MENGENAL LALAT BUAH (BACTROCERA SP)

SIKLUS HIDUP HAMA LALAT

Siklus hidup

Hama ini memiliki siklus hidup dengan metamorfosis sempurna yang awalnya dari telur, larva, pupa, dan imago (lalat dewasa).  Lalat yang telah dewasa akan melakukan perkawinan. Lalat betina yang telah terbuahi akan meletakkan telur ke dalam buah dengan ovipositornya (alat peletak telur).

Ovipositor ini akan ditusukan menembus kulit buah sehingga pada kulit buah akan timbul noda/titik hitam akibat bekas dari tusukan tersebut. Dalam sekali bertelur lalat betina dapat menghasilkan 100-120 butir. Telurnya berbentuk lonjong dan berwarna putih.

Telur dapat menetas hanya dalam kurun waktu yang singkat yaitu 2-3 hari. Setelah menetas telur berubah menjadi larva. Larva berwarna putih keruh atau putih kekuningan, dengan bentuk bulat panjang dengan salah satu ujungnya runcing. Larva terdiri dari 3 instar.

Instar pertama dan kedua larva akan menghabiskan hidupnya dalam buah dengan memakan daging buah. Pada saat inilah daging buah mulai membusuk. Setelah larva menjadi instar ketiga berkisar 14-20 hari, larva akan keluar dari buah lalu melompat ke tanah untuk menjalani siklus hidup berikutnya yaitu menjadi pupa.

Lama masa pupasi terjadi berkisar 8-11 hari. Setelah masa pupasi selesai, lalat buah akan muncul dan telah menjadi lalat dewasa. Lalat dewasa kemudian akan menyelesaikan siklus hidupnya selama 30-35 hari pada suhu optimum (20-30°C).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *