Cabe TM 999 : Panah Merah Mengganti Jadi Cabe PM 999
Cabe TM 999 setelah resmi berganti jadi PM 999. Dan kini langsung ada promosi secara massal oleh team marketing PT East West Seed Indonesia.
Hal ini tentu dengan harapan perusahaan benih nasional dengan brand Cap Panah Merah ini tidak sampai kehilangan momen nama besar bibit cabe TM 999.
Jika kesempatan dan nama besar dari cabe keriting TM F1 sampai hilang maka akan sama dengan mengenalkan produk baru.
Langkah besar dari team marketing Ewindo adalah melakukan pengenalan melalui launching bertempat pada hotel dan rumah makan.
Caranya dengan mendatangkan hingga mengundang petani hingga toko pertanian penyamgga.
Hasilnya kini cabai keriting PM 999 F1 sudah mulai terkenal. Juga mendapat respon oleh petani terutama pada daerah yang dulu jadi basis penanaman bibit cabe TM 999.
Berbekal nama besar Cap Panah Merah pada petani sayur Indonesia, segera memastikan bahwa petani cabe Indonesia akan cepat bisa menerima cabai keriting PM 999.
Namun demikian itu masih tahap awal dari penerimaan cabai merah keriting PM 999 pada petani.
Baca Juga : Resep Pupuk Tanaman Cabai, Hasil Tinggi, Bebas Virus Dan Layu
Panah Merah sendiri masih harus membuktikan mengenai benih yang dijual dengan nama baru PM 999 F1.
Apakah benar – benar sama dengan baik fisik maupun tampilan dan respon terhadap lingkungan. Mari kita tunggu bersama – sama perkembangannya.
Apabila pembaca menghendaki cabai PM 999 F1 bisa menghubungi CP Budi melalui Telp. 082141747141 atau SMS/WA : 08125222117.
Team mandiri bisnis kami memberi jaminan benih cabe TM 999 yang kami jual asli, atau uang anda kembali 100 %.
Toko pertanian Lmga Agro juga menyediakan layanan konsultasi pertanian gratis guna mendukung mandiri bisnis petani dalam berkebun cabe.
Segera beli!! Benih Cabe TM 999 F1 harga murah hingga diskon lewat toko pertanian Lmga Agro. Kami siap kirim ke seluruh Indonesia jaminan pasti datang.
Jika anda menjelang tanam cabe serta menggunakan benih cabe TM 999 ( PM 999 ) segera beli lewat toko bibit sayuran terdekat Lmga Agro.