1. Produktivitas Tinggi
Cabe Laba F1 mampu menghasilkan panen melimpah, mencapai 15-20 ton per hektar.
Hal ini tentu menguntungkan petani, seperti Pak Tani Yono, yang bisa mendapatkan penghasilan lebih besar.
2. Tahan Hama dan Penyakit
Cabe Laba F1 tahan terhadap hama dan penyakit utama cabai, seperti virus gemini dan busuk daun.
Ketahanan ini membantu petani mengurangi penggunaan pestisida serta meningkatkan kualitas panen.
3. Panen Cepat
Cabe Laba F1 dapat dipanen dalam waktu 80 hingga 85 hari setelah tanam.
Masa panen yang singkat ini memungkinkan petani untuk melakukan rotasi tanaman lebih cepat juga meningkatkan keuntungan.
4. Cocok di Berbagai Agroklimat
Cabe Laba F1 dapat ditanam di berbagai daerah dengan beragam kondisi iklim. Hal ini membuat cabai ini menjadi pilihan yang tepat bagi petani di seluruh Indonesia.