Pengaruh Hama Thrips dan Kekurangan Unsur Ca
Hama Thrips
Hama thrips adalah serangga yang terlihat pada pucuk tanaman cabai, berukuran kecil dengan panjang ± 0.5 – 1.5 mm.
Hama thrips menyerang dengan cara menghisap cairan daun muda dan bunga tanaman cabai. Tampak bercak berwarna putih atau perak pada permukaan bawah daun muda.
Bercak awalnya tampak dekat dengan tulang daun, lama kelamaan menyerang tulang daun dan menyebabkan daun menguning.
Serangan berat daun menjadi berwarna coklat, mengeriting dan daun menggulung dan akhirnya daun mengering. Pertumbuhan tanaman juga menjadi kerdil dan tanaman tidak menghasilkan bunga.
Baca Juga : Flash 750 Jagonya Cabe Musim Hujan
Lebih baik mencegah daripada mengobati. Pencegahan serangan hama thrips yaitu dengan memilih benih cabe keriting unggul, kebersihan lahan seperti melakukan penyiangan gulma secara rutin.
Penyiraman lebih baik menggunakan sprinkler agar daun-daun ikut tercuci, dan menjauhkan tanaman cabai kita dari tanaman inang hama thrips.
Pengendalian mekanis dilakukan bila ada daun yang terindikasi menunjukkan gejala serangan hama. Yaitu dengan memotong daun yang terserang hama atau mencabut tanaman lalu dibakar bila serangan sudah banyak.
Kekurangan Unsur Kalsium ( Ca ) Pada Tanaman Cabe
Unsur Ca adalah unsur utama penyusun dinding sel, terdapat dalam kapur dolomit yang selalu diberikan saat pemberian pupuk dasar. Aplikas pupuk kalsium yang tepat sangat diperlukan oleh petani cabe.
Jenis pupuk kalsium berkualitas terbaik dijual di toko pertanian Lmga Agro dengan harga murah. Pupuk Kalsium tersebut antara lain CNO ( Calcium Fertilizer ) dan CNG. Cara aplikasi pupuk kalsium dan dosis pupuk kalsium untuk cabe yang tepat bisa di konsultasikan dengan online shop kami.
Bila keberadaan unsur Ca cukup bagi tanaman maka dinding sel tanaman menjadi kuat dan tidak mudah ditembus oleh jamur Colletotrichum capsici. Jamur ini adalah penyebab penyakit patek atau Antraknose.
Benih cabe keriting Flash 750 tahan dan toleran bila kekurangan unsur Kalsium. Sehingga bila kekurangan tetap dapat tumbuh baik dan berproduksi dengan baik.
Pencegahan dan antisipasi penyakit antraknose adalah dengan cara memberikan pertahanan dalam tanaman itu sendiri.
Untuk memperkuat ketahanan tanaman yaitu dengan melakukan pemupukan yang tepat dan berimbang.
Bila kebutuhan nutrisi tanaman terpenuhi secara berimbang ( unsur N ,P, dan K ) maka tanaman akan tahan terhadap serangan penyakit.
