Pentingnya Petunjuk Menggunakan Pestisida Secara Bijak Dan Benar

2. Kenali Jenis Bahan Aktif

Saat ini bahan aktif pestisida baru banyak kita temukan dan muncul pada pasaran. Dan tentunya bahan aktif yang sudah mendapat ijin dari Komisi Pestisida Indonesia sudah teruji pada lapangan.

Karena itu menjadi tuntutan petani dan aplikator pestisida untuk terus mengikuti perkembangan bahan aktif yang ada pada pasaran.

Pengetahuan tentang bahan aktif mutlak sangat perlu karena setiap jenis bahan aktif memiliki efek terhadap hama penyakit yang berbeda-beda.

Setiap penggunaan bahan aktif pestisida bertujuan untuk mengendalikan hama dan penyakit yang berbeda.

Pengetahuan dan pemahaman tentang bahan aktif pestisida akan mampu menekan kerugian akibat pembengkakan biaya produksi.

Selain itu juga dapat menekan serangan hama dan penyakit secara signifikan. Jika anda mengalami kesulitan dalam pemahaman petunjuk menggunakan pestisida, segera hubungi orang yang paham.

3. Mengunakan Pestisida Seacara Bergantian

Penggunaan pestisida dengan satu jenis bahan aktif secara terus-menerus dapat menyebabkan sifat resistant/kekebalan.

Gunakan pestisida dengan bahan aktif yang berbeda secara bergantian, baik itu bahan aktifnya maupun cara kerjanya.

Dengan menggunakan pestisida yang berbeda bahan aktif dan cara kerjanya maka akan bisa meningkatkan hasil dan efisiensi penggunaan pestisida tersebut.

Atau bisa menganut sistem tiga kali aplikasi pestisida kontak, terus satu kali aplikasi pestisida sistemik. Ini adalah salah satu tips bagaimana anda bisa mengikuti salah satu petunjuk menggunakan pestisida yang tepat.

Pahami Petunjuk Dalam Menggunakan Pestisida Yang Tepat

4. Baca Dan Dimengerti Aturan Petunjuk Aplikasi
Pestisida yang beredar pada wilayah Indonesia yang sudah lolos dan teruji oleh Komisi Pestisida Nasional, dalam setiap kemasan produk pestisida tertera petunjuk menggunakan pestisida rujukan produsen.

Antara lainnya seperti kandungan bahan aktif, dosis penggunaan, waktu aplikasi dan hama penyakit sasaran.

Patuhi semua aturan dan petunjuk penggunaannya dan jangan coba-coba untuk membuat aturan sendiri.

Penggunaan pestisida yang tidak sesuai aturan dapat menimbulkan efek negatif, baik bagi lingkungan maupun bagi kita sendiri.

5. Patuhi Dosis Anjuran Secara Benar 

Dosis penggunaan sudah tertera pada kemasan pestisida yang kita gunakan, dosis dan aturan tersebut sudah seharusnya kita patuhi. Jangan  mengurangi atau melebihi dosis anjuran.

Penggunaan dosis yang kurang tidak akan membunuh hama sasaran tapi justru dapat meningkatkan resistensi hama penyakit.

Sebaliknya dosis yang melebihi anjuran dapat mengakibatkan tanaman keracunan, juga berbahaya bagi manusia dan lingkungan.

Aplikasi yang bijak adalah dengan menggunakan dosis terendah terlebih dahulu, kemudian secara perlahan meningkatkannya sesuai dengan usia tanaman dan tingkat serangan hama penyakit.

Pestisida walaupun termasuk bahan kimia berbahaya, namun jika kita tertertib dalam mengikuti petunjuk menggunakan pestisida secara benar maka petani akan bisa mengambil keuntungan.

Pentingnya Petunjuk Menggunakan Pestisida

6. Mencegah Lebih Baik Dari Mengobati
Tim ahli dari Lmga Agro akan selalu mengingatkan bahwa mencegah jauh lebih baik dari mengobati.

Melakukan aplikasi sebaiknya sebelum serangan hama pemyakit terjadi, hal ini efektif perlakuannya sebagai pencegahan.

Pencegahan sejak dini mampu menekan penggunaan pestisida dan menekan kerusakan akibat serangan hama penyakit.

Melakukan aplikasi setelah serangan parah tidak akan banyak memberi solusi, bahkan menimbulkan masalah baru seperti pembengkakan biaya produksi.

Pastikan kita semua mengikuti semua aturan petunjuk menggunakan pestisida yang ada dalam setiap kemasan. Patuhi semua petunjuk serta aturan yang ada.

7. Waktu Aplikasi
Waktu aplikasi penyemprotan pestisida yang yang benar adalah pada waktu pagi hari sebelum matahari terik dan sore hari.

Aplikasi yang tepat adalah jam 06.00 – 09.30 dan untuk sore hari bisa melakukannya lebih dari jam 15.00. Jangan lupa baca dan kuasai petunjuk menggunakan pestisida yang mau anda gunakan.

Pada pagi hari hama penyakit tidak banyak bergerak sehingga efektif untuk melakukan penyemprotan. Hindari juga aplikasi dengan penyemprotan saat cuaca mendung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *