Langkah Awal Pemilihan Bibit Tanaman Tomat Untuk Mandiri Bisnis Berkebun
Budidaya tomat tidaklah sulit jika kita memperhatikan betul langkah awal dalam proses budidaya. Langkah awal dalam budidaya tomat yaitu pemilihan benih hingga bibit tanaman.
Pemilihan benih menjadi faktor awal penentu kesuksesan dalam budidaya tomat. Pemilihan benih haruslah menyesuaikan dengan ketinggian area budidaya.
Karena sekarang ini telah banyak hadir benih-benih tomat sesuai ketinggian tempatnya. Jadi jangan keliru saat memilih jenis benih tomat. Pastikan cocok dengan ketinggian daerah budidaya.
Berdasarkan ketinggian tempat budidaya, benih tomat kita bedakan menjadi 2 yaitu :
- Tomat dataran tinggi diantaranya tomat F1 Synta dari SG Seed, tomat F1 Royal 58 dari Cap Kapal Terbang, tomat F1 Topan dari Bintang Asia, tomat F1 Toti dari Aura Seed, dan tomat TM Marvel serta TM Vista produk TM Seeds.
- Benih tomat dataran rendah diantaranya tomat Gustavi, bibit tomat Servo dari Cap Panah Merah. Benih tomat Mutiara serta tomat Adella dari Known You Seed, dan benih tomat Fortuna 23, tomat Comodor hingga tomat Corona dari Cap Kapal Terbang. TM Elisha dari Tani Murni.
Selain pemilihan bibit tanaman tomat sesuai ketinggian tempat budidaya, sebaiknya pilihlah juga benih tomat tahan virus terutama untuk daerah budidaya yang sudah endemik virus.
Serangan virus menjadi momok bagi petani yang membuat produktivitas tomat turun dan bahkan membuat gagal panen.
Hal ini jelas sangatlah merugikan bagi para petani. Serangan virus yang sering petani hadapi adalah Gemini Virus.
Gemini Virus menyebabkan tanaman menjadi kerdil dan daun tanaman menggulung, mengeras, bertekstur kasar serta lebih tebal daripada daun tomat yang normal.
Daun tomat yang terserang virus ini akan mengalami klorosis (menguning) dan mengkerut ( keriting ). Petani sering menyebut serangan virus ini dengan penyakit keriting bule.
