Perkembangan Budidaya Melon
Melon dapat tumbuh pada dataran menengah yang suhunya agak dingin, yakni pada ketinggian 300-1.000 m dpl. Pada dataran rendah yang ketinggiannya kurang dari 300 m dpl, buah melon berukuran lebih kecil dan dagingnya agak kering (kurang berair).
Namun perkembangan Budidaya Melon lebih banyak berkembang pada daerah dataran rendah dengan ketinggian 0-250 mdpl karena tingkat serangan Penyakitnya lebih rendah dan mudah pengendaliannya.
Sedangkan tanah yang baik untuk budidaya melon adalah jenis tanah andosol atau tanah liat berpasir yang banyak mengandung bahan organik untuk memudahkan akar tanaman berkembang.
Pada dasarnya, melon membutuhkan air yang cukup banyak. Namun, sebaiknya air itu berasal dari irigasi, bukan dari air hujan. Kebanyakan suplai air pada tanaman melon justru akan menyebabkan tanaman mati dan tidak bisa tumbuh sempurna (Layu mati).
Untuk pertumbuhannya, melon membutuhkan suhu yang sejuk dan kering. Suhu ideal bagi pertumbuhan melon berkisar 25-30° C. Melon tidak dapat tumbuh jika suhu kurang dari 18°C dan buah yang terhasilkan akan kecil dan banyak serangan jamur.
Melon susah tumbuh pada tempat yang kelembapan udara rendah (kering) dan ternaungi. Tanaman ini lebih senang pada daerah terbuka, tetapi sinar matahari tidak terlalu terik. Cukup dengan penyinaran 70%.
Dalam Budidaya melon harus lebih detail dan Spesifik karena kebutuhan pupuk, air dan cara perawatan tanaman setiap Varietas tanaman biasanya berbeda-beda. Sehingga harus benar – benar dari awal pemilihan Varietas tanaman harus benar dan siap.
Budidaya Melon Red Aroma F1
Berikut ini akan saya bahas cara Budidaya Melon Hibrida (F1) Red Aroma. Melon hibrida Red Aroma ini adalah melon jenis Rock Melon Orange (Merah) hasil produksi oleh Known You Seed Taiwan.
Melon ini mempunyai rasa yang Exotic dan renyah dengan kadar kemanisan (Brix 15 %) dengan buah seragam 2.5 Kg/Tanaman. Bentuk buah bulat, warna kulit hijau abu-abu, daging beraroma, TAHAN VIRUS dan tahan Layu Bakteri.
Dalam Budidaya melon jenis Rockmelon (Japanese) ini harus jeli dan teliti serta harus memperhatikan Standart Operasional Prosedur (SOP) dari Melon Red Aroma ini agar tingkat keberhasilannya tinggi dan sukses.
Kunci Sukses Teknik Budidaya Melon Red Aroma ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi dengan saya kombinasikan infonya dari petani yang biasa Budidaya Melon Red Aroma pada daerah saya, sehingga data dan cara yang saya sampaikan lebih lengkap dan sempurna.
A. TEKNIK BUDIDAYA MELON ORANGE VARIETAS RED AROMA
Target standar buah hibrida Red Aroma yang ingin tercapai berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) budidaya melon Varietas Red Aroma sebagai berikut.
- Ukuran buah 2.5 kg/buah.
- Bentuk buah sesuai deskripsi kondisi dari perusahaan.
- Jaring/Net tebal, rapat, dan merata sesuai dengan deskripsi varietas perusahaan.
- Buah tidak cacat dan tidak terkontaminasi benda lain ataupun residu pestisida.
- Ukuran buah seragam kelas A ( 2,5 Kg / Buah, (toleransi buah B dan C luar standar 15%).
- Bentuk buah seragam (toleransi buah B dan C luar standar 5%).
- Kadar kemanisan buah (brix) 15 % untuk melon berdaging merah cerah.
- Untuk melon berdaging merah, sebaiknya tangkai tidak lepas, berbentuk T, dan masih segar saat dipanen.
- Buah bebas busuk baik karena cacar buah maupun serangan dari Lalat buah.
1 . KEBUTUHAN BENIH ORANGE RED AROMA
Untuk menanam melon orange/merah agar bagus, berat dan seragam benih yang tergunakan harus jelas asal usulnya serta jenis Hibrida (F1) yang keluaran langsung dari pabrikan. Benih yang terbutuhkan sesuaikan dengan luas lahan dengan tambahan toleransi 10-15% untuk cadangan penyulaman sehingga tanaman tetap seragam.
Sebelum semai maka benih yang ada harus cek dulu Bernasnya sehingga nanti akan tumbuh baik. Melon yang BERNAS pengecekannya dengan cara mengetes dengan merendam dalam Air (benih yang BERNAS) akan tenggelam dan yang kurang bagus akan melayang atau mengapung. Segera singkirkan untuk benih yang mengapung.
Rendam benih melon dengan tambahan larutan Fungisida (Benomyl/Metalaxyl 1 Gram/Liter) dan tambahkan Larutan NUTRISI VITAFLORA 2 Cc/Liter. Kemudian rendam 4 jam, sehingga daya tumbuhnya akan sempurna (Mendekati 100 %).
Dalam proses persemaian ini harus hati-hati karena merupakan kunci kesuksesan awal dalam Budidaya Melon Red Aroma. Selanjutnya, tiriskan benih dan letakkan pada atas kertas merang/koran basah selama 36 jam (1 hari s/d 2 malam) pada suhu 25-30 derajat Celcius.
Setelah melalui tahap pada atas maka langka selanjutnya dalam proses penyemaian adalah sebagai berikut :
- Siapkan media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 4 : 1.
- Jangan lupa media tanah yang tergunakan harus terayak lebih dahulu, Masukkan media ke dalam polibag berukuran 6 x 8 cm.
- Tanam benih pada dalam polibag yang berisi media tanam dengan posisi benih yang runcing menghadap ke bawah.
- Atur dan letakkan polibag secara bejajar dalam sungkup. Sungkup ini terbuat dari rangka bambu dengan tutup berupa Paranet/Plastik dengan lebar bawah 1-1.25 m, tinggi 0.5 meter, sedangkan panjang sungkup sesuaikan dengan kebutuhan bibit.
2. PEMELIHARAAN BENIH ORANGE RED AROMA
Jaga pesemaian agar selalu dalam kondisi lembap, tetapi tidak boleh terlalu basah (becek). Karena itu, siram bibit pada pesemaian setiap pagi.
Gunakan tangki semprot saat menyiram. Jangan menyiram bibit pada siang hari, karena air dan zat-zat makanan tidak dapat terserap sehingga bibit menjadi kurus, kering, dan layu.
Kemudian, sortir bibit benih yang sudah tumbuh, pilih benih yang kokoh dan kekar serta ukurannya seragam dan sehat. Pelaksanaan Sortir Bibit perlakuannya saat berumur 5 hari.
Pemindahan untuk tanam bisa melakukannya saat benih berumur 8 hari dari semai.
mas ,stok benih red aroma ada ga?
Untuk saat ini stok red aroma lagi kosong bapak. Apabila bapak ingin memesan akan kami layani. Silakan hubungi Toko Pertanian LMGA AGRO di CP Bpk.Budi 082 141 747 141 melalui telp/SMS/WA. Terimakasih.