-
Lalat Buah
Lalat buah merupakan salah satu jenis hama yang banyak menyerang tanaman hortikultura. Salah satu jenis lalat buah yang menyerang tanaman cabe merah adalah Bactrocera sp. Gejala serangan dari hama ini yaitu terdapat noda bekas tusukan pada kulit buah, terdapat belatung jika buah dibelah, buah terlihat mengeriput serta buah menjadi busuk.
Pengendalian hama ini sangat diperlukan untuk mengendalikan perkembangan lalat buah. Cara pengendalian lalat buah yang bisa dilakukan diantaranya yaitu menggunakan musuh alami lalat buah, memelihara lahan tanam, serta membuat sanitasi yang baik agar lalat buah tidak berkembang lebih banyak.
Baca Juga : Penggunaan ZPT Tanaman Padi
-
Tungau
Tungau merupakan salah satu hewan serangga yang banyak menyerang tanaman cabai merah. Hama tungau merupakan salah satu penyebab penyakit daun keriting pada cabe. Hewan ini memiliki 8 kaki dan termasuk dalam anggota superordo Acarina. Perkembangan hama ini termasuk cukup cepat.
Bagian tanaman yang menjadi favorit tungau untuk diserang yaitu bagian daun yang masih muda. Serangan pada daun muda ini membuat permukaan daun bagian bawah yang terserang menjadi berwarna cokelat. Daun tersebut menjadi kaku dan melengkung ke bawah. Pertumbuhan pucuk menjadi terganggu akibat hal tersebut.
Serangan hama ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena jika hama terus menyerang maka tanaman cabai akan rusak dan mati. Oleh karena itu perlu cara pengendalian yang tepat agar bisa membasmi hama tungau. Cara pengendalian tungau yang bisa dilakukan diantaranya yaitu memusnahkan tanaman yang terserang, menggunakan predator alami, serta memberikan aplikasi insektisida sesuai dengan kebutuhan
-
Thrips
Tanaman yang terserang hama thrips membuat daun cabai menjadi keriting. Jika hama thrips dibiarkan saja maka serangannya akan mematikan dan membuat gagal panen. Thrips berukuran kecil dan memiliki panjang sekitar ± 0,5 – 1,5 mm. Serangan hama ini dilakukan dengan cara menghisap cairan tanaman pada bunga dan daun muda.
Gejala dari serangan hama thrips diantaranya yaitu terdapat bercak – bercak keperak – perakan / putih / kekuning – kuningan, terutama pada permukaan bawah daun. Bercak – bercaknya tampak dekat dengan tulang daun pada awalnya, lalu terus menyebar ke tulang daun dan akhirnya seluruh permukaan daun menjadi menguning.
Cara mengendalikan hama thrips contohnnya seperti memusnahkan tanaman yang terserang, melakukan proses pemupukan, serta melakukan penyemprotan insektisida berbahan aktif karbosulfan, fipronil, abamektin, atau imidakloprid sesuai dengan dosis
-
Layu Fusarium
Penyakit layu fusarium merupakan salah satu penyakit yang bisa menjadi ancaman serius bagi tanaman cabe merah. Jika penyakit ini sudah menyerang dan dibiarkan saja, maka sangat cepat sekali penyakit ini bisa langsung membuat tanaman mati jika tidak segera diatasi.
Penyakit layu fusarium disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum. Musim hujan seperti sekarang membuat layu fusarium lebih mudah menyerang tanaman cabe. Tingkat kelembaban yang tinggi ditambah dengan genangan air serta pH tanah yang rendah membuat jamur Fusarium Oxysporum menjadi lebih berkembang.
Penyebaran penyakit ini biasanya bisa dilihat pada leher batang bagian bawah tanaman dimana langsung bersinggungan dengan tanah. Bagian yang terinfeksi biasanya berwarna coklat dan membusuk. Infeksinya akan terus menjalar ke akar sehingga akar akan mengalami busuk basah.
Gejala penyakit ini bisa dilihat seperti tanaman yang layu pada siang hari dan nampak segar pada sore hari. Gejala ini akan semakin parah dan bisa membuat mati tanaman dalam jangka waktu sekitar 7 – 10 hari jika penyakit ini dibiarkan saja. Cara mengendalikan penyakit layu fusarium diantaranya yaitu mencabut dan memusnahkan tanaman yang terserang, melakukan rotasi tanaman, memberikan pupuk dengan tepat, serta melakukan penyemprotan fungisida sesuai dengan dosis kebutuhan
