- Kubis Krop. Kubis ini memiliki daun-daun yang dapat membentuk krop hingga warnanya berubah menjadi putih. Contohnya : kubis Green Nova, kubis Green Auntumn, kubis merah, dll.
- Kubis Umbi. Kubis ini memiliki ciri-ciri bagian dasar batangnya pada bawah atau pada atas tanah membesar membentuk umbi. Contohnya : kolrabi.
- Kubis Daun. Kubis ini sering kita sebut dengan kubis kampung. Contohnya : kale dan kailan.
- Kubis Tunas. Kubis ini biasanya membentuk krop kecil pada setiap tunas-tunasnya hingga dalam satu tanaman terpenuhi oleh banyak krop-krop kecil. Contohnya : Brusselssprout.
- Kubis Bunga. Kubis ini memiliki bakal bunga yang mengembang berbentuk bulat dan berwarna putih kekuning-kuningan. Contohnya : bunga kol.
BUDIDAYA BUNGA KOL KINI MAKIN DIMINATI
Dari kelima jenis kubis tersebut, tanaman yang kita bahas kali ini bunga kol, termasuk ke dalam salah satunya yaitu jenis kubis bunga. Selain kita sebut dengan bunga kol atau kubis bunga, tanaman sayur ini juga terkenal dengan sebutan lain yaitu kembang kol dan bloemkool.
Sebagai sayuran, bunga kol cukup banyak peminatnya meliputi setiap lapisan masyarakat. Selain rasanya yang enak, kandungan gizi dan manfaat dari bunga kol menjadi alasan kenapa masyarakat mengonsumsi bunga kol. Bunga kol sangat baik dan bermanfaat bagi kesehatan.
Hal ini karena kandungan protein, vitamin, dan mineralnya yang tinggi serta kadungan lemak jenuhnya yang sedikit. Untuk mengambil gizi dan mengonsumsinya masyarakat biasa mengolahnya menjadi aneka sayur seperti sop, cap jay, tumis, acar, dsb.
Tak sedikit orang yang suka mengonsumsi bunga kol sehingga menjadikan permintaan bunga kol sangat tinggi pada pasaran. Tingginya permintaan pasar ini menandakan bahwa potensi pasar bunga kol masih cukup luas dan terbuka lebar.
Tak heran jika hal ini tidak para petani lewatkan begitu saja. Petani semakin gencar melakukan budidaya bunga kol dan memperluas area tanamnya. Seperti bisa kita lihat pada sentra–sentra budidaya bunga kol dataran tinggi, jika awalnya hanya terletak pada daerah Jawa Barat yaitu Lembang, Cisarua, dan Cibodas.
Tapi saat ini telah menyebar pada sentra–sentra produksi sayur lainnya seperti Bukit Tinggi (Sumatera Barat), Pangalengan, Maja, Garut (Jawa Barat), Kopeng (Jawa Tengah), dan Bedugul (Bali). Selain itu bahkan pada daerah dataran rendah pun juga terdapat area budidaya bunga kol yang lumayan luas dengan menggunakan varietas benih khusus dataran rendah.