-
Penanaman benih varietas hibrida pada generasi berikutnya (generasi F2 dan selanjutnya) akan menghasilkan tanaman yang rata-ratanya tidak unggul lagi, akibat adanya segregasi tanaman F2. Dengan demikian, petani harus membeli benih baru setiap akan tanam.
-
Harga varietas hibrida jauh lebih mahal daripada benih bersari bebas (open pollinated)
Keunggulan varietas hibrida :
-
Varietas hibrida memiliki sifat heterosis (lebih unggul jika kita bandingkan kedua tetuanya), sehingga produknya akan lebih baik jika kita bandingkan dengan varietas bersari bebas.
-
Kualitas visual seragam, terjamin mutunya, dan umumnya mengandung zat gizi esensial yang lebih baik jika kita bandingkan varietas bersari bebas.
-
Varietas hibrida memiliki potensi hasil yang lebih tinggi
-
Untuk beberapa jenis benih memiliki umur genjah/lebih cepat panen
Baca Juga : Cara Strategi Jitu Mencegah Layu TomatDan Cabai
-
Varietas Bersari Bebas (Non Hibrida/Open Pollinated)
Varietas bersari bebas merupakan varietas yang umum dan digemari para petani Indonesia. Mengapa varietas bersari bebas?
Maksud dari benih varietas bersari bebas adalah varietas yang benihnya kita ambil dari pertanaman sebelumnya, atau dapat anda pakai terus-menerus dari setiap pertanamannya dan belum tercampur atau terserbuki dari varietas lain.
Benih yang kita gunakan tentunya berasal dari tanaman yang mempunyai ciri-ciri dari varietas tersebut.
Sehingga alasan inilah yang menjadikan petani menyukai benih bersari bebas. Tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk membeli benih karena cukup menyimpan benih dari pertanaman sebelumnya.