Sektor Pertanian Potensi Besar Indonesia

sektor, pertanian, sektor pertanian, indonesia, online, toko online, lmga agro
  1. Penyiapan Lahan Tanam

Penyiapan lahan tanam penting untuk penanaman jahe. Untuk mendapatkan tanaman jahe dengan kualitas terbaik, pertama – tama pastikan dulu cek kesuburan tanah pada lahan sebelum jahe ditanam.

Usahakan tanah tempat menanam jahe tersebut memiliki sistem aerasi udara yang bagus, tidak berkerikil dan memiliki humus yang cukup untuk menopang nutrisi yang dibutuhkan.

  1. Pemilihan Bibit Jahe yang baik

Memilih bibit jahe dengan kualitas baik harus dilakukan agar mendapatkan tanaman jahe berkualitas. Sesuaikan dengan varietas yang ingin ditanam.

Bibit yang baik bisa didapatkan melalui kebun jahe atau lahan dan berusia sekitar 8 – 10 bulan. Pastikan juga kondisi bibit dalam keadaan sehat dan bebas dari serangan hama.

  1. Penyemaian Bibit Jahe

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah menyemai bibit jahe. Proses pemyemaian bibit jahe ini dilakukan selama kurang lebih 1 sampai 1,5 bulan untuk memperoleh bibit dengan kualitas baik.

Langkah – langkah penyemaian bibit jahe yaitu :

  • Pertama keringkan rimpang jahe dengan sinar matahari yang cukup, namun usahakan jangan sampai terlalu kering
  • Simpan rimpang jahe yang sudah dikeringkan selama 1 hingga 1,5 bulan
  • Potong rimpang jahe dengan 3 – 5 mata tunas per rimpangnya. Setelah itu jemur lagi selama 1 / 3 hari
  • Rendam ke dalam antibiotik. Sesuaikan dengan dosis. Lalu jemur lagi sampai kering
  • Persiapkan media semai untuk jahe. Contohnya seperti sekam padi, kayu, dll.
  • Gunakan sekam padi sebagai pelapis kotak kayu bagian bawah. Setelah selesai taruh bibit jahe di atas kotak kayu. Taburi dengan sekam padi. Ulangi lagi pelapisan tersebut dan terakhir tutup lagi dengan menggunakan sekam padi.
  • Letakkan bibit jahe tersebut di tempat teduh agar terhindar dari hujan maupun panas matahari
  • Jika tunas jahe telah muncul , pilih bibit jahe dengan kualitas baik untuk dibudidayakan
  1. Penanaman Bibit Jahe

Untuk menanam jahe, langkah – langkah yang harus dilakukan yaitu :

  • Buat parit di atas bedengan
  • Berikan jarak antara parit dan bedengan
  • Lalu letakkan bibit jahe pada parit dengan mata tunas menghadap ke atas
  • Tutup bibit dengan tanah. Tutup dengan ketebalan kurang lebih sekitar 5 cm
  1. Perawatan

Langkah – langkah perawatan tanaman jahe yang baik yaitu :

  • Lakukan penyiraman air yang cukup setiap hari
  • Lakukan kegiatan pemupukan dengan mengunakan pupuk organik (bisa menggunakan pupuk kandang atau pupuk kompos)
  • Jangan lupa lakukan penyiangan gulma di sekitar tanaman jahe secara rutin tiap 2 sampai 3 minggu sekali
  1. Pemanenan

Pemanenan jahe perlu diseuaikan dengan tujuannya. Jahe sendiri bisa dipanen setelah berumur mulai dari 3 – 4 bulan (untuk pembuatan asinan jahe), 8 bulan (sebagai bumbu dapur), dan 10 – 12 bulan (sebagai bibit).

Cara pemanenan jahe yang baik dan benar yaitu :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *