Jual Benih Tomat Gustavi F1 Panah Merah Antivirus Terbaik

Mengenal Hama Tanaman Tomat

pestisida, obat pertanian, jual harga promo, toko pertanian, toko online, lmga agro
Jual Pestisida Obat Pertanian
Ulat Buah Tomat ( Heliothis armigera Hubner )

Ciri hama : panjang 4 cm, makin panjang pada suhu rendah. Warna ulat bervariasi dari hijau, hijau kekuningan, hijau agak coklat, kecoklat-coklatan sampai warna hitam.

Tubuhnya banyak kutil dan berbulu. Telur bulat berwarna kuning mengkilap. Setelah 2 – 4 hari berubah menjadi coklat.

Ulat menyerang daun, bunga dan buah. Membuat lubang pada buah secara berpindah-pindah. Buah yang berlubang akan terkena infeksi lalu membusuk.

Pengendalian : Memasang perangkap menggunakan sinar UV karena sinar UV disukai ngengat ulat. Telur dan ulat dikumpulkan lalu dibakar atau dimatikan.

Pada tepi kebun petani tanam jagung untuk menghalangi hama masuk kebun tomat. Bersihkan kebun dari gulma.

Kutu Daun Aphids Hijau

Ciri : kutu bersayap dan ada tidak bersayap. Panjang kutu bersayap 2 – 2,5 mm, kepala dan dadanya berwarna coklat sampai hitam. Perut hijau kekuning-kuningan.

Antena berukuran sepanjang badannya. Kutu tidak bersayap berwarna hijau kekuningan. Panjang 1,8 – 2,3 mm.

Gejala serangan : daun menjadi keriting, kerdil, melengkung ke bawah dan menyempit seperti pita. Daun menjadi rapuh dan klorosis.

Pengendalian : Bersihkan gulma di areal kebun agar tidak menjadi tempat sembunyi kutu. Mematikan kutu langsung dengan cara dipijit. Penyemprotan menggunakan insektisida.

Lalat Putih ( kutu kabut )

Ciri : kutu dewasa hanya 1 mm, putih kekuningan, tertutup tepung seperti lilin. Lalat betina lebih besar. Telur berbentuk elips panjang 0,2 – 0,3 mm. Bentuk pulpanya oval, 07 mm.

Gejala : daun yang diserang akan diselimuti tepung putih dan bila dipegang akan beterbangan. Tanaman menjadi kerdil, daun mengecil dan menggulung ke atas.

Pengendalian : bersihkan gulma di kebun, tanaman tomat yang terserang harus dicabut lalu dibakar. Pemasangan mulsa plastik hitam perak. Mulsa dapat dibeli di Toko pertanian Online LMGA Agro.

Hama Kutu Daun Thrips

Ciri : panjang 1 – 1, 2 mm, warna hitam dan bergaris merah. Thrips muda ( nimfa ) putih kekuningan dan tidak bersayap. Thrips dewasa bersayap. Telurnya berbentuk oval.

Serangan ke permukaan daun sehingga daun menjadi berwarna putih seperti perak. Serangan hebat, daun menjadi kering dan mati. Bila menyerang tanaman muda, menyebabakan layu dan kematian.

Pengendalian : rutin menyiram air karena thrips menyukai menyerang tanaman yang kekurangan air. Selalu bersihkan kebun dari gulma agar tidak menjadi tempat sembunyi thrips. Penyemprotan dengan insektisida.

Lalat Buah

Ciri : bersayap transparan, panjang 5 hingga 7 mm dan panjang badannya 6 – 8 mm. Dada berwarna coklat dengan bercak kuning atau putih. Telur lalat kecil-kecil, panjang 1,2 mm.

Serangan pada buah menyebabkan buah busuk. Bila dibelah tampak berenga berwarna putih.

Berenga dewasa berwarna kekuningan dan bila disentuh akan lonpat sejauh 30 cm untuk menyelamatkan diri.

Pengendalian : saat pembajakan, tanah harus dibalik lalu dibiarkan beberapa hari atau minggu. Tujuannya agar sinar matahari mematikan pupa lalat.

Dapat ditangkap menggunakan umpan untuk memikat lalat jantan. Buah busuk diambil, dibuang atau dibakar. Bersihkan kebun dari gulma.

Tungau Merah

Ciri : tungau berkaki 8 dan besar 0,3 hingga 0,5 mm. Tungau betina berwarna mearah tua atau merah kecoklatan dengan ada bercak hitamnya.

Kaki dan mulut putih transparan. Kepala jadi satu dengan dada. Mulutnya dapat menggigit, menusuk dan menghisap.

Serangan ke daun menyebabkan daun ada bercak-bercak merah karat. Menyerangnya sering di musim kemarau. Sehingga, serangan ini berpotensi menyebabkan tumbuhan kerdil.

Pengendalian : gulma dibersihkan dari kebun agar tidak dijadikan tempat sembunyi tungau. Menggunakan varietas tahan hama juga penyakit.

Populasi tungau akan turun saat hujan terus menerus. Penyemprotan menggunakan akarisida.

Mengenal Penyakit Tomat Karena Cendawan

Penyakit Layu Fusarium

Infeksi akan diawali dari akar lalu menyerang jaringan pembuluh. Jaringan xylem yang terserang akan berwarna coklat.

Serangan akan cepat menuju ke atas. Aliran air ke daun terhambat. Daun menjadi layu dan menguning.

Gejalanya pada malam hari sampai pagi tanaman akan segar. Saat muncul sinar matahari dan terjadi penguapan, tanaman akan layu. Lama-lama tanaman kemudian akan mati.

Pengendalian : menggunakan varietas tomat tahan penyakit. Pemakaian mulsa plastik untuk menaikkan suhu tanah sehingga penyakit fusarium mati.

Pastikan bahwa lahan sudah bebas nematoda. Alat-alat yang digunakan harus bersih.

Lahan menanam tomat dan terserang penyakit layu, tidak boleh ditanami tomat dalam waktu lama. Termasuk juga tanaman dari famili Solanacea. Cabut tanaman layu lalu musnahkan.

Bercak Daun Septoria

Disebabkan oleh cendawan. Merusak daun dan menyerang tanaman tomat yang masih muda dan tua.

Menimbulkan bercak bulat, kecil dan berair di kedua permukaan daun paling bawah. Bercak berwarna coklat muda, berubah menjadi kelabu dengan tepi kehitaman.

Pengendalian : gulma sisa tanaman dicabut lalu dibakar, jangan dipendam.  Lakukan rotasi tanaman dengan tanaman beda famili. Menggunakan benih tomat anti virus. Penyemprotan menggunakan fungisida.

Penyakit Bercak Coklat

Disebabkan oleh Alternaria solani Sor. Gejala pada daun tampak bulat coklat dan bersudut. Diameternya 2 hingga 4 mm. Bila serangan mengganas, bercak akan membesar dan bersatu hingga daun menguning. Lalu daun layu dan mati.

Buah muda atau masak bila terserang akan menjadi busuk, berwarna hitam, cekung dan meluas ke seluruh buah. Bunga akan gugur.

Pengendalian : menggunakan benih bebas penyakit. Cabut tanaman yang sakit lalu bakar. Bakar sisa tanaman tomat, terung, kentang atau famili Solanaceae di tempat jauh. Lakukan rotasi tanaman juga penyiraman dengan air bersih.

Drainase ditata baik dan jangan sampai air menggenang. Bersihkan gulma di lahan kebun. Hindari jarak tanam terlalu rapat.

Penyakit Busuk Daun Tanaman Tomat

Penyebabnya : cendawan Phytopthora infestans ( Mont. ) de bary. Gejala serangan : ada bercak pada daun berwarna coklat sampai hitam. Bercak akan meluas ke seluruh daun dan tangkai daun.

Pengendalian : cabut tanaman yang terserang lalu dibakar. Tanaman sakit tidak boleh dipendam dalam tanah. Gunakan selalu benih tomat anti virus/penyakit.

Lakukan rotasi tanaman. Setelah tanah dicangkul, biarkan beberapa hari agar terkena sinar matahari. Lakukan penyemprotan menggunakan fungisida.

Busuk Buah Rhizoctonia

Gejala serangan ada bercak cekung kecil berwarna coklat. Bercak lalu membesar dan timbul lingkaran-lingkaran sepusat. Warna bercak menjadi coklat tua dan bagian tengah akan retak.

Pengendalian : pemberian air harus bersih dan bebas penyakit. Penanaman jangan terlalu dalam. Tanaman diikatkan pada ajir agar buah tidak menyentuh tanah.

Pemasangan mulsa dan menggunakan benih hibrida anti virus. Lakukan rotasi tanaman dan membersihkan kebun dari gulma dan sisa-sisa tanaman.

Busuk Buah Antraknosa

Disebabkan oleh cendawan Colletotrichum. Menyerang buah, batang dan akar tanaman tomat. Buah yang terserang muncul bercak kecil, berair, bulat dan cekung makin membesar.

Bercak warna coklat, juga ada lingkaran-lingkaran sepusat lalu menjadi warna hitam.

Pengendalian dengan membakar tanaman sakit, jangan dipendam dalam tanah. Melakukan rotasi tanaman 1 hingga 2 tahun.

Pemakaian mulsa dan ajir agar buah tidak menyentuh tanah. Memilih benih yang tahan virus dan penyemprotan fungisida.

Baca Juga : Bahaya Serangan Jamur Phytopthora Di Saat Musim Penghujan

Mengenal Penyakit Tanaman Tomat Karena Bakteri

Penyakit Layu ( Lendir )

Disebabkan oleh Pseudomonas solanacearum. Serangannya menyebabkan tanaman menjadi layu. Daun masih hijau tiba-tiba layu, terutama pucuk daun muda dan daun bagian bawah akan menguning.

Tanaman terinfeksi menjadi kerdil, menggulung ke bawah dan kadang muncul akar adventif sepanjang batang tomat. Lalu tanaman akan roboh dan mati.

Pengendalian melakukan rotasi tanaman dan bukan menanam tanaman dari famili Solanaceae. Bersihkan selalu kebun dari gulma.

Selain itu, pilih benih tahan virus dan cabut tanaman sakit lalu dibakar. Saat pengolahan tanah, biarkan tanah beberapa hari agar cukup terkena sinar matahari.

Kerak Bakteri ( Bercak Bakteri )

Gejala ada bercak berair kecil di daun juga batang. Lalu bercak berair ini akan mengering, cekung hingga berwarna coklat abu-abu.

Daun akan mengeriting ke bawah juga mengering. Batang yang terluka mirip kerak panjang berwarna abu-abu.

Daun akan klorosis lalu gugur. Buah yang terserang tampak bercak berair lalu berubah menjadi bercak bergabus.

Pengendalian : rotasi tanaman dengan bukan satu famili. Pilih benih sehat, hibrida dan tahan virus.

Cabut tanaman sakit lalu dibakar di tempat jauh, tidak boleh dipendam dalam tanah. Penyiraman menggunakan air bersih bebas penyakit.

Ada juga penyakit disebabkan dari virus seperti penyakit mosaik. Penyakit yang disebabkan non-parasit ( fisiologis ) seperti busuk ujung buah.

Selain itu, juga karena luka terbakar matahari, penyakit retak atau karena kelebihan/kekurangan unsur hara.

Baca Juga : Cara Kerja Obat Layu Arashi 

Panen Tomat Gustavi F1 Panah Merah 

Keunggulan tomat Gustavi F1 adalah mampu panen pada umur 65 HST.

Umur panen tomat tergantung dari varietas, tingkat kesuburan tanah, lokasi dan tingkat kematangan yang diinginkan. Jadi, untuk distribusi jarak jauh maka perhatikan tingkat kematangannya.

Panen tomat dilakukan satu per satu sesuai kriteria panen yang kita inginkan. Buah matang  Tomat Gustavi F1 merah dan saat muda hijau kekuningan.

Biasanya buah tomat berwarna hijau dan kecil ditinggalkan di tanaman. Dan akan kit panen beberapa hari lagi bila sudah masuk kriteria siap panen.

Panen tomat tidak dilakukan sekaligus, melainkan dengan bertahap 3 hingga 5 hari sekali. Waktu panen tomat yang baik adalah di pagi hari atau sore untuk mengurangi penguapan buah.

Setelah dipetik, letakkan buah tomat di bawah bayang-bayang pohon. Dan jangan sampai terkena sinar matahari langsung.

Keunggulan Tomat Gustavi F1 memiliki daya simpan cukup baik. Buah tomat Gustavi bila disimpan pada suhu 25 – 27 °C dapat bertahan 7 hingga 8 hari. Ketebalan buah 4,6 – 5,8 mm dan tahan untuk ditribusi jarak jauh.

Jika penanganan panen dan pasca panen tidak tepat, hanya dalam beberapa hari saja tomat akan kehilangan vigornya.

Sehingga, buah tampak mengkerut atau berair dan membusuk. Selain itu, hindari menutup buah tomat dengan plastik saat dikumpulkan dalam wadah.

Baca Juga : Bibit Tomat Servo Panah Merah Murah Stock Langka Beli Dimana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *