Jual Benih Semangka Non Biji Amara Panah Merah Harga Murah

Cara Menanam Semangka Non Biji Amara

Persiapan Lahan dan Bedengan Semangka Non Biji Amara

1. Lahan yang akan petani pergunakan harus melalui proses penggemburan dulu, rumput-rumput liar, batu-batu petani singkirkan, tanah petani bajak dan cangkul.

2. Bedengan petani buat ganda lebar bedengan yaitu 70 hingga 80 cm, tinggi bedengan 30 cm, parit kecil petani buat diantara dua bedengan. Jarak antar bedengan 3 – 4 meter. Model bedengan ganda ini akan memudahkan dalam pemeliharaan nantinya.

3. Jika pH masih kurang dari 5,5 maka lahan petani taburi Dolomit setelah itu biarkan 7 hingga 10 hari agar dolomit meresap di tanah.

4. Pemberian pupuk kandang sebanyak 1 – 1,5 kg per tanaman, lalu tanah petani aduk dan biarkan tersiram air hujan atau siram bedengan dengan air hingga basah.

5. Lahan taburi dengan pupuk kimia yaitu TSP/SP-36, KCl, ZA ( 1 : 2 : 1 ) sebanyak 100 gr per tanaman. Pupuk petani aduk sampai merata dan biarkan tersiram air hujan atau siram sampai basah.

6. Pupuk petani berikan sekitar 10 hingga 15 hari sebelum tanam.

7. Bila bedengan ingin petani tutup dengan mulsa plastik maka lakukan saat siang hari, lalu buat lubang tanam dengan jarak 80 hingga 90 cm di tengah bedengan.

Persemaian Benih Semangka Non Biji Amara F1 Terbaik

1. Benih semangka unggulan yang sudah petani peroleh, pecah sedikit pada bagian tumbuhnya akar untuk mempercepat berkecambah.

2. Selanjutnya rendam benih semangka unggulan pada air hangat yang petani beri zat pertumbuhan tanaman ( ZPT ), selama 8 – 10 jam. Setelah itu, benih petani tiriskan pada koran atau kain basah.

3. Benih akan berkecambah dalam 3 hingga 4 hari, setelah itu semai dalam polibag dan bibit siap tanam setelah 7 hingga 10 hari setelah tanam.

4. Menyiapkan bibit semangka berbiji sebanyak 10 % dari jumlah total tanaman semangka non biji. Hal ini untuk menyiapkan serbuk sari semangka berbiji dan dikawinkan secara manual dengan putik (bakal buah) semangka non biji. Karena serbuk sari semangka non biji bersifat mandul. nantinya penyerbukan petani laksanakan saat tanaman berumur 25 hari setelah tanam.

5. Saat tanaman sudah berumur 7 – 10 hari atau sudah ada 2 – 3 helai daun, maka mulai melakukan penanaman bibit. Penanaman petani lakukan pada sore hari.

6. Bibit ditanam pada lubang tanam yang sudah petani persiapkan lalu timbun dengan tanah di sekitar tanaman.

Baca Juga : Semangka Non Biji Idola Petani

Pemeliharaan Tanaman Semangka Non Biji Amara Terbaru Yang Benar

• Penyiraman petani lakukan rutin menyesuaikan dengan kondisi lahan atau kira-kira 3 hari sekali.

• Penyiangan dengan mencabut rumput-rumput liar yang tumbuh di bedengan atau sekitar tanaman.

• Membuang ranting atau tunas yang tumbuh selain pada daun pertama dan kedua, karena banyaknya tunas dan ranting akan memperlambat pembuahan dan hasil buahnya tidak maksimal.

• Meletakkan dan mengatur batang utama dan ranting pada sisi bedengan agar tampak rapi dan mudah dalam pemeliharaan.

• Pemupukan susulan pertama petani lakukan saat tanaman berumur 10 hari setelah tanam. Pupuk yang petani gunakan adalah NPK sebanyak 5 gr per 300 ml untuk satu tanaman.

• Pupuk petani berikan dengan cara pengocoran. Pemupukan selanjutnya petani lakukan setiap 4 – 5 hari sekali dengan dosis yang petani tambahkan secara berkala.

Cara Penyerbuan Bunga Semangka

Penyerbukan pada budidaya bibit semangka non biji terbaik Amara petani lakukan secara manual.

Penyerbukan petani lakukan saat tanaman berumur 25 hari setelah tanam.

Serbuk sari dari bunga jantan semangka berbiji diambil seperlunya dan petani oleskan secara merata pada bakal buah atau putik semangka tanpa biji Amara.

Waktu pelaksanaan penyerbukan pada pagi hari, maksimal pada jam 9.

Sedangkan sebelumnya bunga jantan petani ambil pada sore harinya dan pilih bunga yang esoknya diperkirakan akan mekar.

Proses penyerbukan minimal petani lakukan sampai tanman berumur 35 hari setelah tanam.

Baca Juga : Benih Semangka Lonjong Amara Diburu Petani

Cara Seleksi Buah Semangka Non Biji

Penyerbukan petani lakukan pada semua bakal buah atau putik yang ada pada setiap ranting sekunder dan batang utama, pada daun ke-14 dan seterusnya.

Kemudian buah petani seleksi ketika dipastikan sudah tumbuh buah sebesar buah duku.

Buah yang tampak mengkerut dan kurang sehat sebaiknya petani buang.

Sisakan satu buah pada setiap ranting sekunder dan batang utama, bila tanaman kurang subur maka buah yang petani sisakan satu saja.