Fungisida Bion M Untuk Cabe Ampuh Melindungi Tanaman
Serangan penyakit berbahaya pada tanaman cabe mampu menghambat proses pertumbuhannya, yang dapat berdampak terhadap penurunan produktivitas hasil panen secara signifikan.
Maka dari itu, apabila petani mengetahui adanya penyakit berbahaya pada tanaman cabe, harus mengatasinya segera, dengan memanfaatkan beberapa produk fungisida.
Biasanya, petani memilih untuk memanfaatkan produk fungisida yang mempunyai kualitas terbaik dan berharga murah, ketika mengatasi serangan penyakit tanaman cabai.
Contohnya adalah fungisida Bion M untuk cabe, yang terkenal berkualitas unggul dan harganya cukup terjangkau, suatu produk dari PT Syngenta.
Petani dapat menemukan fungisida Bion M untuk cabe dengan harga murah dalam Toko Pertanian Lmga Agro, pada kemasan 500 gram.
Fungisida Bion M untuk cabe mengandung bahan aktif Asibenzolar-S-Metil 1 % dan Mankozeb 48 %, yang efektif untuk mengatasi penyakit tanaman cabai.
Dengan kandungan bahan aktif tersebut, fungisida Bion M untuk cabe ampuh menumpas penyakit busuk daun, antraknosa serta banyak yang lain.
Tidak hanya bermanfaat untuk tanaman cabe, fungisida Bion M juga bisa petani manfaatkan pada tanaman kentang, tomat, kubis dan lainnya.
Fungisida Bion M untuk cabe termasuk dalam fungisida yang sifatnya sistemik, sehingga dapat melindungi tanaman cabai agar aman dari penyakit.
Bentuk dari fungisida Bion M untuk cabe berupa tepung, yang sangat gampang untuk petani larutkan ke dalam air.
Harganya murah, efektif mengatasi penyakit, berkualitas terbaik membuat fungisida Bion M andalan petani dalam memberantas penyakit pada tanaman cabai.
Saat akan memakai fungisida Bion M untuk cabe, petani perlu memperhatikan dosis serta cara pemakaiannya, agar kondisi tanaman cabai aman.
Baca Juga : Obat Patek Paling Manjur Harga Murah Idaman Petani
Cara Pemakaian Bion M Pada Tanaman Cabai Dengan Tepat
Fungisida Bion M adalah salah satu produk fungisida yang menjadi favorit petani, untuk mengatasi penyakit yang menyerang pada tanaman cabai.
Karena, dalam fungisida Bion M terdapat kandungan bahan aktif Asibenzolar-S-Metil serta Mankozeb, yang efektif mengatasi penyakit antraknosa, busuk daun serta lainnya.
Saat akan memanfaatkan fungisida Bion M untuk cabe, dosis dan cara pemakaiannya harus petani perhatikan, agar kondisi tanaman cabai tetap aman.
Pada bawah ini merupakan berbagai cara pemakaian Bion M pada tanaman cabe dengan tepat, untuk mengatasi serangan penyakit berbahaya.
Baca Petunjuk Penggunaan
Selalu baca dan ikuti petunjuk pada label kemasan produk fungisida Bion M dengan teliti untuk memastikan aplikasi yang aman dan efektif.
Dengan petani memperhatikan petunjuk pemakaian fungisida Bion M untuk cabe, dapat terhindar hal – hal yang tidak petani harapkan.
Persiapan Alat dan Bahan
Pastikan alat penyemprot untuk aplikasi fungisida Bion M dalam kondisi bersih dan dapat berfungsi dengan baik.
Siapkan fungisida Bion M untuk cabe sesuai dengan dosis yang tertera pada label kemasan produk fungisida ini.
Dosis dan Pencampuran
Dosis fungisida Bion M untuk cabe yang tepat adalah sekitar 2 – 2.5 gram pada campuran sekitar satu liter air.
Campurkan Bion M dengan air dalam tangki penyemprot. Aduk campuran dengan baik agar fungisida terdistribusi merata dalam air.
Pada campuran air dan fungisida Bion M tersebut, petani bisa menambahkan perekat, supaya kerja fungisida Bion M berjalan maksimal.
Waktu dan Frekuensi Penyemprotan
Lakukan penyemprotan pada pagi atau sore hari untuk menghindari penguapan cepat dan memastikan penyerapan yang lebih baik oleh tanaman cabai.
Frekuensi penyemprotan bisa bervariasi tergantung pada kondisi lingkungan dan tingkat serangan penyakit.
Umumnya, penyemprotan petani lakukan setiap 7 – 14 hari sekali. Pada kondisi infeksi parah, penyemprotan bisa lebih sering.
Teknik Penyemprotan
Pastikan seluruh bagian tanaman cabai, terutama daun, buah, batang, dan bagian bawah daun, tersemprot oleh larutan fungisida.
Jaga jarak penyemprotan yang sesuai biasanya sekitar 30 – 40 cm dari tanaman untuk memastikan cakupan merata tanpa membasahi tanaman secara berlebihan.
Keamanan dan Kesehatan
Gunakan alat pelindung seperti sarung tangan, masker, dan pakaian pelindung saat mencampur dan menyemprotkan fungisida.
Simpan fungisida Bion M pada tempat aman, jauh dari jangkauan anak – anak dan hewan peliharaan. Serta terhindar dari sinar matahari langsung dan kelembaban tinggi.
Pasca Penyemprotan
Cuci peralatan penyemprot dengan air bersih setelah digunakan untuk mencegah residu fungisida yang bisa merusak alat atau mempengaruhi penyemprotan berikutnya.
Buang sisa larutan fungisida sesuai dengan peraturan setempat untuk menghindari kontaminasi lingkungan.
Monitoring dan Evaluasi
Monitor tanaman cabai secara berkala untuk melihat efektivitas fungisida dan memantau tanda – tanda penyakit.
Jika memang perlu, sesuaikan frekuensi dan dosis penyemprotan berdasarkan pengamatan lapangan dan kondisi tanaman.
Baca Juga : Fungisida Bercak Daun Tomat Bion M Andalan Petani
