Pemupukan Cabe Mhanu Prayit
Pemupukan tanaman harus kita lakukan berimbang, dianjurkan menggunakan pupuk NPK 30-20-10 untuk 10-40 HST, NPK 10-20-30 untuk 40-80 HST dan NPK 16-16-16 untuk 90 HST.
Penggunaan pestisida pada budidaya benih cabe Mhanu Prayit kita perlukan dengan ketentuan sesuai kebutuhan.
Apabila kita amati terjadi gejala serangan segera petani aplikasi pestisida dengan tepat waktu, tepat dosis dan benar caranya.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, benih cabe rawit Mhanu Prayit juga di tanam dengan memperhatikan teknik budidayanya yang baik dan benar.
Budidaya benih cabe rawit Mhanu Prayit yang tepat meliputi tahapan-tahapan proses tanam yang benar.
Proses inin membutuhkan ketelitian dalam pemeliharaanya. Berikut ini tahapan-tahapan penanaman benih cabe rawit Mhanu Prayit.
Penanam Benih Cabe Rawit Mhanu Prayit
Pemilihan Benih Cabe Rawit Mhanu Prayit
Benih cabe Mhanu Prayit merupakan benih cabe rawit yang memiliki banyak keunggulan, produk dari Halbanero Company yang berlokasi Kota Kediri, Jawa Timur, Indonesia.
Untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal haruslah kita awali dengan pemilihan benih yang baik dan yakin memiliki banyak keunggulan.
Pembibitan Penyemaian Benih Cabe Kecil Mhanu
Untuk persiapan awal menenam benih cabe rawit Mhanu adalah menyiapkan polibag ukuran 5 x 10 cm, lalu membuat media semai campuran antara tanah, kompos dan arang dengan perbandingan 1 : 1 : 1 dan aduk rata.
Benih kita rendam air hangat terlebih dahulu selama 6 jam untuk merangsang pertumbuhan. Kemudian benih kita tanam kedalam polibag sedalam 0,5 cm dan tutup dengan media yang sudah kita siapkan.
Penyiraman kita lakukan pagi sore, pertumbuhan benih terjadi 1-2 minggu setelah tanam dan apabila sudah muncul 5 helai daun atau sekitar 1,5 bulan bibit tanaman bisa anda pindah ke lahan.