Jenis-jenis pestisida petani serta pembaca harus paham serta mengenal. Terutama berkaitan dengan manfaat, dosis, hingga tata cara aplikasi yang aman.
Artikel ini akan membahas jenis pestisida secara transaksional dan informatif, mengungkapkan pengalaman, keahlian, otoritas, dan kepercayaan dalam pertanian.
Informasi komprehensif tentang pestisida yang kami sajikan adalah unik dan orisinal, serta dengan bahasa yang mudah kita pahami dengan baik.
Dalam mengulas jenis-jenis pestisida, kami menggunakan kalimat yang jelas dan ringkas, menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul dari petani juga praktisi pertanian.
Dengan demikian, artikel ini merupakan panduan lengkap dan terpercaya untuk memahami berbagai jenis pestisida yang ada.
Juga bertujuan memberi wawasan bagi pembaca tentang kegunaan, kelebihan, dan kekurangan masing-masing pestisida.
Semoga artikel ini memberikan manfaat bagi para petani dan pecinta pertanian dalam memilih pestisida yang tepat.
Sebelum kita bahas lebih dalam kita harus tahu, perihal apa itu pestisida? Pengehuan dasar ini penting agar kita bisa gali informasi lebih jauh.
Pestisida berasal dari dua kata Bahasa Inggris yaitu pest yang berarti hama dan cida yang berarti pembunuh. Sehingga secara sederhana berarti pembunuh hama.
Pembunuh hama dalam hal ini lebih mengarah pada tingkatan mengendalikan populasi hama yang menyerang pada tanaman budidaya.
Pengertiannya secara luas sebenarnya tidak hanya mengendalikan hama tetapi juga mengendalikan penyakit tanaman.
Hama dan penyakit yang biasanya obat tanaman ini kendalikan antara lain tungau, kutu, lalat, tikus, gulma, fungi (jamur), bakteri, virus, nematoda, burung, dan siput.
Menurut peraturan Pemerintah No. 7 tahun 1973, pestisida adalah semua zat kimia atau bahan lain serta jasad renik dan virus yang penggunaannya untuk :
- Memberantas atau mencegah hama-hama dan penyakit-penyakit yang merusak tanaman atau hasil-hasil pertanian.
- Memberantas rerumputan.
- Mematikan daun dan mencegah pertumbuhan tanaman atau bagian-bagian tanamna, tidak termasuk pupuk.
- Memberantas atau mencegah hama-hama luar pada hewan-hewan peliharaan dan ternak.
- Memberantas dan mencegah hama-hama air.
- Memberikan atau mencegah binatang-binatang dan jasad-jasad renik dalam rumah tangga, bangunan, alat-alat pengangkutan.
- Memberantas atau mencegah binatang-binatang yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia atau binatang yang perlu kita lindungi.
Jenis-Jenis Pestisida : Apa yang harus anda tahu??
Pentingnya pengetahuan tentang jenis-jenis pestisida tidak dapat diabaikan dalam dunia pertanian.
Artikel ini menggarisbawahi pengalaman, keahlian, otoritas, dan kepercayaan dalam menyajikan informasi yang transaksional dan komersil tentang pestisida.
Memahami jenis-jenis pestisida memberikan keuntungan yang besar bagi para petani dan pecinta berkebun dalam merawat tanaman mereka dengan baik.
Harpana kami apa yang kami disajikan dalam artikel ini memudahkan pembaca untuk menemukan informasi yang relevan tentang pestisida.
Kami berusaha agar bisa memberikan informasi tentang berbagai jenis pestisida dengan bahasa yang menarik dan mudah dipahami.
Keseluruhan artikel ini menyajikan panduan lengkap dan terpercaya bagi para pembaca untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang jenis-jenis pestisida dan mengambil langkah yang tepat dalam merawat tanaman mereka.
Berikut adapun jenis-jenis pestisida yang umumnya para petani gunakan untuk memberantas hama dan penyakit pada tanaman budidaya antara lain:
Berdasarkan OPT yang Diberantas
Penggunaan pestisida untuk mengendalikan OPT pada tanaman tergantung dari hama yang kita berantas.
Penggunaan yang salah akan memperburuk keadaan tanaman budidaya, sehingga perlu mengetahui jenis hama yang menyerang.
Berikut beberapa jenis pestisida yang perlu kita perhatikan dalam penggunaannya :
- Insektisida : bahan yang mengandung senyawa kimia yang penggunaannya untuk mengendalikan semua jenis serangga pengganggu tanaman.
- Herbisida : senyawa kimia beracun yang pemanfaatannya untuk mengendalikan tumbuhan pengganggu.
- Nematisida : bahan yang mengandung senyawa kimia yang penggunaannya untuk mengendalikan nematoda.
- Fungisida : bahan yang mengandung senyawa kimia beracun dan penggunaannya untuk mengendalikan fungi/cendawan.
- Rodentisida : bahan yang mengandung senyawa kimia beracun yang penggunaannya untuk mengendalikan berbagai jenis binatang pengerat misalnya tikus.
- Bakterisida : bahan yang mengandung senyawa kimia beracun yang penggunaannya untuk mengendalikan bakteri.
- Akarisida atau Mitisida : bahan yang mengandung senyawa kimia yang penggunaannya untuk membunuh tugau, caplak, dan laba-laba.
- Moluskisida : bahan yang mengandung senyawa kimia untuk membunuh moluska yaitu siput, bekicot serta tripisan.
Jadi jenis-jenis pestisida jika kita lihat berdasarkan sasaran yang kita kendalalikan saja sudah ada 8 macam.
Ini adalah jenis serta golongan yang selama ini jadi hambatan serta gangguan bagi kalangan petani saat jalankan usaha mandiri bisnis berkebun.
Jadi cukup banyak pengetahuan dan informasi yang berkaitan dengan pestisida dengan dasar sasaran yang akan bisa kita kendalikan.
Guna lebih memahami maka kita harus praktek serta terjun secara langsung saaat kita berkebun sehingga ilmu kita akan banyak akan pestisida ini.