SELEDRI SUMMER, SELEDRI DATARAN RENDAH

  1. Seledri daun (A. graveolens L. var. secalinum Alef.) : batang dan daun relatif kecil, panen dengan cara mencabut bersama akarnya atau memotong tangkainya. Untuk seledri jenis ini menyukai tanah yang agak kering sehingga lebih baik tanam pada akhir musim hujan.
  2. Seledri potong (A. graveolens L. var sylvestre Alef.) : batang dan daunnya relatif besar, panen dengan cara memotong batangnya. Jenis seledri ini menyukai tanah yang mengandung pasir atau kerikil dan banyak air asalkan tidak menggenang.
  3. Seledri umbi (A. graveolens L. var rapaceum Alef.) : batang dan daunnya relatif besar, panennya hanya untuk daunnya.

Dari beberapa jenis seledri yang ada, jenis seledri yang paling banyak tanam pada Indonesia adalah jenis seledri daun. Karena konsumsi orang Indonesia memang kebanyakan pada daun seledri yang penggunaannya sebagai campuran dan penyedap masakan.

Seledri daun memanennya dengan memetik batang 1-2 minggu sekali atau mencabut seluruh tanaman. Seledri potong panen dengan memotong tanaman pada pangkal batang secara periodik sampai pertumbuhan anakan berkurang.

Sedangkan untuk jenis Seledri umbi panen dengan memetik daun-daunnya saja dan melakukannya secara periodik sampai tanaman kurang porduktif.

Memperbanyak Seledri dapat secara generatif dengan benih (biji) atau vegetatif dengan anakan. Untuk tujuan komersil tanaman seledri dapat memperbanyaknya dengan benih (biji). Benih berasal dari varietas unggul dengan daya kecambah >90%.

2 Comments on “SELEDRI SUMMER, SELEDRI DATARAN RENDAH”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *