BENIH MELON TAHAN VIRUS MEMUDAHKAN BUDIDAYA PETANI MELON
Dengan benih melon tahan virus tersebut, akan lebih memudahkan petani dalam biaya perawatan untuk pengendalian hama dan penyakit. Serangan dari virus bisa menyebabkan beberapa penyakit pada tanaman melon. Seperti penyakit rebah semai (damping off), layu bakteri, layu fusarium, embun bulu, embun tepung, bercak daun dan antraknosa.
Saat ini daerah budidaya buah melon sudah meluas, hampir ke seluruh wilayah Indonesia. Sentra budidaya melon tidak lagi hanya terpusat pada daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah saja tetapi juga telah menyebar ke daerah-daerah pada Lampung, Sulawesi, Sumatra Utara, serta mulai masuk ke NTB.
Perkembangan budidaya melon ini telah menunjukan bahwa melon masih menjadi primadona pada kalangan petani. Untuk kalangan masyarakat buah melon ini masih menjadi komoditi buah yang banyak peminatnya dan memiliki permintaan yang cukup besar.
Oleh sebab itu peluang bagi para petani untuk membudidayakan buah melon masih sangat besar. Seperti yang telah kita jelaskan pada atas, harga jual melon pada pasaran tergolong tinggi sehingga bagi petani melon bisa mendapatkan keuntungan yang berkali-kali lipat dari biaya produksi. Jadi sangat benar sekali jika para petani bisa meraup untung dengan budidaya melon.