Harga Roundup 200 Ml Murah Yang Menjadi Andalan Petani

Tumbuhnya gulma liar pada sekitar lingkungan lahan tanam, dapat menjadi ancaman bagi petani, pada saat menjalankan kegiatan budidaya tanaman.
Karena, gulma liar bisa berkompetisi dengan tanaman untuk memperoleh kebutuhan sinar matahari, air dan nutrisi, yang tanaman perlukan untuk proses pertumbuhannya.
Selain itu, gulma juga dapat menjadi tempat berkembang biak untuk beberapa jenis hama dan penyakit berbahaya, yang akan menyerang ke tanaman.
Maka dari itu, apabila petani mendapati adanya gulma pada lingkungan sekitar lahan pertanian, perlu mengatasinya dengan segera, agar keadaan tanaman aman.
Dalam memberantas tumbuhnya gulma liar, petani bisa menyianginya dengan manual atau menggunakan beraneka produk herbisida, dengan harga yang murah.
Contohnya yaitu harga Roundup 200 ml yang lumayan terjangkau serta memiliki kualitas unggul, produk herbisida dari PT Nufarm Indonesia.
Petani bisa mengetahui harga Roundup 200 ml yang murah dan berkualitas terbaik dalam Toko Pertanian Lmga Agro.
Tidak hanya ada pada kemasan 200 ml, dalam Toko Lmga Agro herbisida Roundup tersedia pada kemasan 1, 4 dan 20 liter.
Kandungan bahan aktif dalam herbisida Roundup yaitu IPA Glifosat 486 gr/l, yang sudah terkenal manjur untuk memberantas pertumbuhan gulma liar.
Dengan bahan aktif tersebut, petani bisa memakai herbisida Roundup untuk memberantas gulma Panicum Repens, Mikania Micrantha, Paspalum Conjugatum dan yang lain.
Herbisida Roundup dapat petani gunakan untuk mengatasi tumbuhnya gulma liar pada sekitar lahan tanaman karet, teh, kelapa sawit, kakao serta lainnya.
Berkualitas unggul, efektif mengatasi tumbuhnya gulma liar, harga Roundup 200 ml terjangkau, menjadikan produk ini andalan petani dalam mengatasi pertumbuhan gulma.
Ketika akan memanfaatkan herbisida Roundup 200 ml, petani perlu mengawasi dosis dan cara penggunaan yang benar, supaya tanaman tetap aman.
Baca Juga : Gramoxone vs Roundup Pilihan Racun Rumput Paling Kuat Petani
Cara Pakai Roundup Yang Benar Untuk Membasmi Gulma Liar
Herbisida Roundup 200 ml adalah produk herbisida yang menjadi andalan petani, untuk memberantas pertumbuhan gulma liar pada lingkungan sekitar lahan tanam.
Karena, harga Roundup 200 ml terkenal murah, sehingga dapat membantu petani untuk menghemat pengeluaran, pada saat menjalankan kegiatan budidaya.
Saat akan menggunakan herbisida Roundup 200 ml, dosis serta cara penggunaannya harus petani perhatikan, agar tanaman tetap dalam keadaan yang aman.
Pada bawah ini merupakan beberapa cara pakai Roundup untuk mengatasi pertumbuhan gulma liar pada sekitar lahan pertanian dengan benar.
Persiapan Alat dan Bahan
Manfaatkan pakaian pelindung seperti sarung tangan, kacamata, dan masker untuk melindungi tubuh dari kontak langsung dengan herbisida.
Gunakan alat penyemprot yang sesuai, baik penyemprot tangan, punggung, atau yang lebih besar tergantung luas area yang akan petani semprot.
Petani juga harus mempersiapkan air bersih untuk mencampur herbisida Roundup, sebelum mengaplikasikan ke gulma liar.
Mencampur Roundup
Periksa label pada kemasan produk herbisida Roundup, untuk mendapatkan dosis serta petunjuk pemakaian yang tepat.
Masukkan jumlah Roundup yang tepat ke dalam alat penyemprot, lalu tambahkan air bersih hingga mencapai volume yang petani butuhkan. Campur dengan baik agar larutan homogen.
Dalam campuran air dan herbisida Roundup tersebut, petani bisa menambahkan perekat, supaya kerja herbisida menjadi lebih maksimal.
Aplikasi Herbisida
Semprotkan langsung larutan herbisida Roundup ke gulma yang ingin petani kendalikan, hindari kontak dengan tanaman yang petani budidayakan.
Pastikan seluruh bagian daun gulma liar dapat terlapisi dengan baik oleh larutan herbisida Roundup dan air.
Jaga jarak sekitar 30 – 50 cm dari gulma saat menyemprot untuk mendapatkan hasil yang merata dan menghindari drift.
Untuk waktu aplikasi, bisa petani lakukan pada pagi atau sore hari saat angin tenang dan tanaman sedang dalam kondisi aktif tumbuh.
Pasca Aplikasi
Herbisida Roundup membutuhkan waktu sekitar 7 – 14 hari untuk menunjukkan hasil yang lebih maksimal. Gulma akan mulai layu dan mati dalam periode ini.
Sebaiknya, hindari mengolah tanah atau memotong gulma dalam beberapa hari setelah penyemprotan untuk memberikan waktu bagi herbisida dapat bekerja sepenuhnya.
Bersihkan peralatan penyemprot dengan air bersih setelah petani gunakan untuk menghindari kerusakan atau kontaminasi pada penyemprotan yang selanjutnya.
Tindakan Pencegahan
Jangan menyemprot pada dekat sumber air terbuka atau ketika ada risiko hujan yang bisa menyebabkan herbisida terbawa ke area yang tidak petani harapkan.
Apabila gulma tidak mati sepenuhnya, ulangi penyemprotan sesuai kebutuhan, tetapi berikan interval waktu agar tanah tidak terlalu jenuh dengan herbisida.
Baca Juga : Jual Herbisida Roundup Racun Gulma Bantu Petani Dari Bayer