpalan darah
Buah tomat bisa kita konsumsi untuk mengatasi penggumpalan darah. Kandungan nutrisinya sangat bermanfaat dalam mengatasi penggumpalan darah
- Mengatasi peradangan
Kandungan zat tomatine berfungsi sebagai zat anti peradangan, sehingga jika kita konsumsi bisa mengurangi peradangan pada tubuh
- Mengatasi gangguan sistem pencernaan
Kandungan antioksidan yang terdapat pada buah tomat sangat bermanfaat dalam membuat sistem pencernaan menjadi lebih sehat
Baca Juga : Sukses Bertanam Cabe Di Musim Hujan
Budidaya Tomat Tymoti F1
Untuk mendapatkan buah tomat Tymoti F1 yang berkualitas terbaik, maka perlu cara menanam tomat yang baik dan benar untuk mendapatkannya. Berikut ini terdapat proses – proses cara menanam tomat Tymoti F1 :
-
Penyemaian Benih
Persemaian benih pada umumnya memerlukan waktu sekitar ± 35 – 40 hari untuk siap pindah tanam. Cara penyemaiannya yaitu :
- Lakukan penyemaian benih pada waktu antara jam 3 sampai jam 6 sore
- Persiapkan media semai dengan komposisi pupuk kandang, pupuk kompos serta tanah dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Haluskan dengan menggunakan ayakan, setelah itu bagian yang sudah petani ayak itulah yang akan petani gunakan. Pisahkan menjadi 2 bagian, 1 bagian petani tempatkan pada tray semai, lalu 1 bagian lagi untuk menutup benih yang petani taburkan.
- Media semai tersebut lalu petani isikan ke dalam tray semai sebanyak ¾ volume nya. Siram dengan air secukupnya saja
- Rendam benih dalam larutan fungisida selama ± 6 jam, lalu semai benih pada media yang telah petani siapkan
- Tutup dengan menggunakan kain goni agar tingkat kelembaban tetap terjaga
-
Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah petani perlukan agar tanaman tomat Tymoti tumbuh dengan baik. Tingkat keasaman tanah yang petani perlukan untuk budidaya tomat yaitu pH 5,5 – 5,7.
Jika pH tanah masih kurang dari tingkat keasaman tanah yang petani perlukan maka berikan kapur pertanian atau dolomit. Selain menambah pH tanah struktur tanah juga bisa petani perbaiki dengan proses pengapuran tersebut. Dosis pengapurannya petani sesuaikan dengan tingkat pH tanah.
Cangkul tanah sampai gembur lalu buat bedengan dengan lebar 1 meter, ketinggian sekitar 30 cm serta panjang yang petani sesuaikan dengan kontur lahan. Berikan jarak antar bedengan selebar 30 – 40 cm, lalu biarkan selama 1 minggu.
Setelah waktu 1 minggu, berikan pupuk dasar berupa pupuk organik (pupuk kompos / pupuk kandang) dengan takaran sebanyak 20 ton per hektar. Aduk hingga rata diatas bedengan. Tambahkan pupuk TSP secukupnya (sekitar 5 gram per tanaman) agar kandungan fosfor menjadi lebih kaya / lebih banyak. Setelah itu, tutup bedengan dengan mulsa plastik. Biarkan selama 1 minggu sebelum proses penanaman dimulai.
-
Penanaman
Buat lubang tanam pada mulsa dengan diameter antara 5 – 7 cm dan kedalaman lubang tanam 5 – 7 cm. Buat 2 lajur lubang tanam dalam 1 bedengan. Berikan jarak antar lajur sekitar 70 – 80 cm dan jarak antar lubang tanam dalam satu lajur 40 – 50 cm.
Setelah semuanya selesai, masukkan bibit ke dalam lubang tersebut. Lepaskan bibit dari tray semai / polybag / pot, lepaskan terlebih dahulu dari wadahnya lalu masukkan ke dalam lubang tanam tanpa mencabut akarnya. Tutup dengan tanah dan ratakan. Siram dengan air untuk menambah kelembabannya.