Jual Jenis Herbisida Selektif Untuk Jagung Harga Murah

herbisida selektif untuk jagung, herbisida jagung, herbisida untuk jagung, herbisida selektif, LMGA AGRO

Macam – Macam Gulma Yang Tumbuh Pada Sekitar Tanaman Jagung

herbisida selektif untuk jagung, herbisida jagung, herbisida untuk jagung, herbisida selektif, LMGA AGRO
Jual Jenis Herbisida Selektif Untuk Jagung Dapat Membasmi Gulma | LMGA AGRO

Kegunaan dari jagung bagi kehidupan masyarakat lumayan banyak, contohnya bermanfaat sebagai keperluan pangan, menjadi bahan dasar produk, pakan ternak serta lainnya.

Untuk itu, jagung menjadi incaran oleh banyak sekali masyarakat, sebab mempunyai banyak sekali manfaat bagi kehidupan sehari – hari.

Sehingga, dengan melaksanakan budidaya tanaman jagung, dapat meningkatkan keuntungan petani, sebab banyak masyarakat yang mengincar jagung.

Ketika melakukan proses budidaya tanaman jagung, petani harus mengawasi pertumbuhan gulma liar pada lingkungan sekitar lahan pertanian budidaya.

Adanya gulma liar akan mengganggu pertumbuhan tanaman jagung, sebab dapat berkompetisi dengan tanaman jagung untuk mendapatkan nutrisi dan unsur hara.

Tidak hanya itu, gulma liar juga bisa menjadi sarang dari berbagai jenis hama atau penyakit, yang mampu untuk menyerang tanaman jagung.

Sehingga, petani harus mengetahui bermacam – macam gulma, yang mampu untuk tumbuh liar pada lingkungan sekitar lahan pertanian untuk budidaya tanaman jagung.

Pada bawah ini merupakan macam – macam gulma yang dapat tumbuh secara liar pada sekitar lahan pertanian untuk budidaya tanaman jagung.

Gulma Berdaun Lebar Richardia Brasiliensis

Richardia Brasiliensis, atau nama lainnya Brazil Pusley merupakan salah satu jenis gulma daun lebar yang dapat tumbuh pada sekitar tanaman jagung.

Jenis gulma ini merupakan tanaman gulma berdaun lebar yang memiliki daun hijau dengan bentuk bulat atau oval.

Tanaman ini dapat tumbuh rendah pada sekitar permukaan tanah serta bisa menyebar dengan cepat jika tidak petani kelola dengan baik.

Richardia Brasiliensis umumnya memiliki sistem akar dangkal dan dapat bersaing dengan tanaman jagung untuk mendapatkan air, nutrisi, serta sinar matahari.

Apabila gulma ini petani abaikan tumbuh tanpa kendali, akan berpengaruh terhadap menurunnya produktivitas tanaman jagung.

Keberadaan gulma Richardia Brasiliensis juga dapat menyulitkan identifikasi tanaman jagung muda, karena daunnya mirip dengan daun tanaman jagung pada tahap pertumbuhan awal.

Untuk mengatasi gulma Richardia Brasiliensi, petani bisa membersihkan secara manual, memakai alat pertanian, merotasi tanaman.

Jika sudah cukup parah, petani bisa memanfaatkan beberapa produk herbisida, yang harus petani perhatikan petunjuk penggunaannya.

Gulma Berdaun Sempit Echinochloa Colonum

Gulma berdaun sempit Echinochloa Colonum, yang nama lainnya adalah junglerice,  merupakan suatu gulma yang dapat berada pada sekitar tanaman jagung.

Echinochloa Colonum adalah tumbuhan gulma berdaun sempit yang termasuk dalam keluarga rumput – rumputan atau Poaceae.

Tanaman ini memiliki daun panjang dan sempit dengan ujung meruncing, serta berbentuk yang mirip seperti bulu.

Daunnya dapat tumbuh dalam bentuk berjejer serta mempunyai warna hijau yang agak tua. Echinochloa colonum juga dapat menghasilkan bunga kecil yang berkumpul dalam bentuk bulir pada ujung batang.

Gulma ini dapat bersaing dengan tanaman jagung untuk mendapatkan sumber daya seperti air, nutrisi, dan sinar matahari.

Kompetisi tersebut akan mengganggu proses pertumbuhan dan penurunan produktivitas hasil tanaman jagung.

Dalam tahap awal pertumbuhan tanaman jagung, Echinochloa Colonum dapat menyerupai tanaman jagung muda, sehingga sulit untuk membedakannya. Hal ini dapat menyulitkan petani untuk melakukan identifikasi serta pengendalian.

Tidak hanya itu, gulma ini juga dapat bertindak sebagai inang bagi penyakit dan hama yang bisa menginfeksi pada tanaman jagung.

Untuk mengendalikan gulma Echinochloa Colonum, petani dapat melakukan pembersihan secara manual, untuk mencegah persaingan dengan tanaman jagung.

Menanam tanaman pelindung antar barisan tanaman jagung juga bisa menekan pertumbuhan gulma dengan menutupi tanah dan bersaing untuk sumber daya.

Pemakaian herbisida dengan dosis yang tepat juga dapat petani lakukan untuk mengatasi gulma Echinochloa Colonum.

Praktik rotasi tanaman juga dapat petani lakukan untuk membantu mengurangi tekanan gulma pada tanaman jagung.

Dengan mengubah tanaman yang petani tanam secara berkala, dapat memutus siklus hidup gulma dan mengurangi kehadirannya.

Rumput Teki Cyperus Kyllingia

Rumput teki Cyperus Kyllinga adalah jenis gulma yang dapat tumbuh liar pada berbagai lahan pertanian, termasuk pada sekitar tanaman jagung.

Ini merupakan salah satu gulma dengan jenis berdaun sempit yang mempunyai batang agak bulat serta beruas.

Daunnya berukuran lumayan panjang serta agak ramping, dengan bagian ujung daunnya yang cukup tajam.

Rumput teki dapat tumbuh dalam bentuk berumpun atau menjalar, dan seringkali membentuk populasi yang agak padat.

Kehadiran rumput teki akan bersaing dengan tanaman jagung untuk mendapatkan sumber daya seperti air, nutrisi, dan sinar matahari.

Dengan kompetisi tersebut, tanaman jagung akan terhambat pertumbuhannya, sehingga produktivitas panennya dapat menurun drastis.

Keberadaan rumput teki juga dapat menyulitkan petani dalam mengidentifikasi dan pemeliharaan tanaman jagung.

Daunnya yang tajam serta tumbuhan yang padat dapat mengganggu aktivitas pertanian yang petani lakukan.

Selain itu, rumput teki yang tumbuh padat di antara tanaman jagung dapat menyulitkan proses pemanenan, mengakibatkan kerugian hasil serta efisiensi.

Untuk mengelola rumput teki, petani dapat melakukan pembersihan rumput teki pada sekitar tanaman jagung secara manual.

Rumput teki cenderung dapat tumbuh subur pada daerah lembab, sehingga petani harus memastikan sistem drainase berjalan baik pada lahan pertanian. Hal tersebut dapat membantu mengurangi kondisi yang mendukung pertumbuhan rumput teki.

Penggunaan herbisida yang sesuai dan aman juga dapat membantu petani untuk mengendalikan pertumbuhan rumput teki.

Menanam tanaman pelindung atau tanaman lain pada sekitar barisan tanaman jagung juga dapat membantu menekan pertumbuhan rumput teki.

Baca Juga : Jual Jagung Paragon Pilihan Petani dan Pemupukannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *