BACA JUGA : BUDIDAYA TANAMAN TIMUN YANG BAIK DAN BENAR
Pengendalian Hama dan Penyakit Timun Zatavy
Hama dan penyakit yang menyerang tanaman timun tidaklah terlalu banyak. Dengan menggunakan benih timun Zatavy tahan virus dan unggul , kita dapat sedikit tenang tanaman kita tidak akan terserang hama dan penyakit, terutama serangan yang terjadi akibat virus.
Pengendalian hama dan penyakit petani lakukan sesegera mungkin begitu tanaman menunjukkan gejala sakit atau abnormal. Cara mengendalikan hama dan penyakit dapat petani lakukan dengan cara mekanis ( eradiksi/pemotongan daun ) dan secara kimiawi ( penyemprotan pestisida ).
Bagaimanapun tindakan pencegahan lebih baik daripada mengobati. Perawatan tanaman timun Zatavi yang baik dan benar akan dapat mengurangi dan mencegah serangan hama dan penyakit. Bila serangan masih ringan, pengendalian dapat petani lakukan secara manual dengan mematikan hama tersebut langsung. Atau memotong daun yang terserang.
Bila kondisi serangan sudah cukup berat, maka bisa petani lakukan penyemprotan pestisida. Pemakaian pestisida petani lakukan secara bijaksana dan tepat dosis dan waktu sesuai petunjuk pada kemasan.
Panen Timun Zatavy F1
Umur panen budidaya timun Zatavy pada umur 35 – 40 hari setelah tanam. Pemanenan dilakukan setiap hari untuk memenuhi permintaan pasar terhadap bentuk dan ukuran buah. Di lapangan, petani tidak kesulitan memasarkan buah timun karena pembeli langsung mengambil dari lokasi tanam.
Waktu pemanenan budidaya timun Zatavy dilakukan pagi hari untuk menjaga agar buah timun tetap segar. Cara panen dengan menotong buah timun menggunakan pisau tajam. Jika budidaya timun zatavy dilakukan dengan teknik yang tepat, buah timun dapat dipanen hingga 25 – 30 kali terhitung sejak awal panen atau panen pertama.
BACA JUGA : TIMUN F1 KOMANDO TAHAN VIRUS DAN BUAH TIDAK PAHIT
Demikian ulasan kami tentang benih timun Zatavy cap Panah Merah. Beserta cara budidaya timun yang baik dan benar. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Related Posts
