Ewindo Pameran Nasional Perkenalkan Benih Unggul Baru

Tuk Tuk Benih Bawang Merah Unggul Cap Panah Merah

Selama expo, perusahaan penghasil benih dengan merek “Cap Panah Merah” itu juga memperkenalkan benih bawang merah yang berasal dari biji. Yang kita beri nama Tuk Tuk. Selama ini  bibit bawang merah berasal dari umbi (siung bawang).

Pardede menjelaskan, penggunaan benih varietas Tuk Tuk akan memberi berbagai keuntungan bagi petani. Antara lainnya biaya produksi per hektare yang jauh lebih murah namun produksi lebih tinggi.

“Biaya produksi benih Tuk Tuk sekitar Rp10 juta per hektare, jauh lebih murah banding sistem konvensional yang bisa mencapai Rp. 45 juta per hektare,” katanya.

Sementara itu hasil panen Tuk Tuk bisa mencapai 20-25 ton/ha, sedangkan dengan benih konvensional berkisar 8-12 ton/ha.

Namun Pardede mengingatkan, kehadiran Tuk Tuk harus terikuti dengan adopsi teknologi pertanian yang baru. Antara lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *